TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Susah Akur dengan Saudara? 5 Tips Ini Bantu Memperbaikinya

Dimulai dengan memperbaiki komunikasi dan saling terbuka

Ilustrasi pertengkaran saudara (Pexels.com/Polina Zimmerman)

Menjadi dewasa bukanlah perkara mudah. Banyak hal yang kadang berubah, salah satunya hubungan persaudaraan. Kamu yang dulunya sepaket, kini harus berjalan sendiri-sendiri dengan segudang rutinitas masing-masing. Tak jarang, hal ini menjadikan kamu merasa sendiri dan ujuangnya menaggap saudaramu telah berubah. 

Banyak hal yang menjadi pemicu pertengkaran antar saudara. Pola pikir yang berbeda, komunikasi yang buruk, bahkan kadang munculnya rasa iri diantara kalian bisa jadi penyebabnya. Nah, berikut adalah lima tips memperbaiki hubungan antar saudara supaya semakin harmonis. Yuk, simak ulasannya. 

1. Jangan ikut terbawa emosi

Ilustrasi saudara (Pexels.com/Liza Summer)

Pernah mendengar peribahasa "air yang dingin juga memadamkan api"? Makna dari peribahasa tersebut adalah ketika seseorang marah janganlah kamu hadapi dengan kobaran marah juga. Hal ini dapat mengakibatkan seseorang tersebut semakin marah. 

Begitupun dengan saudara. Ketika dia marah dan tidak terima akan sesuatu yang menyangkut dirimu , janganlah kamu juga membalasnya dengan luapkan amarah. Redam amarahnya dengan kata-kata yang menenangkan. Beri waktu untuk dia meluapkan amarahnya. Ketika kemarahannya sudah reda, carit tahu penyebab kemarahannya. Dan apabila hal ini terjadi karena kesalahpahaman, cobalah untuk menjelaskannya dalam keadaan yang sudah tenang. Karena ketika masih diliputi amarah, sulit dalam mencerna penjelasan, bukan? 

Baca Juga: 6 Pasang Zodiak yang Jadi Saudara Paling Kompak dan Akur

2. Memperbaiki komunikasi

Ilustrasi saudara (Pexels.com/Karolina Grabowska)

Bertambah dewasa tidak jarang menjadikan waktu yang kita miliki bersama saudara juga semakin berkurang. Meski serumah, tidak menjamin bahwa kamu dapat bertemu dengan saudaramu setiap hari. Kesibukan menjadi salah satu alasan kurangnya waktu untuk bersama. 

Komunikasi yang buruk antar saudara dapat berujung kesalahpahaman yang memicu terjadinya pertengkaran. Apabila dibiarkan tentunya dapat merusak tali persaudaraan kalian, bukan? Upayakan untuk memperbaiki komunikasi dengan saudaramu, misalnya dengan sesekali menghubunginya maupun meluangkan waktu sebentar untuk bertemu dan melakukan kegiatan yang menyenangkan. Ingat, komunikasi yang baik salah satu kunci keharmonisan. 

3. Hindari hal-hal yang dapat memicu konflik

Ilustrasi pertengkaran keluarga (Pexels.com/Timur Weber)

Tidak jarang karena rasa sayang yang kita miliki pada saudara kita menjadikan kita berperilaku berlebihan padanya. Tak jarang pula kita seolah tahu mana yang terbaik untuknya tanpa bertanya maupun berdiskusi dulu padanya. 

Sikap-sikap demikian dapat memicu terjadinya konflik antara kamu dan saudaramu. Cobalah untuk mengerti apa yang menjadi kesukaan dan ketidaksukaan saudaramu. Bersikaplah sewajarnya dan jangan terlalu berlebihan, utamanya terhadap hal-hal yang berbau privasi. Meski sayang tapi berlaku berlebihan tidak baik, bukan? 

4. Berbagi sudut pandang

Ilustrasi keluarga (Pexels.com/Matt Barnard)

Meski terlahir dari rahim yang sama, kamu dan saudaramu tetaplah dua orang yang berbeda. Apa yang kamu pikirkan baik, belum tentu bisa diterima oleh saudaramu dengan baik pula. Masing-masing dari kalian tentunya memiliki sudut pandang yang berbeda dalam menyikap apapun itu. Tidak jarang asumsi-asumsi yang kita miliki pada saudara kita bisa menjadi penyebab konflik antar saudara. 

Cobalah untuk meluangkan waktu bersama tanpa distraksi untuk saling memahami dan terbuka satu sama lain. Dengarkan apa yang menjadi keinginan dari saudaramu. Apabila kamu tidak setuju dan memiliki sudut yang berbeda, ungkapkan secara perlahan tanpa memaksakan. Terlalu memaksakan kehendakmu pastinya membuatnya jengkel dan dapat memicu terjadinya perselisihan. 

Baca Juga: 5 Zodiak Cemburuan dengan Saudara Kandung, Susah Akur!

Verified Writer

Armita Dewi Cahyanti

Manusia yang suka membagikan apa yang dibenaknya.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya