TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Mencari Tujuan Hidup 

Sebaiknya hindari, ya! 

ilustrasi merenung (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Pernahkah kalian berpikir tentang tujuan dari eksistensi kita di dunia ini? Hal ini merupakan salah satu pertanyaan besar yang sering menghantui kita saat menjalani hidup yang singkat ini.

Beberapa orang ada yang terus mencari untuk menemukan life purpose mereka sebenarnya. Namun, tak jarang juga ada yang frustasi dan akhirnya menjalani hidup dengan apa adanya saja. Di mana pun kategori kamu sekarang, sebaiknya hindari lima kesalahan saat mencari tujuan hidup berikut ini, ya.

1. Mencoba mereplika kesuksesan orang lain 

ilustrasi refleksi (pexels.com/Ivan Obelininov)

Tanpa sadar, kamu sering tergoda untuk mereplika kesuksesan dari seseorang yang mengispirasimu. Jika dilihat dari perspektif taktik, mungkin itu terdengar masuk akal. Namun, mengikuti jalan yang sama bisa jadi akan berbeda jika diterapkan padamu.

Mungkin kamu hanya terbius oleh ilusi kesuksesan yang “wah”, tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi di balik layar. Untuk itu, perjelas lagi niat serta motivasimu dalam menetapkan tujuan hidup. Cobalah melakukan berbagai hal sampai kamu menemukan apa yang tepat untuk dirimu.

Baca Juga: 5 Langkah Mencapai Tujuan yang Diinginkan dalam Hidup, Mau Berproses! 

2. Menganggap jika tujuan hidup hanya bisa diekspresikan pada pekerjaan 

ilustrasi bekerja (unsplash.com/Maxime)

Percaya atau tidak, menjadikan pekerjaan atau profesi sebagai satu-satunya sumber pemenuhan diri adalah pemikiran yang salah. Justru kamu akan terjebak pada ekspektasi berlebih yang membuat kamu tak bergairah lagi menjalani hidup.

Sebaliknya, kamu bisa mewujudkan tujuan hidup melalui berbagai jalan, lho. Misalkan melakukan hobi, menjadi sukarelawan, mengikuti proyek edukatif, dan berbagai aktivitas beragam lainnya yang dapat membawamu pada sukacita. Jangan hanya membatasi diri untuk fokus pada pekerjaan saja, ya.

3. Prosesnya bukanlah statis, tapi dinamis

ilustrasi berjalan (pexels.com/Julia Avamotive)

Menemukan tujuan hidup adalah proses belajar yang membutuhkan trial and error. Dalam berjalannya waktu mungkin kamu akan merasakan hari yang cerah. Namun, di sisi lain kamu juga pasti merasakan hari yang kelam.

Nah, mengasumsikan jika mencari tujuan hidup adalah proses yang linier dan langsung adalah suatu kesalahan besar. Ingatlah, jika proses itu tidaklah statis, tapi dinamis. Tidak usah takut membuat kesalahan, teruslah bergerak maju.

Jika mengalami kegagalan di perjalanan, cobalah untuk bangkit lagi. Berbagai proses dinamis ini akan mendekatkanmu pada tujuan hidup yang semakin jelas.

4. Tidak mau keluar dari zona nyaman 

ilustrasi menonton televisi (unsplash.com/Juan Ordonez)

Hidup itu berdinamika dengan sangat cepat. Jika tidak berpikiran terbuka, bisa-bisa kamu akan kehilangan berbagai peluang yang berharga. Apakah kamu ingin hidup dalam kondisi begitu-begitu saja tanpa ada perkembangan yang pasti?

Nah, untuk itu segera hindari berbagai hal yang mendistraksimu untuk bergerak maju. Cobalah keluar dari zona nyaman dan mulai masuk pada tahap berkembang. Jalan hidup ada di bawah kendalimu.

Baca Juga: 5 Cara yang Bisa Dilakukan Saat Kehilangan Tujuan Hidup, Yuk Bangkit!

Verified Writer

Agata Melinda Kristi

Let's take and give positive energy only, setuju?

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya