TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Waspada, 5 Musibah Ini Bakal Terjadi Jika Keliru Memanfaatkan Uang

Manfaatkan uang sesuai skala prioritas, bukan pemuas nafsu

Unsplash/Niels Steeman

Pasti kamu tahu tokoh Tuan Krabs yang ada di serial animasi SpongeBob, kan? Tokoh fiktif bernama lengkap Eugene Harold Krabs itu paling cinta dengan uang. Segala hal diukur dengan uang, kira-kira demikian. Makanya gak heran, perhatian tuan Krabs pada uang begitu besar. Tapi, jangan tergoda dulu ya dengan uang. Karena, kalau dikaji lebih dalam lagi, jadi mata duitan seperti Tuan Krabs itu bakal jadi bumerang buat kita.

Uang sebagai alat tukar tentu harus dicari dan dimanfaatkan dalam koridor yang benar. Jangan sampai segala jenis uang, termasuk uang haram pun ikut masuk ke dalam pembuluh darah kita ya. Nah, biar gak salah langkah, ini 5 musibah yang bisa menimpa hidup kita jika salah memanfaatkan uang. Yuk, disimak.

1. Jadi hamba uang

Unsplash.com/ Vitaly Taranov

Hal paling ekstrem ketika seseorang telah dibutakan rupiah adalah menjadi hamba uang. Maka dari itu jangan sampai kita menjadikan uang sebagai solusi dari semua masalah yang mendera hidup ini. Di luar sana banyak yang menghalalkan segala cara agar bisa mendapatkan uang,  entah itu menjual diri, menipu orang, menjual manusia, hingga melakukan perbuatan paling keji yakni korupsi. 

Kita bisa lihat banyak pejabat pemerintahan telah masuk bui akibat perbuatan korupsi yang mereka perbuat. Padahal, jika ditelisik, mereka bukanlah orang sembarangan. Para koruptor itu nyatanya orang berpendidikan dan berlatar belakang keluarga berada.

Lalu kenapa mereka bisa terjerat?  Semua itu bisa saja terjadi kalau seseorang sudah menjadi budak uang. Apapun akan dilakukan asal uang diperoleh di tangan. Untuk itu, jangan sampai kita tergoda menjadi hamba uang ya,  karena Tuhan pun akan murka pada kita jika bertindak melampaui batas. 

Baca Juga: Saatnya Mandiri, Ini 10 Cara Mengelola Uang di Usia 20an

2. Terjerat utang

Pixabay.com/TheDigitalWay

Jika tidak bisa dikontrol, kondisi bergelimang uang bisa membuat kita terjebak utang. Kok bisa? Karena kita merasa mampu untuk memiliki apapun, sehingga ingin segera mewujudkan banyaknya keinginan dengan uang. 

Seseorang yang salah kaprah memanfaatkan uang seolah terdorong untuk ingin membeli  banyak hal seperti mobil, rumah, apartemen, dan aset aset lainnya dalam satu waktu. Alhasil kita pun jadi mudah menggunakan jasa kredit demi memuaskan ambisi. Gak heran kalau kartu di dompet dipenuhi kartu kredit yang suatu hari bisa mencekik kita jika telat  membayarnya, ujungnya malah bayar denda yang gak sedikit. 

Untuk itu,  kita gak  perlu memaksakan diri untuk memiliki sesuatu dengan berutang.  Percayalah, utang bisa menjerat kita jika tidak mampu untuk membayarnya. Banyak kasus yang terjadi di sekitar kita, orang-orang yang tidak kuasa membayar utang akhirnya harus kehilangan surat rumah karena digadaikan, atau kehilangan kendaraan pribadi dan banyak hal lainnya. 

Selagi ada uang,  lebih baik manfaatkan dengan maksimal sesuai skala prioritas. Gunakan uang untuk keperluan sehari-hari dan tabung  untuk keperluan masa depan.  

3. Selalu merasa kurang

unsplash.com/Nik Shuliahin

Jika kita salah memanfaatkan uang, meskipun melimpah tak akan pernah membuat hidup kita lebih baik. Kita akan selalu merasa kurang dengan segala yang telah dimiliki. Ujungnya malah jadi gak bersyukur. 

Biasanya perilaku seperti ini bisa menjerat kita  jika memelihara rasa iri pada pencapaian orang lain. Jangan sampai kita habiskan uang hanya untuk meng-copy paste hidup orang lain. Syukuri yang telah kita miliki dan manfaatkan sebaik mungkin uang yang kita punya.

Kelak Tuhan pun akan bertanya pada kita ke mana saja harta digunakan. Lebih baik sisihkan uang untuk membantu saudara kita  yang masih membutuhkan uluran tangan. 

4. Gak bisa mengendalikan nafsu

Pixabay/whoismargot

Ketika nafsu sudah menguasai diri, hidup seolah sulit untuk dikendalikan. Apalagi menyangkut uang. Jika tidak bisa dikelola dengan baik, nafsu akan mengambil alih diri kita untuk bekerja menguasai apapun yang ada di hadapan mata.

Jangan sampai kita jadi budak nafsu hanya karena tak mampu memanfaatkan uang dengan benar. Karena rupiah diciptakan bukan untuk memuaskan nafsu kita,  namun untuk dipakai sebagai alat tukar dalam kegiatan sehari-hari. Jadilah bijak menggunakan uang yang kita punya. Bukan sibuk menghabiskannya untuk memuaskan hasrat bersenang-senang.

Baca Juga: 10 Aturan Keuangan yang Biasa Dilakukan Orang-orang Kaya

Verified Writer

Anggita Amelia

Writing is the way I share it, hopefully my writing will be useful to the reader

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya