5 Brand Batik Lokal Kualitas Juara Tampilan Penuh Gaya
Tampilan modern dan keren #IDNTimesLife
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Batik lokal kini menjadi brand yang mampu bersaing di kancah internasional. Semakin ke sini, fesyen batik tidak kalah fashionable dengan model lainnya.
Di tangan desainer profesional, batik menjadi cikal bakal fesyen yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Kesan formal dan kaku akan berubah jadi tampilan busana yang kece dan tentunya fashionable.
Bagi sebagian masyarakat tampil stylish merupakan suatu kebutuhan. Dan siapa sangka jika menggunakan batik juga bisa bikin style terkesan modern. Tentunya di balik semua itu, nilai unsur budayanya juga masuk.
Sementara itu, beberapa brand label batik lokal ini bisa jadi rekomendasi fesyen modern yang keren. Seperti Papulo Batik milik dari desainer Bai Soemarlono yang berdiri sejak 1994 lalu.
Sementara itu label Sejauh Mata Memandang milik Chitra Subyakto mengusung batik dari sisi yang berbeda. Motif yang terkesan lebih luas seperti mangkok ayam, ubur-ubur, hingga tumbuhan. Ada juga Oemah Etnik, Bateeq, serta PITU By Gregorius Vici yang juga tidak kalah saing.
1. Papulo Batik
Tidak hanya berfokus pada unsur warisan budaya yang ada. Melainkan Papulo juga memahami latar belakang untuk masa depan selanjutnya.
Setiap langkah yang tercipta dari Papulo merupakan keping koleksi untuk mengapresiasi kepada kebudayaan. “Papulo bukan hanya melaksanakan tradisi belaka, melainkan juga menjaga tradisi untuk tetap tumbuh dan hidup,” kata Carl Tillessen desainer dan analis tren dari Berlin pada peringatan 25 tahun Papulo Batik.
Sampai saat ini Papulo Batik tetap mempertahankan berbagai unsur tradisional dengan tetap mengikuti tren perkembangan. Itulah kenapa berbagai produknya mengarah pada model yang kekinian.
Bahkan beberapa produknya menggunakan bahan ramah lingkungan. Yaitu menggunakan bahan kain leftover yang merupakan bahan sisa produksi bisa diubah ke model yang nyaman.
Papulo juga menggunakan pewarna alam dan sistem pengelolaan air limbah yang baik. Air limbahnya tidak langsung dibuang, tapi masih bisa dipakai lagi. Sehingga tidak membuat lingkungan tercemar.
Baca Juga: Mengenal 5 Motif Batik Khas Jawa Barat, Ada Batik Rancangan Kang Emil
Baca Juga: 5 Rekomendasi Batik Lokal, Kain Tradisional yang Makin Kekinian
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.