TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Ampuh Mengatasi Prokrastinasi ketika Skripsian, Stop Menunda!

Karena skripsi yang baik adalah skripsi yang selesai

ilustrasi seorang mahasiswi (pexels.com/Anastasiya Gepp)

Skripsi adalah tugas akhir yang menjadi syarat kelulusan seseorang di perguruan tinggi. Dalam proses pengerjaannya, terkadang ada berbagai tantangan yang menghambat mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi.

Salah satu fenomena yang kerap terjadi ialah kebiasan prokrastinasi atau menunda-nunda. Ada banyak mahasiswa yang terjebak oleh kebiasaan prokrastinasi ini sehingga menghambat kemajuan tugas akhir mereka.

Untuk menghindari hal tersebut, simak lima tips ampuh berikut ini untuk mengatasi prokrastinasi ketika sedang skripsian.

1. Usahakan mengerjakan skripsi setiap hari walaupun hanya sedikit

ilustrasi seorang wanita di depan laptop (pexels.com/Artem Podrez)

Terkadang rasa malas dan jenuh dalam mengerjakan sesuatu kerap kali menghampiri. Dalam menyusun skripsi hal itu pun seringkali terjadi. Namun, ada baiknya untuk melawan rasa malas tersebut agar tidak menjadi kebiasaan. Karena apabila sudah berhenti sehari, maka hal itu bisa berpotensi menyebabkan rasa malas dan menunda-nunda hingga waktu yang lama.

Solusinya, usahakan untuk mengerjakan naskah skripsi kamu setiap hari walaupun hanya satu paragraf. Karena percayalah bahwa sedikit progress jauh lebih baik daripada tidak sama sekali. Hal ini juga akan menciptakan kebiasaan untuk terus menyelesaikan draft skripsi kamu.

Baca Juga: 5 Skill Ini Bisa Kamu Dapatkan setelah Menyelesaikan Skripsi, Lho

2. Buat jadwal untuk mengerjakan skripsi agar lebih produktif

ilustrasi seseorang menulis catatan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Untuk memudahkan kamu dalam belajar dan menyusun skripsi, buatlah jadwal atau timeline harian. Tentukan waktu di mana kamu harus fokus mengerjakan skripsi, waktu istirahat, dan waktu untuk melakukan kegiatan lainnya.

Dengan jadwal yang teratur, kamu bisa menjadi lebih produktif. Manfaat dari membuat jadwal ini akan sangat memudahkan kamu menentukan prioritas hal yang harus kamu kerjakan. Ingat juga untuk menjauhkan hal yang bisa mendistraksi konsentrasi seperti bermain gawai dan menonton televisi.

3. Jaga komunikasi dengan dosen pembimbing agar mendapat petunjuk

ilustrasi dosen dan mahasiswa (unsplash.com/Amy Hirschi)

Dalam penyusunan skripsi mahasiswa akan didampingi oleh satu atau dua dosen pembimbing. Dosen pembimbing ini bertugas untuk memberi petunjuk dan menjadi konsultan para mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir.

Agar kamu terhindar dari prokrastinasi, usahakan untuk menjaga komunikasi dengan dosen pembimbing. Dengan sering bertemu atau berkonsultasi dengan dosen, maka akan semakin mempercepat penyelesaian skripsi kamu. Para dosen pembimbing juga biasanya akan memberi petunjuk dan motivasi kepada mahasiswa bimbingannya untuk segera menyelesaikan skripsi.

4. Kelilingi diri kamu dengan lingkungan yang positif dan suportif

ilustrasi lima orang mahasiswa (pexels.com/Kampus Production)

Tak bisa dipungkiri bahwa lingkungan akan sangat memengaruhi seseorang. Apabila kamu ingin produktif, maka kelilingilah diri kamu dengan orang-orang yang produktif pula.

Sangat penting untuk mendekatkan diri kamu dengan orang-orang yang positif dan suportif. Tidak hanya akan membantu dalam penyelesaian tugas, tapi juga akan memberi dukungan moril yang baik dan akan menghindarkan kamu dari kebiasaan menunda-nunda.

Baca Juga: 5 Kegiatan untuk Sumber Inspirasi Temukan Judul Skripsi, Valid!

Verified Writer

Dewi Andini

when life gives you lemons, sell them and be a billionaire!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya