TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Alasan Mengapa Hiking Bisa Jadi Satu Sumber Kebahagiaan

Memberikan sensasi kebebasan

ilustrasi tersenyum (freepik.com/wayhomestudio)

Hiking atau mendaki sudah sejak lama dijadikan banyak orang sebagai aktivitas pelarian dari rutinitas yang membosankan. Hal ini karena hiking menawarkan oase kebahagiaan yang sulit ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari kontak dengan alam, menyuguhkan pemandangan yang menakjubkan, hingga perjalanan melawan diri sendiri, dapat memberikan kepuasan tiada tara. 

Hiking dianggap sebagai terapi alam yang terbaik. Beban pikiran dan tekanan seketika hilang ketika kita menjelajah alam. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa hiking dapat meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan.

Baca Juga: 5 Perlengkapan yang Harus Dibawa untuk Hiking, Pemula Wajib Tahu!

1. Memberikan sensasi kebebasan

ilustrasi hiking (pexels.com/Miroslav Staševskij)

Hiking merupakan suatu petualangan yang memanjakan indera dan memberikan sensasi kebebasan yang sulit dijelaskan dengan kata-kata. Saat kita berjalan melintasi jalur yang belum dijelajahi, dunia terasa seolah tidak berujung. Langit biru yang luas, udara segar yang memenuhi paru-paru, dan aroma alami dari dedaunan memberikan pengalaman sensorik yang membebaskan jiwa. Di dalam hutan yang rimbun atau di puncak gunung yang tinggi, kita merasa terpisah dari hiruk-pikuk kehidupan.

Hiking bukan hanya tentang petualangan, tetapi juga perjalanan spiritual yang memungkinkan kita menyadari bahwa batasan hidup sehari-hari dapat diatasi. Melalui pengalaman ini, kita merasakan kebebasan untuk menjelajahi, tumbuh, dan menjadi lebih baik. Sensasi ini yang membuat kita merasa berdaya dan bahagia. 

Baca Juga: 5 Rute Hiking Terfavorit di Sentul Bogor, Olahraga Sekalian Refreshing

2. Kontak langsung dengan alam

ilustrasi menikmati alam (freepik.com/freepik)

Alam menyediakan keajaiban yang sering kali kita abaikan karena sibuk dengan kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, hiking memungkinkan kita untuk dekat dengan alam. Kita dapat menyentuh, merasakan, dan menyatu dengan elemen alam di sekeliling. Kontak langsung dengan alam menyadarkan kita akan keindahan lingkungan. 

Selain itu, suara yang kita dengar saat hiking dapat membangkitkan perasaan damai dan bahagia. Mulai dari aliran sungai, suara burung, gemerisik dedaunan, dan sebagainya. Dengan demikian, hiking memberikan kesempatan untuk menjauhkan diri dari beban pikiran dan mendekatkan diri dengan keindahan yang disediakan oleh alam. 

3. Menyuguhkan pemandangan yang menakjubkan

ilustrasi hiking (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Salah satu alasan utama mengapa hiking dapat membawa kebahagiaan adalah karena keindahan pemandangan menakjubkan yang ditawarkannya. Saat hiking, kita disuguhi dengan pemandangan spektakuler yang sering kali tidak dapat dilihat dari sudut pandang lainnya. Puncak gunung yang menjulang tinggi, lembah yang hijau subur, dan air terjun yang mempesona memberikan pengalaman visual yang memanjakan mata. Melalui hiking, kita dapat menyaksikan kebesaran alam dan segala kemuliaannya.

Pemandangan yang menakjubkan dapat menggugah rasa syukur dalam diri kita. Melihat matahari terbit atau terbenam di atas puncak gunung, misalnya, membuat kita mengapresiasi alam. Perasaan tersebut mengingatkan kita bahwa dunia itu indah dengan segala keunikan di dalamnya. 

4. Perjuangan yang membanggakan

ilustrasi hiking (freepik.com/freepik)

Saat kita melewati jalur yang menantang, mendaki tanjakan curam, atau menaklukkan rintangan alam, rasanya seperti ada kebanggaan terhadap diri sendiri. Kesenangan yang dirasakan ketika mencapai puncak gunung atau menyelesaikan trek yang sulit dapat meningkatkan kepercayaan diri. Perjuangan ini dapat membentuk karakter kita, memperkuat tekad, dan memberikan kebahagiaan.

Bukan hanya tentang melewati medan yang sulit, hiking juga melawan hambatan mental yang mungkin muncul selama perjalanan. Ada saat ingin menyerah, namun daya juang untuk menyelesaikan trek melawan itu semua. Setiap langkah kecil yang diambil, setiap puncak yang dijangkau, adalah bukti ketekunan dan ketahanan mental. Proses ini mengajarkan kita untuk melawan batas diri dan tekad untuk terus melangkah maju. 

5. Membangun ikatan sosial yang kuat

ilustrasi hiking bersama (freepik.com/freepik)

Hiking juga dapat menjadi sarana untuk membangun hubungan sosial yang kuat dengan orang-orang di sekitar kita. Ketika melewati jalur yang menantang, komitmen bersama untuk mencapai puncak atau menyelesaikan perjalanan memperkuat tali persatuan antara satu sama lain. Entah dengan teman, keluarga, atau rekan hiking, ikatan solidaritas dapat terjalin erat. Teman hiking bukan hanya berperan sebagai pendamping, tetapi mitra berbagi tawa, bahagia, lelah, dan duka. 

Tidak hanya itu, pengalaman hiking bersama juga melibatkan pembagian tanggung jawab. Saat bekerja sama untuk mendirikan tenda, memasak makanan, atau merayakan kesuksesan di puncak gunung, kita menciptakan kenangan yang akan abadi dalam ingatan. Oleh karena itu, hiking dengan segala tantangan dan kebahagiaannya, menjadi landasan untuk membentuk ikatan sosial yang bermakna. 

Baca Juga: 7 Tips Hiking untuk Pemula agar Terhindar dari Bahaya, Sudah Siap?

Verified Writer

Annisa Isnaini H.

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya