7 Penulis Perempuan Terkenal Jepang yang Rilis Karya Baru di 2022

2. Yoko Tawada akan mengeluarkan karya terbarunya Scattered All Over the Earth

Yoko Tawada berpose di depan kamera. (twitter.com/womenread)

Yoko Tawada adalah penulis Jepang yang kini bermukim di Jerman. Salah satu karyanya yang terkenal berjudul Memoirs of a Polar Bear. Sama seperti Riku Onda, Yoko Tawada juga pernah memenangi Akutagawa Prize pada 1993 berkat karyanya yang berjudul Inu muko iri. 

Pada 2022, Penerbit New Directions akan merilis karya terbaru Yoko Tawada yang berjudul Scattered All Over the Earth. Karya itu akan terbit pada 1 Maret 2022. Lewat karya ini, pembaca akan diajak berkhayal tentang sebuah dunia yang tidak lagi memuat kepulauan Jepang. Buku ini akan berfokus pada tokoh utama cerita dan pencariannya dalam menemukan "Jepang" yang hanya diingat oleh masyarakat dunia sebagai "Tanah Susyi".

3. Hiromi Itō akan menerbitkan novel The Thorn Puller

Hiromi Itō sedang berbincang. (twitter.com/louisianalit)

Hiromi Itō lebih dikenal sebagai penulis puisi. Ia pernah dua kali menjadi nomine peraih Akutagawa Prize pada 1998 dan 1999. Tema puisinya berkisar pada isu seksualitas dengan gaya penyampaian yang lugas. Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah Killing Kanoko: Selected Poems of Hiromi Itō. 

Penerbit Stone Bridge Press akan mengeluarkan karya terbaru Hiromi Itō yang berjudul The Thorn Puller pada 26 Agustus 2022. Inilah novel pertamanya yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Lewat karya itu, pembaca akan diajak untuk berkenalan dengan kompleksitas dan tantangan yang dialami seorang perempuan saat memelihara dua keluarga: keluarga kecilnya di California dan keluarga orang tuanya di Jepang.

Baca Juga: 6 Kumpulan Buku Klasik Berhalaman Tipis dari Penulis Jepang 

4. Mieko Kawakami akan merilis buku All the Lovers in the Night

Mieko Kawakami & rambut baru (instagram.com/kawakami_mieko)

Mieko Kawakami adalah peraih Akutagawa Prize pada 2008 berkat karyanya Chici to ran yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi Breasts and Eggs. Sebelum berkiprah sebagai novelis, ia terlebih dahulu dikenal sebagai narablog. Pernah dalam satu hari, blognya menerima lebih dari 200 ribu kunjungan. 

Europa Editions akan merilis karya terbaru Mieko Kawakami yang berjudul All the Lovers in the Night pada 12 Mei 2022. Novel yang diterjemahkan oleh Sam Bett dan David Boyd ini bercerita tentang seorang perempuan pemalu dan penyendiri yang sehari-harinya bekerja sebagai penguji-baca atau proofreader. Konflik tersaji saat tokoh utama cerita berupaya untuk menjalin hubungan asmara di bawah bayang-bayang masa lalunya yang kelam.

5. Shion Miura akan mengeluarkan karya terbarunya Kamusari Tales Told at Night

Shion Miura sedang berpose di depan kamera. (moviefit.me)

Shion Miura adalah penulis perempuan Jepang yang pernah meraih berbagai penghargaan nasional. Beberapa karyanya diadaptasi menjadi produk audiovisual dalam bentuk film dan acara televisi. Sejumlah karyanya juga banyak yang diterjemahkan ke dalam bahasa dunia, termasuk bahasa Indonesia. 

Pada 2022, Amazon Crossing akan mengeluarkan karya terbaru Shion Miura yang berjudul Kamusari Tales Told at Night. Karya itu akan dirilis pada 10 Mei 2022. Buku setebal 190 halaman tersebut akan menceritakan perjalanan hidup Yuki Hirano dalam balutan tema cinta pertama dan tradisi kuno Jepang di sebuah desa pegunungan.

6. Erika Kobayashi akan menerbitkan novel Trinity, trinity, trinity

Erika Kobayashi sedang berswafoto. (instagram.com/flowertv)

Erika Kobayashi lebih dikenal sebagai seniman visual yang karyanya pernah dipamerkan di sejumlah galeri. Pada 2014, salah satu karyanya yang berjudul Madame Curie to choshoku wo pernah menjadi nomine Akutagawa Prize. Selain menulis novel, dia juga membuat karya cerita pendek. 

Astra House akan menerbitkan novel Erika Kobayashi yang berjudul Trinity, trinity, trinity pada 28 Juni 2022. Buku yang diterjemahkan oleh Brian Bergstrom ini bercerita tentang seseorang yang tiba-tiba terbangun dalam tubuh neneknya dan tidak mampu mengingat masa lalunya. Selain harus mengatasi masalah pribadinya itu, dia juga harus menghadapi gejala penyakit trinity yang dialami oleh banyak orang tua.

7. Sayaka Murata akan merilis kumpulan cerita pendek Life Ceremony: Stories

Sayaka Murata berpose di depan kamera. (makassarwriters.com)

Sayaka Murata adalah penulis perempuan Jepang yang sudah meraih banyak penghargaan fiksi bergengsi, termasuk Akutagawa Prize. Karyanya yang berjudul Convenience Store Woman meledak di pasar global, khususnya Amerika Serikat. Berkat novel itu, perhatian pembaca dunia kian tertuju pada penulis perempuan asal Jepang. 

Pada 2022, Grove Atlantic akan merilis kumpulan cerita pendek Sayaka Murata yang berjudul Life Ceremony: Stories. Karya itu akan dijadwalkan terbit pada 5 Juli 2022. Karya terjemahan Ginny Tapley Takemori itu merupakan kumpulan cerita pendek pertama milik Sayaka Murata yang dialihbahasakan ke bahasa Inggris. Lewat karya itu, Sayaka Murata akan mengajukan pertanyaan soal menjadi manusia dan menawarkan jawaban yang di luar dugaan. 

Nah, bagi pembaca yang berniat mengenal karya penulis perempuan Jepang, tujuh karya terbaru di atas bisa menjadi pilihan untuk bahan bacaan pada 2022. Selamat membaca dan berkenalan dengan kesusastraan Jepang, ya. 

Baca Juga: 5 Alasan Hakiki Penulis Membutuhkan Editor, Karyamu Jadi Layak Terbit