Meski Tahu Gak Baik, Ini 5 Alasan Kenapa Kita Suka Membandingkan Diri
Jenis kebiasaan yang sulit dihentikan ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu kebiasaan manusia adalah membandingkan dirinya dengan orang lain. Walau tahu itu bukanlah hal yang baik, entah kenapa kita tetap melakukannya. Efek negatif dari sering membandingkan diri tentu gak bagus. Kamu bisa insecure, menyimpan iri hati atau bahkan jadi dengki.
Buktinya bisa banyak ditemukan pada jagat maya yang umumnya dialami generasi millennial. Perasaan frustasi dan mudah marah adalah salah satu dampaknya. Meski tau salah, kebiasaan membandingkan diri masih saja sulit dihentikan, berikut ini beberapa alasannya.
1. Naluri manusia untuk selalu mengharapkan kesempurnaan
Adalah sifat asli manusia itu sendiri yang memuja kesempurnaan. Segala sesuatu yang terlihat perfect lebih disukai dibandingkan dengan yang penuh 'cacat cela'. Padahal nyatanya dunia ini gak ada yang namanya kata sempurna.
Mengejar kesempurnaan adalah tujuan yang gak akan ada habisnya. Termasuk ketika menilai diri sendiri dan menggunakan orang lain sebagai perbandingan. Faktanya, jalan setiap orang berbeda-beda dan gak melulu terlihat sempurna.
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Gak Boleh Membandingkan Kesulitanmu dengan Orang Lain
Baca Juga: 5 Dampak Nyata Jika Sering Membandingkan Pasanganmu dengan Orang Lain
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.