Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Lazimnya, malam hari menjadi waktu yang tepat bagi seseorang untuk tidur. Namun, nyatanya ada banyak sekali orang di luar sana sering sekali menunda waktu tidur mereka karena beberapa alasan berikut ini. Kira-kira kenapa, ya, mereka sering menunda waktu terbaik mereka untuk beristirahat?
Apakah karena insomnia ataukah memang disengaja? Daripada makin penasaran langsung saja simak uraiannya di bawah ini. Keep on scrolling!
1. Tak sanggup mengelola work life balance
ilustrasi seorang pria masih bekerja di malam hari (pexels.com/Tima Miroshnichenko) Work life balance merupakan suatu kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk dapat menyeimbangkan antara pekerjaan dan hal-hal lain di luar pekerjaan misalnya kehidupan pribadi dan sebagainya. Sayangnya, meski terkesan sederhana tak semua orang punya kemampuan dalam mengelola work life balance mereka.
Alhasil, di malam hari mereka masih sibuk dengan kegiatannya entah bekerja, menjalani hobi, olahraga, dan masih banyak lagi. Maka dari itu, pada jam-jam tertentu di mana orang-orang sudah terlelap mereka masih sibuk dengan kegiatannya.
2. Selalu menganggap 24 jam tidak pernah cukup
ilustrasi seorang wanita meletakkan tangan di atas meja kerja (pexels.com/Cottonbro) Entah karena tak memiliki work life balance yang baik atau memang workaholic, seseorang akan merasa bahwa waktu 24 jam yang diberikan padanya setiap hari tidaklah cukup. Punya kesibukan dan terus produktif memanglah baik, hanya saja perlu diimbangi pula dengan istirahat.
Bila kerap menganggap 24 jam terlalu sebentar, seseorang akan cenderung menunda jam tidur karena ingin terus untuk beraktivitas. Menjadi produktif itu harus, tapi mindset seperti ini tentu kurang baik. Jika diteruskan, tentu akan berdampak pada kesehatan.
Baca Juga: 7 Hal Ini Menyebabkan Kamu Sulit Tidur, Bikin Tambah Capek!
3. Dilanda overthinking
ilustrasi overthinking di malam hari (pexels.com/Cottonbro) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Siapa yang kerap dilanda overthinking di malam hari? Ayo, tunjuk jari! Overthinking bisa hinggap kapan saja dan di mana saja. Namun, terkadang saat kita tengah membaringkan diri di atas ranjang, overthinking kerap menyergap kita begitu saja.
Memikirkan hal-hal yang sebetulnya hanya ada di kepala kita secara terus menerus lama-lama melelahkan, lho. Ini pula yang pada akhirnya membuat kita menunda untuk tidur dan berusaha mencari distraksi supaya bisa cepat tertidur. Masalahnya, kita justru sering membuka media sosial yang kadang malah membuat kita semakin sulit tidur, bukan?
4. Terlalu sibuk di siang hari
ilustrasi seseorang sedang sibuk bekerja (pexels.com/RODNAE Productions) Seseorang cenderung akan melakukan "balas dendam" saat malam hari karena merasa bahwa ia terlalu sibuk di siang hari. Aktivitas segudang yang dilakukan membuatnya merasa bahwa malam hari adalah waktu yang tepat untuk melakukan hal-hal yang tak bisa ia lakukan saat siang.
Akibatnya, memasuki jam normal tidur kebanyakan orang pada umumnya, ia masih sibuk sendiri dengan kegiatannya sendiri. Kira-kira kamu juga sering balas dendam semacam ini atau tidak, nih?
Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Kebiasaan Menunda, Apakah Kamu Termasuk?
