3 Rekomendasi Novel Heartwarming Jepang untuk Bacaanmu di Akhir Pekan
Mengajarkan kita untuk menyembuhkan luka batin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karya sastra dari setiap negara pasti punya karakteristik sendiri. Salah satunya literatur Jepang yang akhir-akhir ini banyak digandrungi pencinta buku. Sebagaimana falsafah hidup orang Jepang yang memegang teguh tentang hidup tenang dan cukup, hal tersebut pun tercermin jelas dalam karya novel mereka.
Contohnya ketiga novel di bawah ini yang punya genre slice-of-life. Dalam hidup ini kita pasti mengalami banyak luka dan perasaan tidak menyenangkan. Tapi, ada banyak cara untuk menyembuhkannya meski perlu waktu seumur hidup. Dari ketiga novel di bawah ini, kita akan tahu bagaimana para tokoh protagonisnya menemukan titik terang hidupnya setelah mengalami peristiwa menyakitkan.
Baca Juga: 6 Novel Horor Terinspirasi Folklore Barat, Seram tapi Seru!
1. Days at the Morisaki Bookshop
Novel debut dari penulis Satoshi Yagisawa ini cocok banget dibaca oleh para pencinta buku karena berlatar di kawasan toko buku bekas legendaris di Jepang bernama Jimbocho. Tergambar dari judulnya, Days at the Morisaki Bookshop menceritakan keseharian Takako, tokoh utama novel ini, di toko buku bekas milik pamannya, Satoru.
Ia mulanya adalah pekerja kantoran di Tokyo dan tidak suka membaca buku. Menurutnya, baca buku bikin mengantuk. Nah, suatu hari Takako mengalami stres berat setelah diputuskan oleh pacarnya yang tiba-tiba mau menikah dengan perempuan lain. Karena tidak kuat menahan stres itu, Takako memutuskan resign dan mengurung diri di rumahnya.
Di saat Takako berjuang menyembuhkan diri, tiba-tiba pamannya, Satoru, yang sudah lama banget gak menjalin kontak menghubunginya dan mengajaknya jaga toko buku bekas yang sudah turun temurun di keluarganya. Setelah berpikir panjang, akhirnya Takako mengiyakan ajakan tersebut dan ia pindah ke Jimbocho. Perpindahan itu ternyata mengubah pandangan Takako terhadap hidup ini.
Berkat Satoru, Takako akhirnya bisa berdamai dengan keadaan yang ia hadapi. Kalau kamu sedang merasakan hal yang sama dengan Takako, buku ini akan membantumu menyembuhkan luka batin. Satoru mengajarkan kita untuk melihat lingkungan sekitar agar pikiran tidak terkungkung. Membaca buku-buku fiksi juga membantu kita untuk bisa lebih berempati terhadap sesama manusia.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Novel Horor Thriller untuk Bacaan Halloween
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.