TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tips Buat Kamu yang Sering Mengalami Writer’s Block

Jangan patah semangat ya!

houstonchronicle.com

Writer’s block menjadi masalah umum yang kerap melanda setiap penulis entah bagi penulis pemula maupun profesional. Kondisi ini terjadi ketika mengalami kebuntuan dalam melanjutkan tulisan baik itu di awal, di tengah atau di akhir pengerjaan. Pikiran seakan-akan terblokir, kehabisan ide, mungkin seperti ada kata-kata yang ingin dituliskan namun tiba-tiba mandek alias berhenti.

Penulis kenamaan dunia, J.K Rowling saja pernah mengalami writer’s block ketika mengarang buku Harry Potter dan The Chamber of Secrets. Bahkan Dee Lestari juga pernah alami writer’s block saat mengerjakan novelnya. Istilah writer’s block pertama kali diperkenalkan oleh psikoanalisis Edmund Bergler sebagai “a neurotic inhibition of productivity in creative writers.” Kelihatannnya sederhana, namun bagi penulis yang mengalaminya writer’s block hal ini tidaklah pernah sederhana.

Maka, tidak perlu memaksakan diri untuk terus menulis. Writer’s block secara tidak langsung memberikan sinyal bahwa otak terlalu penat dan penuh. Untuk itu, harus istirahat. Lantas, bagaimana cara mengatasinya?

1. Menyegarkan pikiran terlebih dahulu

meramuda.com

Seharian, jemarimu menari di atas keyboard laptop. Kedua matamu terpaku pada layar. Jenuh kemudian melanda sampai pada tahap kamu tidak bisa menumpahkan ide-idemu dalam tulisan. Nah, segarkan pikiran terlebih dahulu.

Sepele, namun akan memberikan efek yang relax. Lakukan kegiatan menyenangkan seperti berjalan-jalan mencari udara segar. Atau pergi ke tempat-tempat yang belum pernah kamu sambangi. Dan kamu juga bisa melakukan aktivitas menyenangkan lainnya.

2. Mengendapkan tulisan untuk sementara waktu

arsipsastranusantara.com

Writer’s block membuatmu tak bisa berkutik? Tenang saja. Endapkan tulisanmu untuk sementara waktu. Jauhkan diri dari segala macam hal yang membuat kepalamu semakin riuh. Misalnya, mematikan televisi dan radio serta menutup seluruh akun media sosial.

Hal ini mungkin saja, bisa mengembalikan moodmu. Namun, jangan terlalu lama membiarkan tulisanmu terbengkalai. Beri batasan waktu agar tak malas untuk melanjutkan.

3. Merombak outline yang pernah dibuat

frontrowagile.com

Biasakan sebelum menulis kamu mempersiapkan outline (kerangka tulisan). Ketika writer’s block menghampiri, kamu bisa menganalisa permasalahan apa yang membuat fokus menulismu terhenti. Hal ini, bisa dilakukan dengan membaca kembali outline, lalu coba merombak di bagian tertentu. Barangkali dengan ini, kamu akan menemukan ide baru untuk melanjutkan tulisanmu.

4. Mencari inspirasi dengan membaca buku

novamakedonija.com

Inspirasi bisa datang darimana saja, seperti membaca buku. Kamu bisa melakukan ini. Orang tidak akan mahir dalam menulis jika ia tidak mulai membaca. Ada banyak inspirasi yang akan ditemukan dari membaca beberapa buku. Setidaknya, otakmu juga akan menyerap beberapa informasi.

5. Mencari tempat menulis yang nyaman

houstonchronicle.com

Ketika rasa jenuh hilang, carilah tempat ternyaman dan berbeda dari sebelumnya. Mungkin kamu melakukan aktivitas menulis di kamar. Sesekali, carilah tempat berbeda seperti di teras rumah yang dipenuhi banyak pepohonan. Atau, jika kamu suka minum kopi bisa berkunjung ke coffee shop sembari menyelesaikan tulisanmu.

6. Mencari waktu terbaik (golden time)

thayyiba.com

Setiap orang mempunyai waktu terbaiknya dalam menulis. Tidak ada yang sama. Tergantung dari bagaimana caranya memfokuskan diri pada aktivitas menulis secara maksimal. Ada orang yang nyaman menulis pada waktu-waktu prime time, atau saat malam hari sebelum tidur, dan ada orang yang nyaman pada waktu-waktu pagi setelah bangun tidur.

Selain itu, ada yang mampu menulis dalam keadaan bising/ramai. Namun, ada yang mampu menulis dalam keadaan sepi dan jauh dari ingar-bingar. Nah, kamu tinggal menganalisa tipikal menulismu seperti apa.

Verified Writer

Afifah Khoirunnisa

boleh follow ke instagram @afififah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya