Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dalam dunia yang penuh dengan variasi harga dan persaingan yang ketat, menjadi penawar andal adalah keterampilan yang sangat berharga. Baik kamu sedang berbelanja untuk barang atau jasa, kemampuan untuk mendapatkan harga paling murah dapat membantu kamu menghemat uang secara signifikan.
Namun, menjadi penawar andal bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan strategi, pengetahuan, dan ketekunan untuk berhasil dalam memperoleh harga terbaik dalam berbagai situasi. Artinya, kamu harus bisa menjadi lebih andal sebagai pembeli dibanding penjual.
Lewat ulasan berikut, mari mengenal lima cara bagaimana menjadi penawar andal untuk mendapat harga paling murah. Selain menghemat pengeluaran, tips ini juga berguna untuk menghindari harga barang atau jasa yang melebihi harga pasar dan tidak sesuai dengan preferensi.
Baca Juga: 5 Tips Menyikapi Pembeli yang Terus Menawar Daganganmu, Tetap Santai
1. Melihat harga pasaran dari barang yang kita tawar
ilustrasi menawar harga (pexels.com/Jorge Acre) Menjadi penawar andal adalah keterampilan yang sangat berharga dalam dunia bisnis dan negosiasi. Salah satu kunci utama dalam menjadi penawar andal adalah kemampuan untuk melihat harga pasaran dari barang yang kita tawar. Jangan menawar harga jauh di bawah harga pasar karena penjual tidak akan menjual barangnya di bawah garis keuntungan rata-rata.
Melihat harga pasaran adalah langkah awal yang penting sebelum kita memulai proses penawaran. Dengan mengetahui harga pasaran, kamu dapat menentukan titik awal dan batas penawaran yang realistis. Informasi ini juga membantu kamu dalam mengatur strategi penawaran yang efektif.
2. Bersikap sopan dan menghargai penjual
ilustrasi menawar harga (pexels.com/Jorge Acre) Untuk menjadi penawar andal, salah satu kunci utamanya adalah dengan bersikap sopan dan menghargai penjual. Sikap sopan dan menghargai penjual akan menciptakan hubungan yang baik antara penawar dan penjual. Ketika bersikap sopan, kamu mengirimkan sinyal bahwa kamu menghargai pekerjaan dan usaha yang telah dilakukan oleh penjual. Cara ini membantu membangun kepercayaan antara kedua belah pihak dan meningkatkan peluang untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
Ini juga akan membantu kita membedakan diri dari penawar lain yang mungkin tidak memperhatikan etika atau berperilaku kurang sopan. Hindari penggunaan kata kasar atau menyudutkan, apalagi sampai membandingkan harga jualnya dengan pedagang lain. Penjual akan lebih cenderung bekerja sama jika mereka merasa bahwa kamu adalah seseorang yang dapat diandalkan dan bisa dijadikan mitra bisnis yang baik.
3. Mencari waktu yang tepat untuk membeli
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi menawar harga (pexels.com/Arina Krasnikova) Sebagai seorang penawar yang andal, mengetahui waktu yang tepat untuk membeli sangat penting. Pelajari perilaku harga barang atau aset yang ingin kamu beli. Amati apakah harga cenderung naik atau turun seiring waktu. Jika kamu melihat tren harga menurun atau penurunan harga sementara, ini bisa menjadi waktu yang baik untuk membeli.
Namun, perlu diingat bahwa tidak ada jaminan bahwa harga akan terus turun atau naik. Jadi, penting untuk melengkapi analisis dengan faktor-faktor lain yang diperlukan. Namun, dengan menemukan waktu yang tepat, kamu bisa meningkatkan rasio penawaran yang lebih baik dibanding waktu atau hari lainnya. Jangan memaksakan diri untuk membeli pada hari itu juga. Kamu bisa menghemat banyak uang jika mau bersabar.
4. Gunakan uang tunai
ilustrasi menawar harga (pexels.com/Karolina Grabowska) Dalam era digital yang semakin maju, penggunaan uang tunai terkadang terlihat ketinggalan zaman. Sebagian besar orang sudah beralih ke sistem digital yang lebih canggih seperti kartu kredit, debit, maupun QRIS atau kode QR. Namun, menggunakan uang tunai memiliki beberapa keuntungan yang tidak dapat diabaikan, salah satunya adalah menjadi penawar andal dan mendapatkan harga terbaik.
Menggunakan uang tunai dapat memberikan rasa kepastian dalam transaksi. Ketika kamu menawar dengan uang tunai, tidak ada risiko terkait pembayaran yang gagal atau kartu ditolak. Kamu dapat langsung menyerahkan uang dan menerima barang yang kamu tawar. Hal ini mengurangi kemungkinan kesalahan atau masalah yang mungkin terjadi dalam transaksi elektronik.
Baca Juga: 5 Strategi Calon Pembeli Suka Menawar Harga, Gak Usah Galak
