Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - BINTANG Crystal, salah satu produk bir di Indonesia berkolaborasi dengan HALUU, award-winning experiential expert dari Indonesia, menghadirkan BINTANG Crystal Chill Museuum di M Bloc Space, Live House, pada Jumat (20/1/22). Museum ini bertujuan untuk mengingatkan generasi muda dengan cara yang menyenangkan dan seru, agar tidak over dalam segala sesuatu dan menikmati momen chill dalam hidup.
"Kami menghadirkan BINTANG Crystal Chill Museuum yang akan menawarkan pengalaman interaktif dan seru, tetapi juga menjadi pengingat yang berkesan," kata Jessica Setiawan, selaku Marketing Director Multi BINTANG Indonesia.
Museum ini merupakan representasi dari permasalahan yang dialami Gen Z. Selain itu, instalasi yang ada juga sangat instagramable dan terdapat pesan serta pengingat di dalamnya. Para pengunjung juga dapat merasakan momen chill dari para pengisi acara di bagian akhir museum.
1. Terinspirasi dari permasalahan Gen Z
BINTANG Crystal Chill Museuum di M Bloc Space, Live House, Jumat (21/1). (Aprodithe Kyrie/IDN Times) BINTANG Crystal Chill Museuum terinspirasi dari permasalahan kehidupan serta aktivitas anak-anak muda jaman sekarang. Gen Z saat ini sering kali melakukan segala sesuatu dengan over, yakni semuanya dilakukan secara berlebihan atau bahkan dilebih-lebihkan. Permasalahan tersebut antara lain ada Overthink, Overworked, dan Overscreen. Karena itu, dibutuhkan momen untuk chill, santai sejenak untuk istirahat dan memanjakan diri.
"Ketika kita menghadapi banyak tantangan hidup, akhirnya membuat kita menjadi selalu berlebihan dalam melakukan banyak hal," ujar Tara Adhisti de Thouars, selaku Psikolog.
Overthink ditujukan terhadap permasalahan gen Z yang kerap memikirkan sesuatu secara berlebihan, sedangkan Overworked mengenai masalah para gen Z yang sudah terlalu bekerja berlebihan. Untuk Overscreen, masalah umum para gen Z yang menghabiskan waktu sehari-hari dengan menggunakan gadget. Maka dari itu, BINTANG Crystal Chill Museuum hadir untuk menjadi tempat dan pengingat waktu santai serta chill gen Z.
2. Terbagi menjadi tiga ruangan utama
BINTANG Crystal Chill Museuum di M Bloc Space, Live House, Jumat (21/1). (Aprodithe Kyrie/IDN Times) BINTANG Crystal Chill Museuum terbagi menjadi tiga ruangan utama dengan konsep immersive exhibition, antara lain Overthink, Overwork, dan Over Screentime. Di ruangan pertama, Overthink, pengunjung akan dihadapkan dengan beberapa cuitan di media sosial yang menggambarkan momen overthink. Di ruangan Overworked, suasana ruangan menggambarkan kebiasaan yang sering memaksakan diri untuk bekerja terlalu over.
Setelah melewati ruangan Overworked, pengunjung akan diingatkan untuk bersantai dengan masuk ke kolam bola yang menyenangkan. Di ruangan terakhir, pengunjung akan diingatkan untuk tidak Over Screentime dan lebih mengutamakan serta menikmati pertemuan secara langsung daripada melalui gadget.
Baca Juga: Lomba Vlog Museum Lampung untuk Pelajar, Berhadiah Jutaan Rupiah
3. Menjadi tempat chill yang asik
BINTANG Crystal Chill Museuum di M Bloc Space, Live House, Jumat (21/1). (Aprodithe Kyrie/IDN Times) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Para pengunjung BINTANG Crystal Chill Museuum akan dingatkan mengenai hal-hal berlebihan yang kerap dilakukan, seperti overthinking, overwork, dan over screentime, melalui berbagai kegiatan interaktif melalui device yang disediakan. Salah satu kegiatan interaktifnya, pengunjung berinteraksi melalui device yang menampilkan pernyataan-pernyataan yang paling relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Lalu, terdapat QR Code yang bisa diakses untuk melihat rekapan motivasi yang dipersonalisasi agar kita tidak overthink dalam sehari-hari. Hal-hal pengingat ini akan hadir di berbagai ruangan yang tentu akan ditelusuri oleh pengunjung, hingga akhirnya mereka dapat menikmati momen chill bersama teman sambil menikmati bir dan cocktail racikan sendiri.
4. Museum dengan desain yang Instagramable
BINTANG Crystal Chill Museuum di M Bloc Space, Live House, Jumat (21/1). (Aprodithe Kyrie/IDN Times) Didesain dengan Instagramable sesuai dengan selera generasi Z, pada ruangan pertama pengunjung dapat melihat berbagai kaca dari segala sisi dengan segala lampu di sudut ruangan. Museum ini didesain dengan konsep memasuki ruangan secara berurutan. Suasana ruangan pertama, Overthinking dilengkapi dengan device untuk berinteraksi juga layar lebar yang menampilkan beberapa pertanyaan dan pesan yang muncul dalam device tersebut.
"Setiap sudut ruangan telah didesain semenarik mungkin untuk menyampaikan pesan serta menjadi spot Instagram-able yang disenangi oleh anak-anak muda," ujar Norine Wibowo, Co-Founder HALUU World.
Suasana ruangan Overworked dibuat menyerupai ruang kerja raksasa bernuansa merah dengan medan yang menanjak. Terdapat banyak kata-kata pengingat dan penanda ketika seseorang sudah bekerja terlalu berlebihan yang ditempel di setiap sisi ruangan.
Setelah itu, memasuki ruangan penuh bola bernuansa kuning yang mengingatkan untuk jangan lupa bersantai dan chilling. Setelah itu, memasuki ruangan Overscreen yang didesain penuh kaca dengan lampu merah di setiap sudut yang agak redup.
Baca Juga: Museum Macan Tampilkan Instalasi Karya Para Finalis VH AWARD
