TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Dampak dari Obsesi Terlalu Berlebihan pada Artis Idola, Buruk?

Obsesi itu gak baik, lho

ilustrasi fans obsesif (pexels.com/cottonbro)

Sebagian besar orang rela melakukan apa saja demi bisa bertemu dengan artis idola yang dikaguminya selama ini. Bahkan, mereka rela antre berjam-jam atau merogoh kocek yang tidak sedikit untuk bisa bertemu dengan mereka. Hal ini sudah menjamur di masyarakat luas, bagaimana obsesi yang dilakukan terlalu berlebihan dan di luar batas kewajaran.

Ada yang sampai histeris, hingga menangis bahagia yang tidak tertahankan. Lantas, apa sih dampak dari obsesi yang berlebihan? Apakah itu benar-benar buruk bagi mereka? Untuk lebih jelasnya, yuk simak ulasannya berikut!

1. Mengabaikan hubungan dengan orang lain

ilustrasi fans obsesif (pexels.com/Harrison Haines)

Obsesi pada artis idola sangat memeras banyak waktu. Bahkan, sebagian besar hidupnya didedikasikan untuk melihat, memantau, atau menonton melalui live streaming dari orang yang dikaguminya.

Hal ini berdampak pada hubungannya dengan orang lain. Mereka cenderung abai akan orang di sekitarnya. Bahkan, mereka lupa atas kewajibannya dalam bentuk apa pun itu, yang ada di pikirannya hanyalah artis idolanya.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Obsesi pada Gebetan, Sampai Ganggu Keseharian

2. Bertindak nekat dan melebihi batas

ilustrasi fans obsesif (pexels.com/Yan Krukov)

Obsesi yang mereka miliki bisa sangat berlebihan dan bahkan melebihi batasan yang ada, bahkan sampai merugikan artis idola yang mereka kagumi. Beberapa diantaranya adalah menguntit, meretas data pribadi, sampai memasang kamera tersembunyi,

Ada juga yang sampai berkemah di depan apartemen milik idolanya. Hal ini membawa sisi buruk dari fans yang terlalu obsesif, di mana segala bentuk tindakannya sangat nekat dan mengganggu kenyamanan seseorang.

3. Mengubah standar diri sangat ekstrem

ilustrasi fans obsesif (pexels.com/Jose Antonio Gallego Vázquez)

Seorang fans obsesif biasanya mengubah standar dirinya sendiri dan menyamakannya dengan artis idola. Hal ini dikarenakan obsesinya yang terlalu berlebih hingga ingin menyamakan dirinya semirip mungkin.

Tentu ini bisa mengubah jati diri seseorang menjadi bukan dirinya sendiri. Padahal, mengidolakan bukan berarti menyamakan kedudukan, hanya sebatas mengikuti sisi positif dalam batas yang wajar, bukan hal yang ekstrem.

4. Membenarkan apa yang harusnya disalahkan

ilustrasi fans obsesif (pexels.com/Yan Krukov)

Penggemar yang obsesif sangat menjaga nama baik idolanya, termasuk dalam kesalahan yang kenyataannya fatal. Namun, tindakan para fans sering kali berlebihan, sesuatu yang harusnya dinilai salah, malah dibenarkan dengan berbagai macam argumen.

Tentu ini akan berdampak buruk pada dirinya sendiri, yang mana mereka cenderung membela kesalahan orang lain dibanding membenarkannya. Artis idola dinilai segala-galanya, memandang secara sempurna yang kenyataannya semua orang punya kekurangannya masing-masing.

Baca Juga: 5 Penyebab Pasangan Dapat Memiliki Obsesi Buruk Terhadapmu, Hati-hati!

Verified Writer

Andri Yanto

Hi, Bro!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya