Stop Mendendam, Ini 5 Alasan Seseorang Harus punya Sifat Pemaaf
Maafkan dengan tulus ikhlas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam menjalani hidup ini, kita tentu bertemu dengan beragam jenis karakter manusia, mulai dari yang berhati baik, sampai yang tidak peduli satu sama lain. Meski demikian, bukan berarti kita menjadi pribadi yang harus membalas dendam kepada orang lain jika kita disakiti. Jadilah pemaaf, sebab sifat tersebut akan membawa diri kita untuk senantiasa menjadi pribadi yang rendah hati.
Ketahuilah, jika dendam terus dipelihara, maka hidup kita tak akan pernah nyaman dan hati akan senantiasa was-was. Untuk itu tinggalkan sifat dendam dan jalani hari dengan ikhlas. Percayalah, dengan menjadi pemaaf, kita berupaya untuk membawa hati agar tidak terjerat berbagai penyakit rawan, seperti dengki, iri, hingga dendam tak berkesudahan. Tentukan jalan hidupmu dengan menebar kasih sayang pada sesama, dengan begitu hidupmu akan lebih bermakna.
Berikut ini 5 alasan mengapa seseorang harus punya sifat pemaaf dalam menjalani hidup.
1. Memaafkan adalah ciri hamba yang takut pada Tuhan-Nya
Tidak bisa dipungkiri, memaafkan adalah sifat mulia yang harus dimiliki setiap insan. Dengan memiliki sifat pemaaf, seorang manusia berupaya untuk membuat hatinya lapang tanpa harus menaruh rasa dendam pada orang lain. Sebagai makhluk ciptaan Tuhan, sudah sepatutnya manusia memiliki sifat pemaaf, sebab Sang Maha Pencipta saja begitu Maha Pengampun pada hamba-Nya yang berbuat salah.
Jangan sampai sebagai manusia biasa, kita malah menjadi angkuh dan bersikukuh untuk tidak mau memaafkan orang lain. Takutlah pada Tuhan yang Esa, yang Maha Pemaaf pada setiap hamba-Nya, jangan sampai karena ego membuat kita mengubur nurani untuk terus menaruh dendam pada orang lain sampai mati.
Baca Juga: 5 Zodiak Cewek Ini Dikenal Paling Pemaaf dan Baik Hati Bak Bidadari
Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.