Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Gak semua orang punya rasa bangga jadi diri mereka sendiri, lho. Kebanyakan dari mereka cenderung merasa minder dengan apa yang dimiliki. Gak jarang mengikuti apa yang dilakukan orang lain jadi salah cara mereka agar diterima dalam pergaulan.
Padahal, untuk bisa diterima dalam pergaulan jadi diri sendirilah modal utamanya. Kira-kira kalau kamu bagaimana, nih? Sudah bangga atau belum dengan jadi diri sendiri? Daripada penasaran langsung saja simak tandanya berikut ini. Check this out!
1. Gak terpengaruh tren yang ada
Ilustrasi seorang wanita mengenakan kaos hitam (Pexels.com/MART PRODUCTION) Hampir setiap detiknya arus tren terbaru terus bergulir. Mengikuti tren sah-sah saja, kok. Tapi, jadi diri sendiri nyatanya jauh lebih menyenangkan, lho. Harus keep up dengan tren yang bergulir hanya akan membuat kita kewalahan. Lain, halnya bila kita gak terlalu memusingkan apa saja yang tengah menjadi tren.
Dengan kita jadi diri sendiri bukan gak mungkin, lho justru kita yang menciptakan tren. Kalau kamu termasuk ke dalam segelintir orang yang gak begitu terpengaruh tren bisa dikatakan kamu sudah bangga, nih jadi dirimu sendiri.
Baca Juga: 5 Alasan bahwa Kamu Harus Bangga dengan Dirimu Sendiri
2. Hidup tanpa menuruti gengsi
Ilustrasi tas rotan. (Pexels.com/Artem Beliaikin) Pasti sudah gak asing lagi, dong dengan cerita-cerita dimana seseorang rela berutang hanya untuk menghidupi gengsinya. Memaksakan diri untuk mengikuti gaya hidup yang gak mampu kita kejar hanya akan membuat kita terjerembab ke dalam kubangan utang.
Hidup sederhana saja, biasa saja, tak perlu malu dengan itu semua. Bila kamu sudah menerapkan gaya hidup tanpa menuruti gengsi selamat, ya kamu sudah berhasil untuk jadi dirimu sendiri.
3. Gak minder dengan apa pun yang dimiliki
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ilustrasi wanita yang percaya diri. (Pexels.com/RODNAE Productions) Belakangan santer beredar kabar di internet bahwa ada sekelompok orang yang secara kolektif menyewa baju, tas hingga kendaraan mahal hanya untuk keperluan pamer di media sosial. Hidup dalam pengaruh tekanan kelas sosial seperti ini jelas sangat menakutkan, dong apabila finansial yang kita miliki tak selaras dengan gaya hidup.
Hidup apa adanya jauh lebih nyaman dibanding harus menebar kepalsuan hanya sekadar menuruti ego sendiri atau mengejar validasi orang lain. Kalau mampu silakan kalau belum ya tak usah dipaksakan. Jadi, diri sendiri berarti gak hidup dengan memaksakan diri hanya untuk menuruti gengsi. Apa pun yang kita miliki lebih baik disyukuri, bukan begitu kawan?
4. Punya prinsip yang kuat
Ilustrasi seorang pria sedang menelepon. (Pexels.com/RODNAE Productions) Bangga jadi diri sendiri bisa ditunjukkan pula dengan prinsip kuat yang kamu miliki. Perkataan dan pengaruh orang lain gak akan mengubah pandanganmu sama sekali. Misalnya kamu punya prinsip gak akan membeli HP baru kalau masih bisa digunakan.
Meski kamu melihat teman-temanmu sudah berganti HP setiap ada keluaran terbaru, kamu sama sekali gak akan risi, tuh. Kamu santai saja menggunakan HP yang sudah kamu miliki. Toh, kamu percaya pada hakikatnya semua HP punya fungsi yang sama.
Baca Juga: Kamu yang Ngaku Orang Makassar Kudu Tahu dan Bangga dengan 13 Hal Unik Ini!
