Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pasti kamu pernah mendengar istilah, "tangan kita gak bisa menutup mulut semua orang, tapi dapat digunakan untuk menutup kedua telinga kita sendiri". Sebab terkadang suka tidak suka, akan ada orang yang bicara buruk tentang dirimu. Alhasil, ucapan mereka tersebut sukses membuatmu baper.
Memang merasa sakit hati sama omongan orang itu hal yang wajar. Tetapi masa iya, kamu bakal selalu bawa-bawa perasaan saat bersosialisasi, sih? Sedangkan kamu sendiri gak bisa mengatur orang harus bicara hal yang baik terus kepadamu.
Nah, biar kamu gak terlanjur jadi orang yang gampang baper, coba pakai kelima trik di bawah ini, deh. Siapa tahu, setelah mempraktikkannya kamu jadi gak mudah sakit hati sama perkataan orang-orang di sekitarmu.
1. Mulailah dari dirimu sendiri dengan tidak bicara buruk tentang orang lain
ilustrasi orang ngobrol (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOV) Ingat nasihat bijak ini, "kalau gak mau dipukul, ya jangan mukul duluan". Jadi, trik anti baper yang pertama adalah mulai dengan selalu berkata baik pada orang lain. Tahan diri supaya kamu gak ikut-ikutan bergosip dan gemar mengumbar aib orang sembarangan.
Jika kamu berhasil menerapkan sikap baik ini, orang yang mengenalmu juga bakal melakukan hal yang sama. Setidaknya mereka akan merasa sungkan, ketika hendak membicarakan keburukanmu. Kalau pun ada salah satu orang yang nekat bicara kasar padamu, yang lain pasti akan membelamu. Sehingga kamu gak perlu sampai menanggapi ocehannya itu.
2. Saring mana kata-kata yang perlu didengar dan mana yang harus diabaikan
ilustrasi orang cuek (pexels.com/Yan Krukov) Memang kelihatannya mudah dan simpel. Tinggal saring saja mana kata-kata yang perlu didengar dan mana yang sebaiknya diabaikan. Namun jika kamu belum terbiasa, itu bisa jadi hal yang menyulitkan. Bukan berarti gak bisa dijadikan kebiasaan, ya. Tinggal dilatih saja, kok. Lama-kelamaan kamu juga bakal lihai dengan sendirinya.
Misalnya, jika memang apa yang dibilang temanmu itu ada benarnya, ya gak ada salahnya dipertimbangkan. Mungkin doi saja yang gak pandai merangkai kata, sehingga kalimatnya jadi tidak enak didengar.
Baca Juga: 5 Tips Bergaul yang Asyik Biar Kamu Gak Gampang Baper
3. Tegur dengan tegas, tapi santun ketika ucapan mereka sudah keterlaluan
ilustrasi menegur teman (pexels.com/Ron Lach) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Sebaliknya, bila apa yang diucapkan temanmu itu sudah keterlaluan dan mengarah ke penghinaan, jangan diam saja. Wajar bila kamu jadi baper karena kata-katanya itu. Tetapi jangan cuma baper lalu memendam rasa kesal itu sendirian. Lebih baik ungkapkan langsung pada yang bersangkutan.
Bilang padanya dengan tegas bahwa sikapnya itu sudah kelewatan dan gak bisa dimaklumi lagi. Apalagi sebelumnya kamu merasa tidak pernah "menyenggol" doi sama sekali. Setelah meluapkan emosimu itu, niscaya lain kali dia gak bakal mengulanginya lagi. Kamu juga tak lagi mudah terbawa perasaan karena bisa mengontrolnya dengan tepat.
4. Bila perlu batasi interaksimu di media sosial
ilustrasi melihat medsos (pexels.com/Ketut Subiyanto) Terkadang melihat status teman di media sosial yang bernada sindiran dapat membuatmu merasa kalau unggahan itu ditujukan padamu. Alhasil, kamu jadi gampang baper setiap kali dia membuat status di akun instagram-nya. Padahal kamu belum pernah memastikan langsung, apakah benar sindiran itu dialamatkan padamu.
Bisa saja yang dimaksud oleh temanmu itu adalah orang lain, lho. Namun karena ciri-ciri yang disebutkan mirip sama kondisimu, kamu jadi mikir terlalu jauh, deh. Makanya, kalau belum bisa bersikap santai saat berselancar di media sosial. Ada baiknya kamu melakukan puasa medsos dulu, deh.
Sementara tutup akun instagram atau twiter milikmu. Bisa juga dengan cara menyembunyikan postingan teman yang bersangkutan. Gak usah merasa dirimu lebay. Ini dilakukan demi menjaga supaya tidak ada kata baper lagi dalam kamusmu.
