Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dalam menjalani rutinitas sehari-hari, terkadang kita merasa kurang termotivasi. Kondisi seperti ini kerap disebut demotivasi atau kehilangan semangat yang dapat mengganggu produktivitas seseorang. Hal ini jelas bisa mengganggu dan berdampak pada hasil kerja yang tidak optimal.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengatasi demotivasi tersebut melalui beragam tips meningkatkan produktivitas. Berikut ini adalah lima tips meningkatkan produktivitas yang bisa kamu terapkan ketika mulai merasa demotivasi.
1. Menentukan prioritas pekerjaan
ilustrasi seorang wanita yang sedang menelpon saat bekerja (pexels.com/Karolina Grabowska) Dengan menentukan prioritas, kamu akan lebih mudah mengatur pekerjaan yang harus diselesaikan terlebih dahulu dan menghindari menunda pekerjaan. Kamu juga dapat memilih pekerjaan yang lebih mudah dan ringan terlebih dahulu untuk memulai gerakan dan membangun semangatmu.
Dengan menyelesaikan tugas yang penting dan mendesak, kamu akan merasa lebih produktif dan merasa lebih mudah untuk menyelesaikan tugas yang lebih sulit. Dalam jangka panjang, menentukan prioritas pekerjaan juga akan membantu kamu untuk menghindari pekerjaan yang tidak penting atau menyelesaikan pekerjaan secara bersamaan yang dapat membuat kamu lebih stres dan kurang produktif.
2. Membuat jadwal yang terstruktur
ilustrasi membuat jadwal yang terstruktur (pexels.com/Bich Tran) Dengan membuat jadwal, kamu akan lebih mudah mengatur waktu dan menentukan kapan harus memulai dan menyelesaikan tugas. Jadwal yang terstruktur juga dapat membantu kamu untuk menghindari multitasking yang tidak efektif dan menyebabkan penyelesaian tugas menjadi lambat.
Selain itu, hal ini juga dapat membantu kamu untuk mengelola waktu istirahat dan rekreasi yang seimbang. Dengan demikian, kamu tidak akan merasa terbebani oleh pekerjaan dan masih dapat menikmati waktu luangmu.
Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Dilakukan Ketika Mengalami Demotivasi
3. Istirahat secara teratur
ilustrasi istirahat teratur (pexels.com/Andrea Piacquadio) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Demotivasi dapat terjadi karena kelelahan fisik dan mental, kurangnya variasi dalam rutinitas harian, atau stres yang berlebihan. Dengan istirahat secara teratur, kamu dapat memberikan waktu yang cukup bagi tubuh dan otak untuk pulih dan memulihkan diri.
Istirahat dapat dilakukan dengan cara melakukan aktivitas yang menyenangkan seperti membaca buku atau mendengarkan musik, berolahraga ringan, atau bahkan hanya beristirahat sejenak dan memejamkan mata selama beberapa menit. Hal ini akan membantu mengurangi stres dan kelelahan, sehingga kamu dapat memulai kembali pekerjaan dengan lebih segar dan fokus.
4. Mengubah pola pikir jadi postif
ilustrasi berpikir positif (pexels.com/Michael Burrows) Pola pikir negatif dapat mempengaruhi emosi dan perilaku sehingga menghambat produktivitas. Namun, dengan mengubah pola pikir menjadi positif, kamu dapat merubah sudut pandang dan menghadapi tugas-tugas dengan semangat yang lebih positif dan optimis.
Pola pikir positif dapat membantu meningkatkan motivasi, energi, dan fokus. Kamu dapat memulai dengan memikirkan tujuan atau hasil yang ingin dicapai dari tugas atau pekerjaan yang harus dilakukan. Cobalah untuk mencari sisi positif dari tugas tersebut, seperti manfaatnya bagi diri sendiri atau orang lain. Selain itu, fokus pada pencapaian kecil dan progres yang sudah dicapai, bukan hanya pada kesulitan atau kegagalan.
Baca Juga: 10 Cara Hilangkan Kantuk saat Puasa, Produktivitas Gak Terganggu