TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Manfaat Baca Buku Fiksi, Mengasah Empati dan Imajinasi

Kamu juga bisa jalan-jalan gratis, lho!

ilustrasi membaca cerita dalam buku (pexels.com/Uriel Mont)

Banyak yang beranggapan bahwa membaca buku fiksi bukan kegiatan yang berbobot dan gak keren. Padahal, manfaat baca buku fiksi gak kalah hebatnya, lho, dengan baca buku genre dan jenis lainnya. 

Baik fiksi maupun non fiksi, membaca buku sama-sama memiliki manfaat. Jika masih anti dengan buku fiksi, kamu perlu tahu bahwa terdapat deretan manfaat baca buku fiksi. Simak, kamu pasti kagum, deh!

1. Jalan-jalan secara gratis 

ilustrasi jalan-jalan secara gratis (pexels.com/Oleksandr Pidvalnyi)

Kalau pernah baca buku fiksi, pasi kamu paham bahwa penulis kerap menggambarkan dengan detail mengenai latar cerita yang ia terapkan. Umumnya, latar yang sering digunakan adalah desa, kota, bahkan sebuah negara.

Gak sedikit pula yang memaparkan suasana di tempat tersebut. Seperti gedung, objek wisata, toko, bahkan kuliner di tempat tersebut. 

Meski gak lihat langsung, kamu bisa travelling secara gratis melalui imajinasimu. Kapan lagi bisa jalan-jalan dan mengetahui suasana sebuah tempat atau negara melalui buku? 

2. Melatih empati yang kita miliki

ilustrasi melatih empati (pexels.com/Alex Green)

Dengan membaca buku fiksi, secara gak langsung kita akan mendapatkan manfaat yakni melatih empati yang kita miliki. Bersama para tokoh dalam cerita tersebut kita diajak untuk melihat berbagai permasalahan dan sudut pandang orang lain.

Meski hanya cerita rekaan, kita diberi gambaran jika dunia gak selamanya berputar pada diri kita saja. Ada banyak masalah dan situasi yang menimpa tokoh, hal ini mengasah empati pembaca. Bahkan gak jarang pembaca ikut terbawa suasana entah bahagia, bersedih, marah, dan sebagainya.

Baca Juga: 5 Manfaat Baca Buku Sebelum Tidur untuk Kesehatan

3. Menambah khazanah kosakata sebagai ilmu baru

ilustrasi membaca buku fiksi (pexels.com/Aline Viana Prado)

Sebagaimana kita tahu, buku fiksi penuh akan percakapan langsung dan tidak langsung. Dengan membacanya, kita jadi tahu bagaimana caran mengekspresikan sesuatu dengan ungkapan yang tepat. Gak jarang dimunculkan pula banyak kosakata maupun diksi baru yang menarik untuk diadaptasi.

Selama membaca hal-hal yang dirasa asing, kita jadi tergelitik untuk mencari padanan katanya di mesin pencarian. Jadi, gak salah juga kalau membaca buku fiksi gak hanya menambah perbendaharaan kata tapi juga menambah wawasan kita.

4. Meningkatkan kreativitas yang kita miliki 

ilustrasi seorang wanita (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tulisan fiksi seakan memiliki kekuatan magis. Bagaimana tidak? Dari rangkaian kalimat menjadi tulisan, pembaca bahkan bisa membayangkan apa yang sedang diproyeksikan oleh penulis. Secara gak langsung, hal ini meningkatkan kreativitas yang kita miliki, lho. 

Dari sebuah tulisan yang kita resapi, imajinasi diajak untuk melalang buana membayangkan reka adegan dari jalan cerita dalam buku fiksi tersebut. Imajinasi dan kreativitas jadi tertantang untuk menggambarkan visual jalan cerita, lho!

Baca Juga: Menambah Wawasan, 5 Manfaat Baca Buku Parenting meskipun Belum Menikah

Verified Writer

Annisa Nur Fitriani

Don't sleep on me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya