TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Agar Tidak Kalap Saat Belanja Takjil untuk Berbuka Puasa

#RamadanMasaKini Jangan Lapar Mata!

instagram/janiastuti60

Saat berpuasa wajar bila kita merasa kelaparan dan keharusan. Akibatnya, ketika waktu berbuka hampir tiba, tak jarang kita ingin menikmatinya dengan takjil yang enak-enak. Untuk mendapatkan takjil pun saat ini sudah tak sulit lagi, ada banyak orang di berbagai sudut tempat tinggal menjajakannya. Bahkan ada pasar khusus takjil di beberapa kota di Indonesia.

Akan tetapi, lapar mata kerap melanda orang yang kehausan dan kelaparan saat berpuasa. Gara-garanya banyak takjil yang diinginkan bahkan dibeli. Harapannya tentu saja ingin menikmatinya selahap mungkin. Namun, rupanya perut kita tak kuat itu untuk memasukkan semuanya, sehingga takjil pun mubazir.

Nah, apa yang bisa kita lakukan agar tidak kalap dalam belanja takjil?

1. Catat daftar takjil yang ingin dicoba

pixabay/FirmBee

Ada banyak jenis takjil yang dijajakan di pasar atau ruas jalan tertentu yang dipakai dalam berjualan takjil. Umumnya memang makanan biasa, namun menjadi luar biasa karena ada momentum berbuka di bulan Ramadan. Tapi, ada juga makanan yang hanya muncul di saat Ramadan saja. Ini yang sering diincar.

Catatlah apa saja yang ingin dicicipi dan buat daftarnya. Hal ini membuat kita tahu apa yang benar-benar ingin dicicipi dan tidak mencoba-coba semuanya yang terlihat saat bertemu penjual takjil. Syaratnya, harus berkomitmen tinggi!

Baca Juga: 6 Ragam Suka Duka Millennials Saat Puasa Ramadan

2. Urutkan prioritas takjil yang ingin sekali dicoba

Instagram/resep_ciamik

Selanjutnya, selain agar tidak mencoba-coba makanan asing yang belum pernah dicoba, kita juga bisa memprioritaskan takjil tertarget yang sudah dicatat. Bisa diurutkan hari per hari atau spontan saja pada hari ketika ingin belanja takjil. Buat tiga urutan prioritas takjil, dahulukan yang pertama dan jadikan urutan kedua-ketiga untuk cadangan. Tapi, jangan dibeli ketiganya!

3. Hitung alokasi uang belanja

pixabay/stevepb

Hal terpenting saat belanja adalah uang. Kalau tidak ada, tentu tidak bisa belanja. Sesedikit pun yang tersedia, aturlah uang itu sedemikian rupa agar bisa diatur mana takjil yang bisa sesuai keinginan.

Dengan alokasi dana yang teratur dan berkomitmen melakukannya, kita akan senantiasa membeli yang benar-benar dibutuhkan dan tidak berlebihan.

4. Prioritaskan yang pernah atau belum pernah dicoba

pixabay/photoMIX-Company

Kembali ke catatan takjil yang akan dibeli, kategori yang bisa dipakai selanjutnya adalah makanan yang pernah atau belum pernah dicoba. Jika sudah tahu makanan itu dan masuk prioritas, kita bisa fokus untuk mencarinya saja. Makanan lain, abaikan saja. Atau, setidaknya tambahkan minuman atau makanan kecil sebagai pendukung takjil utama itu.

Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019

Verified Writer

Afif Permana

Hobi menulis, Menggambar, dan Desain Grafis.Twitter: @afif_permana

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya