6 Sifat Buruk Pacar yang Jadi Peringatan untuk Mengakhiri Hubungan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Punya pacar merupakan impian bagi sebagian orang. Jika memilih orang yang tepat, maka dia bisa memberikan kontribusi besar dalam perjalanan hidup seseorang. Kekasih yang cocok akan menjadi sumber motivasi bagimu untuk berkembang ke arah yang lebih baik.
Sebaliknya, ketika masih berstatus pacar saja sudah menampakkan sifat buruk yang tidak bisa ditolerir, kamu sebaiknya waspada dan segera mengambil pertimbangan mengenai kelanjutan hubunganmu dengannya sebelum terlambat. Berikut sifat buruk pacar yang tidak boleh kamu sepelekan.
1. Merasa kepentingannya paling utama
Mayoritas orang tentu sepakat bahwa sikap egois memang sangat merepotkan. Orang yang egois tidak pernah mau mengerti, bahwa kepentingannya seringkali mengganggu kepentingan orang lain.
Jika pacarmu termasuk orang yang tidak mau mengalah dan merasa kemauannya harus selalu dipenuhi, sebaiknya kamu harus mulai waspada. Sifat ini sulit hilang dan tidak menutup kemungkinan di masa depan kamu akan dipaksa selalu tunduk jika tetap bersamanya.
2. Mudah melakukan kekerasan
Bertengkar merupakan salah satu hal wajar ketika pasangan memiliki pendapat yang berbeda mengenai suatu hal. Namun, jika yang terjadi tidak sebatas adu mulut biasa, ini bukan lagi sebuah hubungan yang sehat.
Jika pacarmu mudah menampar, memukul, atau melakukan kekerasan dalam bentuk lainnya, saatnya kamu mengambil tindakan tegas. Jangan ragu untuk mundur dari hubungan dan menjadi orang yang merdeka.
3. Meminta dibelikan berbagai barang
Memberikan hadiah kepada pacar merupakan bentuk ungkapan rasa sayang. Namun, perlu dipahami bahwa barang bukan menjadi satu-satunya simbol perasaan tersebut.
Sayangnya, masih ada saja orang yang meminta kepada pacarnya untuk dibelikan berbagai barang. Baju, sepatu, atau bahkan barang-barang elektronik mahal, seperti gawai pintar bisa jadi permintaan yang sering diajukan.
Jika pacarmu memiliki sifat ini, tentu kamu harus mulai paham bahwa hal tersebut tidak benar. Bukan masalah pelit, tetapi lebih mengarah ke etika. Sebisa mungkin, berikan pengertian kepadanya bahwa sebelum jadi pasangan sah, kamu tidak wajib menuruti semua permintaannya. Jika dia tidak terima, kamu berhak untuk meninjau kembali hubunganmu dengannya.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Hal Ini Gak Perlu Dikhawatirkan ke Pacar yang Tulus Mencintaimu
4. Mewajibkan untuk antar jemput
Fenomena antar jemput pacar cukup sering ditemui. Biasanya para kaum adam akan jadi “korban” yang diminta untuk melakukan tugas ini. Meskipun ternyata, ada juga kaum hawa yang malah diminta antar jemput.
Mulai sekarang, pikirkan kembali bila ternyata pacarmu termasuk orang yang menyuruhmu untuk antar jemput meskipun dia bisa naik kendaraan sendiri. Bukan tidak mau, tapi orang yang tidak bisa mandiri bahkan untuk urusan kecil akan merepotkan hidupmu di kemudian hari.
5. Posesif
Posesif merupakan salah satu sikap yang bikin pasangan jadi terkekang dan selalu merasa diawasi. Sifat mengekang ini membuat seseorang jadi tidak bisa melakukan aktivitas dengan normal.
Rasa cemburu memang wajar ada dalam sebuah hubungan romantis. Namun, jangan sampai berlebihan hingga timbul sikap posesif. Jika pacarmu adalah orang yang posesif, tidak ada salahnya kamu memikirkan ulang apakah ingin lanjut atau selesai dengannya.
6. Tidak menghormati prinsip pasangan
Prinsip merupakan hal yang paling krusial dalam hidup seseorang. Jika kamu saja tidak boleh melanggar prinsip itu, terlebih orang lain. Kamu perlu waspada bila pacarmu tidak menghormati prinsip yang kamu anut. Ini merupakan sebuah peringatan yang tidak boleh kamu abaikan.
Sebaiknya, kamu pertimbangkan lagi hubunganmu dengannya. Bagaimana pun, pasangan yang tidak bisa menerima prinsipmu bukan orang yang tepat untuk dijadikan pendamping hidup.
Atas dasar cinta, seseorang memang jadi rela mengorbankan segalanya. Namun, jika ketulusanmu dalam berkorban ini dimanfaatkan demi kepentingan pribadi semata, tidak ada salahnya untuk memutuskan berhenti dan mencari pasangan yang lebih baik.
Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Menjadi Penyesalan Orangtua di Kemudian Hari
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.