Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Karya fiksi Jepang dewasa ini tidak dapat dilepaskan dari cerita klasik karya para penulis masa lalu Negeri Sakura. Baik disadari maupun tidak, para penulis kontemporer Jepang sedikit-banyak terpengaruh dengan tema dan gaya ungkap para penulis terdahulu.
Sejumlah novel misteri karya Keigo Higashino, misalnya, kerap dianggap menyerupai karya misteri klasik Seishi Yokomizo. Beberapa cerita mengenai perempuan yang hadir ke hadapan pembaca Jepang saat ini pun sering disamakan dengan ide cerita tentang perempuan karangan Yūko Tsushima.
Pada 2022, karya penulis klasik asal Jepang banyak yang dirilis oleh para penerbit dunia. Siapa saja penulis klasik yang karyanya terbit pada tahun ini? Berikut ini ulasannya.
1. Columbia University Press akan menerbitkan karya Jun'ichirō Tanizaki yang berjudul Longing and Other Stories
desain sampul Longing and Other Stories (cup.columbia.edu) Jun'ichirō Tanizaki pernah masuk ke dalam daftar kandidat penerima Nobel Prize untuk bidang sastra. Dia pun disebut sebagai salah satu penulis Jepang yang paling berpengaruh pada abad ke-20. Karyanya dikenal kerap menyajikan tema mengenai dinamika keluarga, erotisisme, dan identitas budaya.
Atas pencapaian itu, penerbit Columbia University Press berencana menerbitkan kumpulan cerita pendek Jun'ichirō Tanizaki bertajuk Longing and Other Stories pada awal Januari 2022. Buku yang diterjemahkan oleh Anthony H. Chambers dan Paul McCarthy itu akan menyajikan tiga cerita dengan genre berbeda yang berfokus pada hubungan antara ibu dan anak serta tantangan yang dihadapi masyarakat Jepang atas kehadiran fenomena pembaratan atau westernisasi.
2. Penerbit NYRB akan merilis novel yang berjudul Woman Running in the Mountains karya Yūko Tsushima
desain sampul buku Woman Running in the Mountains (nyrb.com) Yūko Tsushima adalah nama pena dari Satoko Tsushima--penulis fiksi, esais, dan kritikus kenamaan Jepang. Perempuan kelahiran 1947 itu pernah meraih beragam penghargaan bergengsi bidang sastra, termasuk apresiasi dari surat kabar New York Times yang menyebutnya sebagai salah satu penulis paling penting pada masanya. Dia juga dianggap sebagai peletak dasar feminisme kontemporer di Jepang.
Karya Yūko Tsushima yang berjudul Woman Running in the Mountains dijadwalkan terbit pada 22 Februari 2022. Novel yang diterjemahkan oleh Geraldine Harcourt itu akan mengisahkan perjuangan ibu muda yang merawat bayinya di tengah gempuran stigma dan tentangan orang dekat dan warga sekitar. Inilah sebuah cerita tentang superioritas perempuan dalam bayang-bayang pengabaian dan peminggiran.
Baca Juga: 7 Penulis Perempuan Terkenal Jepang yang Rilis Karya Baru di 2022
3. Kaya Press akan mengeluarkan karya Genpei Akasegawa yang berjudul I Guess All We Have is Freedom
desain sampul buku I Guess All We Have is Freedom (kaya.com) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Genpei Akasegawa adalah seniman serba bisa dan berprestasi. Selain berkiprah sebagai pelukis, dia juga membuat karya fiksi dan esai. Sebagai penulis cerita, dia lebih dikenal dengan nama penanya: Katsuhiko Otsuji. Salah satu cerita pendeknya yang berjudul "Chichi ga kieta" atau "Dad's Gone" diganjar penghargaan bergengsi Akutagawa Prize.
Pada musim gugur 2022, Kaya Press akan mengeluarkan kumpulan cerita pendek Genpei Akasegawa yang berjudul I Guess All We Have is Freedom. Buku setebal 240 halaman itu akan mengajak pembaca berimajinasi dengan segala hal yang ada di sekeliling, seperti tomat, pipa, batu nisan, dan pintu geser. Seperti terseret ke alam bawah sadar, pembaca akan tersentak dengan benda mati yang mampu mengutarakan pendapat kritis.
4. Penerbit Pushkin Vertigo akan merilis novel yang berjudul Gokumon Island karya Seishi Yokomizo
desain sampul buku Gokumon Island (pushkinpress.com) Seishi Yokomizo adalah penulis cerita bergenre misteri yang paling berpengaruh di Jepang. Salah satu tokoh utama cerita karangannya, Detektif Kosuke Kindaichi, begitu terkenal lantaran hadir di 77 judul buku. Banyak ceritanya yang kemudian diadaptasi menjadi acara televisi dan pertunjukan teater. Penulis The Honjin Murders itu adalah orang yang meraih penghargaan pertama Mystery Writers of Japan Award pada 1948.
Salah satu karyanya, Gokumon Island, direncanakan terbit pada 7 Juni 2022. Buku yang diterjemahkan Louise Heal Kawai itu akan berfokus pada aksi Detektif Kosuke Kindaichi dalam mengungkap pembunuhan yang terjadi di sebuah pulau. Konflik antartokoh akan tersaji, terutama saat dikaitkan dengan prasangka terhadap pelaku pembunuhan.
Baca Juga: 5 Novel Fiksi Misteri Penuh Teka-Teki Jepang yang Terbit pada 2022
