Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Meskipun hanya berinteraksi secara virtual, bukan berarti memakai media sosial itu gak perlu sopan santun, ya. Ada aturan tidak tertulis yang seharusnya bisa kamu jalankan sebagai orang yang sudah dianggap dewasa. Jangan sampai kamu main medsos sembarangan, hingga mengganggu bahkan merugikan orang lain.
Berikut lima adab menggunakan media sosial yang wajib kamu tahu dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Supaya citra dirimu tetap terlihat baik saat berselancar di dunia maya. Yuk, simak tiap poinnya dengan seksama!
1. Tidak menuliskan komentar buruk di postingan orang
ilustrasi marah ke teman (pexels.com/Liza Summer) Sah-sah saja mengomentari postingan orang di akun media sosialnya. Asal kamu tetap menjaga sopan santun dengan tidak menuliskan kata-kata kasar atau malah hinaan. Seperti yang banyak dilakukan netizen Indonesia pada akun media sosial para pesohor negeri ini. Mentang-mentang identitasnya bisa disembunyikan, mereka jadi merasa aman untuk berkomentar sesuka hati.
Ada baiknya kamu gak ikut-ikutan bersikap seperti itu, meskipun hanya sekadar mengomentari status temanmu sendiri. Tetap harus santun dan menjaga etika. Takutnya, temanmu merasa sakit hati membaca komentar yang kamu sematkan di postingannya. Bisa jadi panjang urusannya kalau kamu gak merasa salah, apalagi minta maaf.
2. Tidak membagikan berita atau foto kejadian yang belum terbukti kebenarannya
ilustrasi melihat ponsel (pexels.com/Mary Taylor) Di dunia maya banyak berseliweran postingan yang menarik dan membuatmu ingin mengunggahnya ulang. Tapi sebelum melakulannya, mending cek dulu apakah foto, video atau berita tersebut bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya apa tidak. Dilarang asal posting, karena takutnya itu hoax.
Selain mendapat rasa malu karena bakal diserang oleh warganet yang merasa tertipu postinganmu, kamu juga bisa berurusan dengan hukum, lho. Karena dianggap melanggar UU ITE. Nah, jadi panjang, kan urusannya. Makanya, kalau memang ragu-ragu berita itu benar apa tidak, lebih baik jangan diunggah ulang, deh. Biar aman.
Baca Juga: 5 Tata Krama yang Sering Luput Diajarkan Orangtua ke Anak!
3. Tidak memposting ulang status teman yang ditujukan ke beberapa orang saja
ilustrasi mengecek HP (pexels.com/Samson Katt) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Di Instagram Story, ada fitur close friends, dimana itu membantu pengguna untuk bisa membuat status dan memperlihatkannya ke beberapa orang tertentu. Misalnya, teman-teman yang dianggap dekat saja. Fitur ini sangat membantu bagi mereka yang gak suka unggahannya dilihat banyak orang. Dengan tanda lingkar hijau dalam setiap postingan Instagram Story yang dibuat.
Tahu ada teman yang posting di Instagram Story, harusnya kamu gak dengan sengaja mengunggah ulang statusnya itu, dong. Sebab temanmu saja menganggap dirimu bisa dipercaya, lho. Buktinya kamu salah satu orang yang bisa menilik unggahannya. Bayangkan betapa kecewanya temanmu, ketika kamu seenaknya membagikan statusnya itu.
4. Menandai akun teman dalam unggahanmu, tanpa izin lebih dulu
ilustrasi kesal sama teman (pexels.com/Budgeron Bach) Terkadang kamu suka menandai teman di media sosial dalam berbagai kesempatan. Seperti saat lagi ikutan giveaway, membagikan momen bersama dengannya atau sekadar menyebut akun doi dalam unggahan orang lain. Hal seperti ini mungkin bagimu sudah lumrah, tapi belum tentu temanmu menyukainya, lho. Bisa jadi mereka sebenarnya keberatan.
Tapi mau protes juga malas, nanti malah dibilang lebay. Padahal ketika menandai doi demi ikutan giveaway, sering kali kamu menyebut akunnya berkali-kali. Betapa mengganggunya tindakanmu itu. Sementara kawanmu sendiri gak pernah melakukan hal yang sama. Kira-kira sopan gak, sih menandai nama orang tanpa izin begitu? Ayo jawab jujur!
Baca Juga: 5 Tata Krama Bertamu ke Rumah Orangtua Pacar, Jaga Sikap!
