Biar Aman, Jangan Lakukan 6 Hal Ini Saat Naik Pesawat Terbang

2. Memasukkan tas yang mudah sobek ke dalam bagasi pesawat

Jika tas bawaanmu mudah sobek, sebaiknya jangan ditaruh ke dalam bagasi pesawat.  Karena barang di dalamnya bisa tercecer atau tumpah saat tas dimasukkan ke dalam.  Kalau pun kamu mau memasukkan tas tersebut ke dalam bagasi,  lebih baik kamu membalur tas tersebut dengan plastik lewat jasa wrapping yang bisa ditemui di bandara.  Dengan begitu kamu gak perlu khawatir tasmu sobek atau isinya berceceran karena sudah dieratkan dengan plastik yang tebal.  

3. Mengaktifkan ponsel saat terbang

Kebiasaan menghidupkan ponsel saat di udara terkadang masih mendarah daging di tengah kita,  ada saja oknum yang masih mengaktifkan ponselnya saat terbang,  padahal hal ini berbahaya lantaran mengganggu navigasi pesawat.  Kamu jangan sampai seperti itu ya,  selain merugikan,  perilaku ini mencerminkan kita tidak taat aturan karena pramugrari sudah memberitahukannya sebelum pesawat lepas landas. Yuk disiplin. 

4. Melepas sabuk pengaman dan pergi ke toilet pesawat saat kondisi cuaca lagi buruk

Momen yang satu ini juga terkadang sering dilakukan penumpang pesawat.  Tatkala lampu tanda sabuk pengaman di pesawat telah dimatikan,  maka ada beberapa penumpang yang melepas sabuk dengan beberapa alasan. Sebaiknya pakai lah sabuk sejak pesawat akan lepas landas hingga tiba di bandara tujuan dengan selamat.

Gak bisa dipungkiri,  kadang masih ada penumpang yang berjalan menuju toilet saat cuaca ekstrem,  padahal informasi cuaca buruk dan harus pakai sabuk pengaman sudah diinformasikan oleh pihak pesawat.  Jadi,  tidak boleh ada penumpang yang berdiri atau berjalan di lorong kabin. Keselamatanmu jauh lebih penting,  terkadang jika pesawat mengalami turbulensi,  tubuh bisa saja terlempar jika kamu tidak memakai sabuk dengan benar.  Untuk itu lebih baik pakai cara aman dengan senantiasa mengeratkan sabuk hingga sampai tujuan ya. 

5. Membawa Powerbank melebihi kapasitas ke dalam kabin pesawat

Kasus Powerbank yang mengundang bahaya di pesawat kerap terjadi beberapa waktu ini.  Melansir liputan6.com, pada 11 Maret 2019  lalu telah terjadi kebakaran yang bersumber dari Powerbank di kabin  pesawat Garuda Indonesia rute Surabaya- Jakarta dengan nomor penerbangan GA 327.  Dengan adanya kejadian ini,  kita bisa mengambil pelajaran untuk lebih berhati-hati dan waspada dalam membawa Powerbank ketika menumpangi  pesawat. 

Di Indonesia sendiri,  pemerintah sudah mengatur ketentuan membawa Powerbank.  Melansir tempo.co aturan itu berupa Surat Edaran Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan Nomor 15 tahun 2018.  Aturan itu berisikan tentang Ketentuan Membawa Pengisi Baterai Portabel (Powerbank) dan Baterai Lithium Cadangan pada Pesawat Udara.  Lewat aturan itu,  pemerintah menginstruksikan pihak maskapai agar menanyakan ke setiap penumpang terkait Powerbank yang mereka bawa.  

Adapun kapasitas Powerbank yang dilarang masuk kabin yakni lebih dari 32 ribu mAh (160 Wh),  serta Powerbank yang kapasitasnya tidak dapat diketahui.  Sementara itu Powerbank yang boleh masuk kabin yakni kurang dari 20 ribu mAh (100 Wh).