Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Merasa lelah, bosan, dan kehilangan semangat merupakan sebuah fase yang wajar. Hal ini juga sering dialami oleh siapa saja, lho.
Namun, bagaimana jika ketiga hal tersebut terjadi secara berulang serta terus menerus? Pastinya bakal bikin aktivitas sehari-hari jadi terganggu, dong?
Perasaan lelah, bosan, serta kehilangan semangat secara terus-menerus itulah yang secara istilah disebut dengan demotivasi. Buat kamu nih yang mungkin saja tengah berada di fase satu ini cari tahu bersama yuk apa sih yang jadi penyebab timbulnya demotivasi dalam diri? Gak perlu berlama lagi, simak penjabarannya berikut ini.
1. Melakukan aktivitas yang berulang-ulang
ilustrasi seorang wanita tampak stres (Pexels.com/Anna Shvets) Gak bisa dipungkiri bahwa melakukan aktivitas yang berulang-ulang membuat kita jadi cepat bosan. Terlebih di masa pandemi seperti ini, pasti banyak orang yang merasakan demotivasi, deh. Ruang gerak terbatas dan kita dituntut untuk terus beradaptasi serta bertahan hidup. Jelas saja hal semacam ini membuat siapapun lebih cepat bosan dan lelah.
Dari hari ke hari aktivitas yang dikerjakan hanya itu-itu saja entah meeting atau kelas online, belum lagi seabrek drama yang menyertai seolah setiap hari ada saja hal yang terjadi. Oleh karenanya untuk menghindari munculnya rasa bosan, kita dituntut untuk lebih kreatif dalam menyiasatinya, nih.
Baca Juga: 5 Alasan Tidak Kunjung Menemukan Motivasi, Yuk Introspeksi Diri!
2. Banyak tugas yang menumpuk
ilustrasi seorang wanita sedang stres karena dikejar deadline (Pexels.com/energepic.com) Baik itu tugas kuliah atau tugas yang diberikan dari kantor bisa jadi penyebab demotivasi kita, lho.
Masing-masing orang punya alasan berbeda tentang yang satu ini. Bisa jadi karena terlalu santai, menyepelekan tugas yang diberikan, atau memang lelah saja dengan banyaknya tugas. Sehingga tanpa disadari tugas tersebut jadi menumpuk, deh.
Perasaan malas pasti langsung menghampiri jika melihat banyaknya tugas yang tak tersentuh seperti itu. Hayo, jangan bilang kamu salah satunya nih yang rajin banget bikin tugas menumpuk? Jangan sampai dibiarkan terus-menerus, ya!
3. Kerap menunda pekerjaan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi seorang wanita tengah memegang kertas (Pexels.com/Anna Shvets) Kerap menunda pekerjaan juga jadi salah satu penyakit paten yang susah dihilangkan. ‘Penyakit’ ini ibaratnya bisa menyerang siapa saja, tak pandang usia bahkan jenis pekerjaan.
Padahal kerap menunda pekerjaan justru malah bisa jadi pemicu besar timbulnya demotivasi ini. Sebabnya merasa mampu menyelesaikan dengan cepat dan lebih memilih waktu untuk bersantai makanya membuat seseorang cenderung lebih senang menunda. Padahal jika dicicil, pekerjaan seberat apapun gak akan terasa lho.
4. Kerap membandingkan diri dengan orang lain
ilustrasi seorang wanita sedang melirik rekan kerjanya. (Pexels.com/Kindel Media) Demotivasi diri kadang muncul akibat kita terlalu sering membandingkan diri dengan orang lain. Meski kadang kita tahu bahwa sifat semacam ini kurang baik namun, akan ada momen di mana perasaan semacam ini tak terelakkan lagi. Terlebih jika suasana hati kita sedang tidak baik bahkan sering merasa stres, bukan gak mungkin kita akan merasa kehilangan motivasi.
Apalagi saat melihat orang lain yang kita anggap jauh di atas kita perasaan malu, minder, dan merasa kurang berharga pasti langsung menyergap begitu saja. Oleh karenanya timbullah kegiatan membandingkan diri dengan mereka yang pada kenyataannya tak begitu perlu dilakukan.
Baca Juga: 5 Alasan Tak Boleh Mengeluh di Awal Hari, Bikin Kehilangan Motivasi!
