Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Berhentilah untuk mengasihani diri sendiri, seseorang yang kuat secara mental lebih memilih untuk menerima apa yang sudah dimiliki dan selalu berterima kasih dengan apapun yang diterima dalam hidupnya.
Ternyata bersyukur itu jauh lebih baik bagi kesehatan mentalmu, lho. Dan inilah manfaat bersyukur menurut ilmiah.
1. Bersyukur dapat meningkatkan kesehatan fisik
Unsplash/Stage 7 Photography Menurut sebuah studi tahun 2012 yang diterbitkan dalam Personality and Individual Differences, orang yang selalu bersyukur mengalami lebih sedikit depresi dan cenderung terlihat lebih sehat serta bersemangat dibandingkan mereka yang selalu mengeluh.
Gak mengherankan kalau orang-orang yang mudah bersyukur juga lebih cenderung menjaga kesehatan mereka. Mereka berolahraga lebih sering dan melakukan pemeriksaan rutin, yang akhirnya memengaruhi panjang umur seseorang.
2. Bersyukur dapat memperkuat kesehatan psikologis
Unsplash/Caroline Hernandez Rasa syukur mengurangi emosi-emosi negatif dari rasa iri dan dendam yang berujung dengan frustrasi dan penyesalan. Seorang peneliti terkemuka, Robert Emmons, telah melakukan banyak penelitian tentang hubungan antara rasa syukur dan kesejahteraan. Penelitiannya menegaskan bahwa rasa syukur secara efektif meningkatkan kebahagiaan dan mengurangi depresi.
Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Kita Syukuri Karena Masih Bisa Produktif Bekerja
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Rasa syukur dapat menumbuhkan empati dan mengurangi agresi
Unsplash/Priscilla Du Preez Orang yang bersyukur lebih cenderung berperilaku prososial, bahkan ketika orang lain berperilaku kurang baik terhadapnya, seperti yang diungkapkan dalam sebuah studi pada tahun 2012 oleh University of Kentucky.
Peserta yang dilibatkan dalam studi dan memiliki rasa syukur lebih tinggi, kecil kemungkinannya memiliki rasa balas dendam terhadap orang lain, bahkan ketika mereka diperlakukan gak baik sekalipun. Mereka memiliki kepekaan dan empati yang lebih besar terhadap orang lain dan munurunnya keinginan untuk membalas dendam.
4. Orang yang selalu bersyukur memiliki kualitas tidur yang lebih baik
Dalam sebuah studi pada 2011 yang diterbitkan dalam Applied Psychology: Health and Well-Being, seseorang yang memiliki rasa syukur memiliki kualitas tidur yang jauh lebih baik.
5. Rasa syukur meningkatkan harga diri
Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam Journal of Applied Sport Psychology menemukan bahwa rasa syukur bisa meningkatkan harga diri seseorang, yang menjadi komponen penting untuk kinerja yang optimal.
Penelitian lain menunjukkan bahwa bersyukur dapat mengurangi perbandingan sosial. Alih-alih seperti membenci orang yang memiliki lebih banyak uang atau pekerjaan yang lebih baik, itulah penyebab utama seseorang bisa memiliki harga diri yang rendah karena selalu membanding-bandingkan kehidupan orang lain. Sementara orang yang bersyukur justru bisa menghargai prestasi yang didapatkan orang lain.
Baca Juga: 7 Cara Bersyukur yang Membuatmu Jauh dari Kesan Pamer