5 Tanda Kamu Termasuk Impulsive Buyer, Segera Sadari Sebelum Terlambat
Kenali beberapa red flag-nya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah kalian membeli barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan atau membeli barang karena ada promo dan diskon besar-besaran? Pembelian impulsif ini menjadi fenomena yang kerap terjadi di masa kini, lho. Keputusan membeli secara umum didominasi oleh dorongan emosional saja.
Nah, jika pembelian impulsif tidak dikelola dengan baik, maka finansialmu bisa jadi korbannya. Untuk itu, kenali beberapa tanda impulsive buyer di bawah ini agar kamu bisa segera instropeksi diri.
1. Menjadikan belanja sebagai penghilang stres
Beragam jadwal yang padat hingga berbagai masalah yang pelik akhirnya memicu munculnya stres. Bagi sebagian orang, terapi ritel jadi salah satu alternatif untuk membuat diri mereka terasa lebih baik.
Memang tidak sepenuhnya salah, tapi jika dilakukan terlalu sering maka berisiko mendorongmu melakukan pembelian impulsif, lho. Segera pertimbangkan untuk mencari alternatif lain, ya. Ada banyak kegiatan yang lebih produktif, seperti olahraga, bersih-bersih atau sekedar jalan-jalan keluar rumah.
Baca Juga: 5 Tips agar Kamu Gak Kalap saat Belanja Online, biar Gak Boros Juga
Baca Juga: 5 Pertanyaan yang Bakal Membantumu Terhindar dari Belanja Impulsif
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.