Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sesukses-suksesnya seseorang bahkan sampai sekarang bisa tersohor namanya hingga penjuru dunia pastilah pernah merasakan yang namanya kegagalan, tapi mereka memilih untuk tidak memandang bahwa kegagalan sebagai akhir hidupnya.
Mereka berhasil merubah pola pikirnya, mereka terus berusaha hingga mencapai apa yang mereka inginkan. Entah setelah kegagalan yang ke berapa kali mereka berhasil, baginya itu adalah proses. Lantas bagaimana pandangan tokoh dunia terhadap kegagalan? Check them out!
1. Kegagalan adalah guru
pexels.com/Retha Ferguson Denis Waitley adalah seorang motivator dan penulis buku berkebangsaan Amerika Serikat. Mulai dikenal karena bukunya yang berjudul The Psychology of Winning, Seeds of Greatness, dan The Winners Edge. Waitley yang kini berusia 87 tahun telah memotivasi banyak orang melalui cara pandangnya tentang kegagalan.
Failure should be our teacher, not our undertaker. Failure is delay, not defeat. It is a temporary detour, not a dead end. Failure is something we can avoid only by saying nothing, doing nothing, and being nothing.
Menurutnya kegagalan haruslah menjadi gurumu bukan sebagai sesuatu yang menjatuhkanmu. Ubahlah pola pikirmu bahwa kegagalan adalah kekalahan melainkan penundaan atas keberhasilan yang kelak akan kamu raih. Kegagalan bukanlah jalan buntu yang membuatmu berhenti melakukan apa-apa, yang akhirnya membuatmu tidak menjadi apa-apa.
2. Menyerah berarti sudah dekat dengan keberhasilan
Siapa di dunia ini yang tidak mengenal Thomas Alva Edison, seorang penemu yang tersohor akan kegagalannya. Tapi yang menarik bahwa Edison sendiri tidak pernah menganggap bahwa dirinya gagal. Meski sekarang jasadnya telah tiada namun jasanya akan selalu ada terkenang bahkan digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bayangkan bagaimana jika kini tidak ada lampu untuk menerangi setiap aktivitas kita, pastilah cukup sulit untuk melakukan apapun, bukan?
I have not failed. Ive just found 10.000 ways that wont work.
Menurut Edison, dirinya tidak pernah gagal, melainkan dia hanya menemukan 10.000 cara yang tidak berfungsi. Anggaplah sebuah kegagalan itu sebagai tahapan cara untuk meraih keberhasilan. Gagal, coba lagi, gagal coba lagi, janganlah menyerah, karena menurutnya jika kamu menyerah, sesungguhnya kamu tidak menyadari bahwa keberhasilan sedikit lagi akan kamu raih. Masih yakin mau nyerah, padahal keberhasilan tinggal selangkah lagi bahkan sudah di depan mata?
Baca Juga: 9 Quotes Jae DAY6 Ini Bisa Bikin Kamu Lebih Bahagia Menjalani Hidup
3. Hindari kegagalan sama dengan hindari kesuksesan
Seorang investor dan motivator, Robert T. Kiyosaki yang terkenal dengan bukunya berjudul Rich Dad, Poor Dad, memberikan stigma baru bagi dunia intelektual, bisnis dan Sumber Daya Manusia di Indonesia. Kiyosaki memberikan pandangannya juga terhadap kegagalan dengan mengatakan,
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Winners are not afraid of losing. But losers are. Failure is part of the process of success. People who avoid failure also avoid success.
Menurutnya hanya seorang pecundang yang takut akan kegagalan, jadilah berani terhadap kegagalan maka kamu akan keluar menjadi pemenangnya. Dan baginya jika ada orang-orang yang tidak mau merasakan kegagalan maka sejatinya mereka juga menghindari sebuah keberhasilan pun kesuksesan. So, buat apalagi kamu takut gagal? Padahal kegagalan adalah bagian dari sebuah kesuksesan bukan lawan dari sebuah kesuksesan.
4. Kegagalan terbesar adalah sebuah kesuksesan
pexels.com/Andrea Piacquadio Napoleon Hill, seorang penulis berkebangsaan Amerika Serikat yang berfokus untuk memotivasi orang-orang di dunia bahwa apapun kemampuan yang kamu miliki, kesuksesan pasti akan kamu raih. Hill yang terkenal dengan bukunya Think and Grow Rich ini juga membagikan kutipan tentang sebuah kegagalan,
Most great people have attained their greatest success just one step beyond their greatest failure.
Menurutnya orang yang paling sukses di dunia ini pun pasti memiliki kegagalan terbesar dalam hidupnya sebelum mencapai sebuah kesuksesan. Filosofinya adalah kamu tidak akan pernah mencicipi sebuah kesuksesan yang besar sebelum dirimu merasakan sebuah kegagalan yang besar juga.
Baca Juga: 5 Quotes Noah Centineo 'To All the Boys' Cocok untuk Kamu Usia 20an
