TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Penting agar Mahasiswa Sadar bahwa Karya Sastra Itu Penting

Yuk, belajar sastra!

Unsplash.com/Thought Catalog

Sebagai mahasiswa, banyak cara untuk mengeksplorasi diri sendiri, bisa melalui organisasi, seminar, hobi, bahkan karya sastra. Karya sastra bisa membantu kita dalam mengeksplorasi diri? Yup, sering kali, kita didoktrin bahwa karya sastra hanya berguna dan bisa dinikmati mahasiswa sastra saja. Namun, anggapan itu salah.

Perlu kita ketahui bahwa karya sastra itu terbagi menjadi dua bentuk: karya sastra fiksi dan nonfiksi. Untuk bentuk fiksi, ada prosa, puisi, dan drama. Sementara itu, untuk karya sastra nonfiksi, ada biografi, autobiografi, esai, dan kritik sastra. Tidak terbatas jurusan, ini lima alasan kenapa mahasiswa harus mempelajari karya sastra!

1. Melatih sikap kritis dalam menganalisis setiap permasalahan

Unsplash.com/Ben White

Kita semua tahu bahwa karya sastra diciptakan untuk menyampaikan pesan tertentu yang memiliki makna mendalam. Kita pun perlu menyelaminya untuk bisa mengetahui makna tersebut.

Dalam proses menyelami makna dari karya sastra, otak kita dilatih untuk aktif memberikan interpretasi, sehingga secara tak sadar, karya sastra memiliki peran untuk melatih sikap kritis seseorang.

Baca Juga: Nikolai Gogol: Satir, Parodi, hingga Skizofrenia dalam Karya Sastranya

2. Melatih mental agar berani tampil di muka umum

Unsplash.com/mostafa meraji

Para sastrawan itu bermental baja. Coba kita lihat apa yang mereka lakukan di muka umum? Mereka tanpa malu melakukan aksi teatrikal, meski ditertawakan oleh banyak orang yang tidak mengerti.

Mereka berani tampil dan berorasi dengan sajak-sajak yang telah disusunnya semalaman. Seorang mahasiswa tentu harus memiliki mental seperti itu. Yup, keberanian untuk tampil di ruang publik atau berani tampil di muka umum adalah modal dasar bagi kamu untuk bisa mematangkan mental dan kepribadianmu sebagai mahasiswa.

Dengan tridarma perguruan tinggi yang melekat pada mahasiswa, jangan pernah malu untuk tampil dan berkarya, meski banyak orang yang menertawakan dan mencemoohmu.

3. Membangun kepekaan terhadap lingkungan sekitar

Unsplash.com/Tim Marshall

Orang yang mengerti sastra, biasanya memiliki kepekaan yang tinggi. Hal ini bisa kita lihat dari karya-karya sastra yang sering kali mengangkat isu tentang kemanusiaan, global, dan lingkungan.

Dengan menyelami karya sastra, seorang mahasiswa akan memiliki kepekaan terhadap apa yang sedang terjadi atau berita faktual. Sering kali, kita temukan mahasiswa yang sikapnya sangat apatis dan enggan sedikit pun untuk peduli terhadap apa yang terjadi di sekitar. Sikap tersebut tentu akan merusak citra mahasiswa di mata masyarakat.

Oleh karena itu, untuk menciptakan mahasiswa yang memiliki kepekaan tinggi, bisa dimulai dengan mempelajari karya-karya sastra.

4. Memperkaya diksi

Unsplash.com/Lê Tân

Dalam karya sastra fiksi ada yang namanya puisi dan prosa. Dua karya tersebut sangat berguna bagi kamu untuk memperkaya diksi. Sering kali, kita menemukan kata-kata yang tampak asing ketika membaca puisi, bahkan kata-kata tersebut tampak belum pernah kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini tentu akan membuatmu penasaran.

Dalam proses inilah, diksi-diksi baru akan mulai memenuhi perpustakaan kata di otakmu. Seorang mahasiswa tentunya harus memiliki kemampuan dalam hal bahasa. Dengan kemampuan mengolah bahasa dan memilih diksi yang dalam, pesan yang disampaikan akan lebih mengena di hati audiensi.

Di sisi lain, seorang mahasiswa yang merupakan bagian dari manusia, tentunya membutuhkan kecerdasan linguistik, di samping kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual. Karya sastra patut kamu pelajari guna melatih kecerdasan linguistikmu.

Baca Juga: Edgar Allan Poe: Mengangkat Karya Sastra Jadi Tidak Murahan

Writer

Ahmad Rifa'i Yusuf N

Puisi itu suara rampak yang punya dunianya sendiri untuk diselami lebih dalam - Mahasiswa. Ig: @ahmadrifaiy9

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya