Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Memiliki profesi sebagai astronaut mungkin jadi salah satu hal yang terdengar sangat menakjubkan bagi kebanyakan orang. Terlebih jika seorang perempuan yang memiliki posisi tersebut.
Baru-baru ini, ramai di media sosial tentang seorang astronaut perempuan termuda asal Jepang bernama Yoneda Ayu yang berhasil lolos seleksi Badan Penjelajah Antariksa Jepang, Jaxa. Dengan usianya yang masih tergolong muda untuk seorang astronot, yakni 28 tahun, Yoneda membuktikan bahwa gak ada yang gak mungkin dalam setiap mimpi dan cita-cita.
Penasaran bagaimana sepak terjang Yoneda dalam mencapai posisinya sebagai astronaut? Yuk, simak ulasan berikut ini tentang profil dan biodata Yoneda Ayu.
1. Biodata Yoneda Ayu
Potret Yoneda Ayu (kiri) dan Makoto Suwa (di layar) saat menghadiri konferensi pers sebagai kandidat astronot terpilih (dok. JAXA) - Nama lengkap: Yoneda Ayu
- Tahun lahir: 1995
- Asal: Tokyo, Jepang
- Profesi: ahli bedah dan ilmuwan
2. Perjalanan karier Yoneda Ayu
Potret Yoneda Ayu (kiri) dan Makoto Suwa (di layar) saat menghadiri konferensi pers sebagai kandidat astronot terpilih (dok. JAXA) Yoneda merupakan mahasiswa lulusan Fakultas Kedokteran dari Universitas Tokyo pada 2019 silam. Pasca kelulusan, Yoneda kemudian melanjutkan bekerja di rumah sakit Universitas Tokyo.
Yoneda mulai bekerja saat pandemik COVID-19 hingga tahun 2021 di mana dirinya bergabung sebagai ahli bedah di Pusat Medis Palang Merah Jepang. Saat ini, ia bekerja di Rumah Sakit Toranomon Tokyo.
Perjalanan kariernya yang menakjubkan terus berlanjut hingga di tahun 2023. Yoneda terpilih oleh Badan Penjelajah Antariksa Jepang, JAXA, sebagai astronaut perempuan termuda. Keren banget, ya?
Baca Juga: 5 Hal Keliru dari Profesi Penulis yang Perlu Dipahami Kebenarannya
3. Ketertarikan di dunia astronot bermula saat membaca manga biografi Mukai sejak kecil
Potret Chiaki Mukai, astronot perempuan pertama dari Jepang (dok. JAXA) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Yoneda mulai tertarik menjadi seorang astronaut sejak ayahnya memberikan buku manga biografi astronaut, Mukai, saat masih kecil. Chiaki Mukai sendiri adalah astronaut perempuan pertama dari Jepang. Dari sini, muncul lah keinginan Yoneda untuk mengikuti jejak Mukai sebagai astronaut perempuan.
“Saya belajar tentang tugas seorang astronaut dari buku itu dan terharu saat dia melihat pemandangan bumi dari luar angkasa,” kata Yoneda Ayu, dilansir Japan Times.
4. Mengalahkan 4.000 pelamar dalam seleksi JAXA
Potret Yoneda Ayu (kiri) dan Makoto Suwa (di layar) saat menghadiri konferensi pers sebagai kandidat astronot terpilih (dok. JAXA) Pencapaian Yoneda Ayu sebagai astronot bisa dibilang sangat mengagumkan. Ia bisa mengalahkan 4.127 pelamar pada tahun 2022. Angka ini merupakan jumlah yang sangat besar karena setara dengan empat kali jumlah pelamar proses seleksi sebelumnya.
Selain Yoneda, pelamar lain yang terpilih adalah Makoto Suwa yang bekerja di World Bank sebagai senior disaster prevention specialist yang berbasis di Washington. Yoneda dan Suwa akan menjalani masa pelatihan selama 2 tahun untuk mendapatkan sertifikasi resmi sebagai astronaut.
Baca Juga: Profil Mario Prada, Pendiri Rumah Mode Berkelas Asal Italia