Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Self-love, istilah yang sering digaungkan agar kita lebih aware untuk mencintai diri sendiri. Dengan self-love, kita lebih mudah memahami prioritas yang dibutuhkan dalam hidup. Namun hati-hati, jangan sampai karena keinginan untuk menyenangkan diri, kamu menjadi selfish atau egois ya.
Sikap ini ditandai dengan kamu terlalu mementingkan diri sendiri hingga mengabaikan tanggung jawab atau malah merugikan orang lain. Bukanya merasa nyaman, kamu malah berpotensi kesepian. Lalu apa saja sih tanda self-love kamu berubah jadi selfish, simak ulasanya di bawah, ya!
1. Peduli akan self-love namun jadi kurang perhatian pada orang lain
ilustrasi pasangan berkonflik (Pexels.com/ Alex Green) Tanda pertama self-love yang kamu terapkan berubah jadi selfish yaitu mulai malas mikirin orang lain. Kamu jadi bodo amat dengan keadaan sekitar, padahal mereka membutuhkan bantuanmu.
Kamu berpikir bahwa menolak permintaan orang lain asal membuatmu nyaman gak masalah. Padahal menerapkan self-love bukan berarti kamu harus mengesampingkan empati ya. Kamu juga perlu memberikan kepedulian kepada orang lain, agar kebahagiaanmu juga menjadi kebahagiaan mereka juga.
Baca Juga: 5 Langkah Awal Self Love, Kamu Bisa Mulai dari Sini
2. Terlalu berlebihan bertahan di zona nyaman
ilustrasi seorang wanita bersantai di taman (Pexels.com/ Andrea Piacquadio) Menyediakan banyak waktu untuk diri sendiri sebagai bentuk self-love sangat penting. Dengan demikian kamu lebih mengenal apa sih kelebihan dan kekuranganmu, sehingga meningkatkan rasa syukur. Namun, self-love akan berubah jadi selfish apabila kamu terlalu nyaman bertahan di zona nyaman.
Misalnya, kamu berpikir perubahan dalam hidup itu gak perlu. Karena dengan self-love berarti kamu harus menerima diri apa adanya. Namun apakah kamu yakin mampu bertahan menjalani kehidupan yang keras ini, tanpa memiliki keinginan untuk selalu belajar dan bertumbuh?
3. Berbenah diri namun cuma buat balas dendam
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi seorang pria menatap sinis (Pexels.com/ Анна Хазова) Pernahkah kamu berpikir mau melakukan self-love hanya untuk balas dendam kepada seseorang? Kamu ingin mempercantik atau merawat diri agar seseorang yang menyakitimu menyesal. Atau bekerja keras hanya karena ingin balas dendam pada orang yang menghinamu. Berbenah seperti berbahaya, lho.
Jatuhnya kamu gak melakukan self-love dengan baik, yang ada malah selfish dan berujung pada kesombongan. Kamu akan berbangga karena merasa menang berkompetisi setelah mampu membuktikan omongan. Pada akhirnya, bentuk kepuasan seperti itu akan membuat kamu sulit menghargai orang lain.
4. Sama sekali gak mau menerima kritik dan saran
ilustrasi seorang anak mangabaikan saran orangtuanya (Pexels.com/ Karolina Grabowska) Self-love jika dilakukan dengan tepat juga akan membuat mental kamu lebih sehat. Kamu hanya perlu fokus melihat hal-hal baik pada dirimu dan mengabaikan pendapat orang yang sifatnya gak membangun. Namun sikap ini akan jadi selfish apabila kamu sama sekali gak mau menerima kritik dan saran dari mereka.
Padahal menerima kritik dan saran yang sifatnya baik atau buruk pun itu penting, agar kamu bisa introspeksi diri. Bayangkan jika kamu gak mau menerima kritik, lalu bagaimana bisa tahu keburukan diri, hal apa yang perlu dibenahi, dan sebagainya. Yang ada kamu malah menjadi pribadi yang merasa hebat sendiri dan selalu menganggap bahwa orang lain selalu salah.
Baca Juga: Jangan Sampai Keliru, Kenali Perbedaan Antara Self-love dan Selfish