TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tak Hanya Harta, 5 Hal Ini Juga Gak Perlu Kamu Pamerkan!

Mulai dari fisik sampai kepintaran

ilustrasi cerita ke teman (pexels.com/RF._.studio)

Sebagian orang mengira, bahwa yang namanya kesombongan itu identik dengan harta. Jika ada orang yang suka pamer kekayaan, itu tandanya dia sombong. Padahal menyombongkan diri itu gak selalu soal uang atau materi saja, lho. Ada beberapa hal yang sebenarnya gak pantas kamu unggulkan di depan orang lain karena akan membuatmu dibilang sombong.

Seperti lima hal berikut ini. Mungkin niatmu gak mau menyombongkan diri, tapi jika diteruskan orang juga akan menilai kalau kamu tuh angkuh. Lantas apa saja kelima hal yang dimaksud itu? Simak daftarnya di bawah ini supaya kamu gak mengulanginya lagi.

1. Kesehatan, di depan teman-temanmu yang lagi sakit

ilustrasi meremehkan kesehatan (pexels.com/Gustavo Fring)

Saat pandemik seperti sekarang ini, rasanya wajar jika banyak temanmu tumbang satu per satu. Mulai dari sekadar sakit ringan, hingga positif terkena virus covid-19. Beruntung, sampai sekarang kamu masih sehat dan belum pernah sakit sama sekali. Hal baik ini memang patut disyukuri. Hanya saja, gak perlu pamer ke teman-teman atas kondisimu ini, deh. 

Toh, mereka juga sudah tahu kalau kamu itu senantiasa bugar dan belum pernah sakit. Dengan menyombongkan diri yang gak pernah sakit ini, malah bikin teman-temanmu kesal, lho. Seakan-akan mereka lemah dan gampang terserang penyakit. Lagi pula, kalau nanti kamu sakit juga, apa gak malu, tuh?

2. Wajah yang rupawan, apalagi sampai membandingkannya dengan orang lain

ilustrasi meninggikan diri (pexels.com/ELEVATE)

Jarang, sih ada orang yang narsis dan menilai dirinya sendiri rupawan di depan teman-temannya. Kalau kamu memuji diri sendiri di dalam hati, sih masih wajar. Tapi ini terang-terangan mengunggulkan kelebihan fisikmu, bahkan tega membandingkannya dengan orang lain. Siapa juga yang gak kesal mendengarnya?

Sementara yang namanya cantik atau tampan itu relatif, lho. Bisa saja menurut beberapa teman, kamu gak semenarik itu, kok. Alias biasa saja. Pasti kesal, kan kalau mereka bilang terus terang seperti itu? Makanya, mending gak usah menonjolkan soal fisik terus, deh. Lebih baik perbaiki sikap dan tingkah lakumu. Justru itu bisa memberikan nilai plus bagimu. 

Baca Juga: 6 Sifat Buruk Pacar yang Jadi Peringatan untuk Mengakhiri Hubungan

3. Silsilah keluarga, padahal tidak ada yang tanya

ilustrasi cerita ke teman (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Kebetulan kamu lahir dari silsilah keluarga yang masih tergolong darah biru atau ningrat. Kalau zaman dulu hal semacam ini sangat penting, karena orang-orang pada masa itu masih memandang kasta. Namun tidak dengan masa sekarang. Bisa dibilang semua orang itu punya hak yang sama di mata masyarakat. 

Jadi untuk apa, kamu terus-menerus membahas soal silsilah keluarga besarmu? Ditambah lagi tak ada teman yang menanyakannya, kok. Mereka juga tidak mau tahu, apalagi dengar cerita soal kamu keturunan siapa. Malah sikapmu itu bisa dibilang aneh dan cenderung sombong, lho. Nanti disangkanya kamu minta dihormati dan diistimewakan lagi.

4. Makanan mewah yang kamu santap sehari-hari

ilustrasi makan bersama (pexels.com/Ron Lach)

Bagimu makan di restoran mewah setiap hari bukan hal yang susah. Jadi begitu ada teman yang mengajak jajan di pinggir jalan, lidahmu langsung gatal ingin berkomentar. Bahkan tega membandingkan gaya hidup kalian yang bertolak belakang. Mungkin maksudmu cuma buat lucu-lucuan saja. Tapi bisa jadi temanmu malah tersinggung, lho. 

Dipikirnya kamu gak level sama makanan murah. Belum lagi dia sampai menyimpulkan kalau kamu itu suka menyombongkan diri. Nah, bisa panjang urusannya. Kalau berita ini sampai ke telinga banyak orang, bisa-bisa teman-temanmu gak ada lagi yang mengajakmu nongkrong bareng.

Baca Juga: Sadar Punya Sifat-Sifat Buruk? Jangan Lakukan 5 Hal Ini

Verified Writer

Angel Rose

Jadikan tulisanmu sebagai virus yang menularkan kebaikan <3 ^^ Ig: @caecilia.angel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya