TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Mitos Manajemen Waktu yang Harus Kamu Waspadai

Manajemen waktu gak sekadar menyusun jadwal aja, lho

ilustrasi laki-laki bekerja dengan waktu (pexels.com/Thirdman)

Time management telah menjadi sesuatu yang mendarah daging bagi kita semua. Tentu kamu sudah gak asing lagi dengan istilah satu ini. Manajemen waktu disebut-sebut sebagai kunci produktivitas dalam mencapai segala tujuanmu. Manajemen waktu sebenarnya bicara tentang kemampuan kamu untuk merencanakan dan mengendalikan keterbatasan waktu yang kamu miliki untuk memenuhi tujuan kamu.

Namun nyatanya, masih ada orang yang salah paham dengan time management ini. Untuk mengatasi ide-ide mengenai manajemen waktu yang keliru ini, ada baiknya kita melihat lebih dalam 5 mitos paling umum mengenai manajemen waktu, jangan sampai keliru.

1. Manajemen waktu itu bicara tentang rencana 

ilustrasi seseorang menulis di buku (Pexels.com/energepic.com)

Salah satu mitos dari manajemen waktu yang cukup bahaya adalah dengan menganggap semuanya pasti selesai dengan baik kalau kamu berhasil membuat rencana yang baik. Dengan menuliskan semua tugas-tugasmu dan mengikutinya, maka masalah manajemen waktumu terselesaikan. Padahal, manajemen waktu gak hanya bicara tentang rencana lho.

Dilansir Life Hack, menurut Harvard Business Review, manajemen waktu juga bicara mengenai kesadaran dan adaptasi. Merencanakan segala sesuatunya memang baik, tapi kamu perlu kesadaran yang realistis akan waktu yang kamu miliki dan bisa terus beradaptasi apabila muncul gangguan yang gak diantisipasi. Dua kemampuan ini juga dibutuhkan supaya manajemen waktumu bisa berjalan lebih baik.

2. Strategi manajemen waktu bisa digunakan untuk semua orang

ilustrasi laki-laki memeriksa jam (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saking banyaknya informasi mengenai tips dan strategi manajemen waktu, kamu lantas berpikir kalau setiap strategi itu bisa kamu terapkan. Padahal, gak semua tips manajemen waktu itu cocok dengan gaya hidupmu. Setiap manusia memiliki kepribadian dan perilaku yang berbeda-beda. 

Contohnya, mungkin ada orang yang lebih nyaman dengan taktik eating the frog, yakni menyelesaikan semua tugas yang sulit di awal hari terlebih dahulu. Namun untuk mereka yang lebih produktif di malam hari, strategi itu bisa-bisa bikin tertekan. Lagi-lagi, sesuaikan strategi manajemen waktumu dengan apa yang kamu rasa paling tepat untukmu. Jangan sembarang menelan semua tips yang kamu lihat di situs-situs tersebut.

Baca Juga: 12 Quotes tentang Manajemen Waktu untuk Pacu Diri Lebih Produktif

3. Manajemen waktu berarti menyelesaikan sebanyak mungkin tugas dalam waktu singkat 

ilustrasi perempuan bekerja (pexels.com/Yan Krukov)

Kebanyakan orang sering menganggap bahwa manajemen waktu yang efektif berarti kamu berhasil menyelesaikan banyak tugas dalam waktu yang singkat pula. Mungkin mereka lupa bahwa manusia itu bukan dewa maupun robot. Ketika kamu menganggap kuantitas pekerjaan menentukan efektivitas manajemen waktumu, kamu pasti akan mengorbankan kualitas pekerjaanmu.

Nyatanya, manajemen waktu gak bisa diukur secara kuantitatif dari berapa jumlah tugas yang berhasil kita selesaikan. Kualitas di atas kuantitas. Jangan sekali-kali mencoba multitasking hanya untuk menyelesaikan sebanyak mungkin tugas. Multitasking ini bisa menurunkan produktivitas sebanyak 80 persen, justru membuatmu gak menyelesaikan apa-apa. Lebih baik kerjakan satu per satu sebaik mungkin sampai selesai sebelum pindah ke tugas lain.

4. Kamu bisa mengelola waktu dengan sempurna 

ilustrasi perempuan bekerja (pexels.com/Vlada Karpovich)

Untuk bisa memiliki sistem manajemen waktu yang sempurna bukanlah tugas yang mudah. Banyak sekali faktor yang bisa mengganggumu selama mengerjakan tugasmu, entah itu dari luar maupun dari dalam dirimu sendiri. Hal ini akan mempengaruhi kamu, membuat kamu kesulitan untuk bisa bekerja sebaik mungkin.

Faktanya, gak ada manajemen waktu yang sempurna. Kamu hanya bisa berusaha untuk selalu mengembangkan manajemen waktu untuk dirimu sendiri. Coba buat tujuan-tujuan jangka pendek dulu, periksa apakah bisa selesai sesuai dengan tenggat waktunya. Dengan sendirinya, kamu akan belajar strategi manajemen waktu mana yang paling cocok denganmu dan kamu bisa belajar mengatur waktumu dengan lebih baik.

Baca Juga: 5 Teknik Manajemen Stres yang Patut Kamu Coba, Simpel, kok!

Verified Writer

Agnes Z. Yonatan

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya