3 Sisi Negatif Terlalu Mikirin Pendapat Orang Lain tentang Diri Kamu
Hal tersebut bisa memicu overthinking
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu pasti sepakat bahwa mendengar pendapat orang lain tentang diri sendiri terkadang dibutuhkan dalam hidup. Pasalnya, pendapat orang lain akan membantu kita memperbaiki sikap ketika sedang bertindak ceroboh. Di sisi lain pendapat orang lain juga dibutuhkan untuk membantu seseorang melihat sudut pandang baru, sehingga memperkaya perspektif.
Masalahnya terkadang kita juga lupa dan terlalu memikirkan pendapat orang lain. Memang sekilas tampak peka, namun hal tersebut justru bisa bisa memicu masalah. Salah satunya yaitu menimbulkan overthinking. Berikut tiga sisi negatif terlalu mikirin pendapat orang lain tentang diri kamu. Simak ulasannya di bawah ini, ya!
Baca Juga: 3 Strategi untuk Menghentikan Pikiran Negatif terhadap Diri Sendiri
1. Terlalu mudah merasa bersalah
Seperti yang disinggung sebelumnya, peduli dengan pendapat orang lain memang penting. Ini akan membantu kita untuk introspeksi dan memperbaiki kesalahan. Sebaliknya, tanpa adanya rasa bersalah kemungkinan kita juga akan bertindak ceroboh dan seenaknya.
Tetapi perlu diingat, terlalu mikirin pendapat orang lain justru bisa berbahaya, lho. Hal ini bisa memicu perasaan bersalah berlebihan atau guilt complex yang berlangsung terus-menerus. Bukan sepele, guilt complex bisa memicu harga diri yang rendah atau keraguan pada diri sendiri.
Biasanya hal tersebut dipicu karena kamu terlalu fokus pada sudut pandang orang lain ketika mereka memberikan pendapat. Padahal pendapat orang lain belum tentu sesuai dengan faktanya, bukan? Sehingga solusi yang paling penting yaitu menerapkan teknik untuk menenangkan pikiran negatif. Di sisi lain, mulailah untuk belajar mencintai diri sendiri, ya.
Baca Juga: 5 Cara Mengubah Kritik Negatif Menjadi Membangun, Simak!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.