Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Menulis merupakan suatu kegiatan yang menyenangkan bagi banyak orang. Hanya dengan rangkaian kata, kamu mampu membuat sebuah tulisan yang indah sehingga bisa dinikmati pembaca. Tetapi menulis tak semudah itu, untuk penulis pemula pasti membuat sebuah tulisan saja harus berpikir keras.
Apalagi banyak orang yang akan melihat tulisanmu. Dan banyak juga orang yang akan menilai tulisanmu dari pandangan pribadi mereka. Menerima banyak kritik menjadi hal wajar saat kamu baru memulai menulis. Cobalah tips ini agar kamu semangat menulis setelah menerima kritik dari orang lain.
1. Acuhkan kritik tak bermanfaat, terima kritik bermanfaat
ilustrasi orang mengkritik (pexels.com/Jopwell) Memberikan dan mengucapkan kritik terasa lebih mudah dibandingkan sebagai penerima kritik. Banyak orang mungkin mengkritik tanpa berpikir dahulu bahwa ada hati yang terluka setelah mengucapkan kritik tersebut. Bila kritik tersebut menurutmu bermanfaat, coba terima kritik tersebut. Tetapi jika kritik dirasa isinya tak berbobot, acuhkan saja.
Bedakan antara kamu mengoreksi kritik dan mengabaikan kritik, memang kritik pedas lebih sulit diterima. Kamu harus bisa memilih mana kritik yang bermanfaat dan kritik yang tidak bermanfaat. Jangan sampai kritik pedas yang membangun justru kamu lewatkan, sehingga kamu tak bisa maju. Namun, jangan sampai kritik membuatmu mundur, sehingga kamu menyerah untuk membuat sebuah tulisan yang bagus.
Baca Juga: 5 Tips Semangat Menulis meski Artikelmu Tak Kunjung Terbit
2. Temukan jenis tulisan yang kamu sukai
ilustrasi seseorang membaca buku (pexels.com/Alina Vilchenko) Sebagai penulis pemula, menjelajah berbagai jenis tulisan menjadi hal mutlak yang mesti kamu lakukan. Dengan kamu mencoba berbagai macam jenis tulisan, kamu akan menemukan jenis tulisan yang kamu sukai. Sehingga kamu bisa fokus dan mulai menuangkan ide-idemu kelak di jenis tulisan tersebut.
Jenis tulisan ada cukup banyak, seperti jurnal, karya ilmiah, fiksi, deskripsi, dan sebagainya. Jika tak mencoba berbagai jenis tulisan, bagaimana kamu bisa menemukan jenis tulisan yang tepat? Jika kamu fokus pada satu jenis tulisan, lalu mendapatkan kritik tajam dan akhirnya kamu menyerah. Kamu akan terhempas di dunia penulisan dengan cepat. Maka cobalah beberapa jenis tulisan dan temukan yang paling kamu sukai.
3. Menulislah sesuai gaya tulisan yang kamu inginkan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi wanita menulis (pexels.com/Monstera) Setiap penulis memiliki gaya menulis masing-masing. Tidak ada penulis yang memiliki gaya tulisan yang sama karena gaya menulis setiap orang unik. Bisa saja kalau ingin menirukan gaya menulis penulis terkenal, tetapi belum tentu kamu mampu menjadi penulis terkenal sepertinya. Dalam dunia penulisan, meniru dan plagiat merupakan pantangan yang paling berat.
Yang dibutuhkan dalam sebuah tulisan adalah orisinalitas. Setiap orang memiliki kreativitas yang berbeda, menulislah sesuai gaya tulisan yang kamu inginkan. Jadikan tulisanmu unik dengan gaya menulismu yang istimewa.
4. Menulis seolah berbicara pada pembaca
ilustrasi saling berbicara (pexels.com/Alexander Suhorucov) Bila mendapatkan kritik dari orang lain, biasanya ada sesuatu yang janggal dari tulisanmu. Daripada kamu menjadi orang lain, cobalah lebih mengalir dalam menulis. Tulislah apa yang ingin kamu tulis dengan idemu sendiri. Lalu, menulislah seolah berbicara pada pembaca.
Kalau kamu sudah bisa mengajak pembaca berbicara lewat tulisanmu, artinya tulisanmu akan sangat mudah dimengerti oleh pembaca. Dan membuat pembacamu lebih nyaman saat membaca tulisanmu. Anggaplah pembaca sebagai orang terdekat yang bisa kamu ceritakan banyak hal tentang apa yang ingin diceritakan dalam tulisanmu.
Baca Juga: 10 Quotes Inspiratif Ini Pelecut Kamu untuk Semangat Menulis!