TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jika Disikapi dengan Bijak, Sebuah Penyesalan Punya 5 Sisi Baik Ini

Penyesalan harus jadi motivasi untuk memperbaiki diri

Unsplash.com/Eric Ward

Ingin menjadi manusia yang baik itu memang tak mudah, karena pada dasarnya manusia adalah makhluk yang dibekali dengan nafsu. Nafsu tersebutlah yang terkadang membuat kita terjerumus untuk melakukan banyak kesalahan dan dosa.

Sebuah penyesalan lahir dari kesalahan, kesalahan menimbulkan masalah, dan suka tidak suka masalah yang kita hadapi adalah jembatan untuk menuju kedewasaan diri.

Tetapi, jangan putus asa, jangan larut dalam kesedihan atau terlalu menyalahkan diri sendiri, karena jika disikapi dengan bijak, sebuah penyesalan justru ada sisi baiknya lho! Apa saja sih? Yuk langsung kita ulas satu per satu.

1. Menyadari kesalahan adalah awal untuk menjadi manusia yang lebih baik

Pexels.com/Tan Danh

Nabi Adam dan istrinya, Siti Hawa pernah memakan buah terlarang yang bernama buah khuldi, sampai akhirnya diusir dari surga ke bumi oleh Allah SWT. Nah, kisah tersebut menunjukkan bahwa sudah sejak dari manusia pertama, kesalahan adalah hal yang wajar dilakukan setiap umat manusia.

Ketika kita melakukan kesalahan, hal yang paling baik adalah menyadari, mengakui serta menyesali kesalahan tersebut untuk mulai memperbaikinya dan menjadi manusia yang lebih baik lagi.

Baca Juga: 5 Cara Melepaskan Rasa Penyesalan Terhadap Musibah yang Menimpa

2. Belajar dari kesalahan untuk tak masuk ke lubang yang sama

Pexels.com/Lukas Rychvalsky

Salah satu sisi baik dari penyesalan akibat kesalahan yang kita buat adalah dengan memperbaikinya. Kita harus bijak menyikapi sebuah penyesalan dengan berpikir positif untuk tak mengulanginya lagi.

Jangan mau masuk ke lubang yang sama. Biarkan kesalahan yang lalu menjadi motivasi kita untuk terus mengintrospeksi diri ke arah yang lebih baik lagi. Meski keadaan memaksamu, belajarlah sebisa mungkin untuk tak melakukan kesalahan yang sama.

3. Membuatmu lebih bijak dalam mengambil keputusan

Pixabay.com/Free-Photos

"Nasi sudah menjadi bubur dan waktu tidak dapat diputar, yang tersisa hanyalah sebuah penyesalan."

Kalimat di atas dapat memotivasi kita agar lebih bijak dalam mengambil keputusan. Jika tak ingin menyesal di kemudian hari, maka pikirkanlah matang-matang sebelum memutusan suatu hal.

4. Memahami arti hidup kita

Pexels.com/Tess Emily Seymour

Kita mungkin pernah bertanya-tanya, kenapa kita sering dihadapkan pada permasalahan? Kenapa kita bisa sampai melakukan hal yang buruk? Kenapa dulu kita tak sadar bahwa hal buruk itu adalah sebuah kesalahan besar?

Semua pertanyaan itu akan muncul jika kita tengah dilanda penyesalan. Cobalah berpikir positif, siklus hidup memang seperti itu. Kita belajar, lalu melakukan kesalahan, kemudian memperbaikinya, terus seperti itu sampai arti hidup ini terjawab.

Semua butuh proses, menuju arah yang lebih baik itu butuh beribu-ribu kali merasakan penyesalan. So, jangan putus asa ya!

Baca Juga: 5 Penyesalan Terbesar Manusia di Usia Senja, Yuk Introspeksi!

Verified Writer

Akromah Zonic

"Sometimes to stay alive, you gotta kill your mind" (Tyler Joseph)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya