TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda Kamu Memiliki Self Harm, Dorongan untuk Melukai Diri

Mengekspresikan emosi dengan melukai diri sendiri! 

Ilustrasi menyakiti diri sendiri (youngisthan.in)

Kamu pernah melihat seseorang melukai dirinya sendiri karena frustrasi ? Mereka yang seperti itu dapat disebut seseorang yang memiliki self harm. Melukai dirinya sendiri dianggap sebagai cara yang dianggap untuk mengekpresikan kekesalan. Jika kamu merasa seperti itu, kamu memerlukan seseorang yang bisa membantumu keluar dari tebing curam tersebut, seperti keluarga, psikolog, dll. 

1. Sengaja menyimpan benda tajam atau alat untuk melukai diri sendiri

Ilustrasi orang dengan benda berbahaya(Pexels.com/Cottonbro)

Seseorang yang biasa menyimpan seperti silet, pisau, gunting, cutter dan sebagainya sebagai alat untuk melukai diri sendiri ketika ke-trigger sesuatu yang membuatnya tidak nyaman atau menyakitkan. Selain menggunakan alat tajam, seseorang yang memiliki self harm terkadang juga menggunakan seperti kuku untuk melukai tubuhnya ketika ia merasa cemas.

Baca Juga: 5 Bentuk Self-Harm yang Gak Disadari ketika Stres, Stop Melakukannya!

2. Sering menghabiskan waktu sendirian

Ilustrasi pribadi yang sulit ditebak (pexels.com/Alex Green))

Terbiasa sendiri memang memberikan ketenangan, tetapi tak jarang sendiri dalam waktu yang lama akan membuat kamu kesepian dan depresi. 

ketika sendiri, kamu pernah merasa diri kamu paling buruk? dengan kamu sendiri Biasanya karena kamu menghabiskan waktu dengan hp dan banyak mereka yang 'superior' dan kamu tidak melihat manusia berdasarkan dari sudut pandang yang banyak. 

Seseorang yang terbiasa sendiri ketika mendapati sesuatu yang mengecewakan tidak akan mendapatkan dukungan positif dan memilih melukai diri sendiri sebagai bentuk untuk meluapkan ekspresi marahnya. 

Untuk mengetahui bagaimana seseorang memiliki self harm, simak ciri-ciri seseorang yang memiliki self harm berikut! 

3. Berperilaku impulsif yang tidak dapat diprediksi

Ilustrasi seorang yang sulit berteman(Unsplash.com/whoislimus)

Impulsif adalah perilaku yang spontan tanpa pertimbangan yang matang. Termasuk bagi mereka yang memiliki self harm dengan sifat impulsifnya, dengan tidak memikirkan konsekuensinya mereka dapat melukai dirinya sendiri, seperti menyayat lengan, kaki dll. 

Ketika sikap impulsif ini sulit dikendalikan kamu memerlukan psikolog untuk menangani masalahmu.

4.Beralasan cedera yang terjadi akibat kecelakaan dan tidak disengaja

Ilustrasi laki-laki ngobrol(Pexels.com/cottonbro

Seseorang yang memiliki self harm ketika ditanya mengenai bekas luka, mereka cenderung tidak memiliki jawaban untuk menjawab pertanyaan tersebut, salah satu alasan yang biasa digunakan yaitu karena kecelakaan atau tidak sengaja, seperti tidak sengaja tersayat, tertusuk dll. 

Baca Juga: Survei: Kesepian dan Self-Harm Marak di Masyarakat Indonesia

Verified Writer

Aneu Rizky Yuliana

A girl without others.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya