Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setiap manusia wajar kalau melakukan kesalahan. Malah dari kesalahan tadi kita jadi belajar untuk memperbaiki diri. Itulah kenapa sebagai makhluk yang punya akal, kita harus pandai bertindak karena setiap keputusan yang diambil punya risiko di masa depan.
Makanya, kita harus hati-hati dalam melangkah. Kalau sudah menyesal, nanti hanya bisa meratap. Waktu yang sudah lewat, gak akan bisa diputar lagi. Sebagai pengingat untukmu, jangan lakukan enam hal ini kalau gak mau menyesal ya.
1. Tidak pernah meluruskan kesalahpahaman dengan teman, sahabat atau kerabat
Perselisihan adalah sesuatu yang gak bisa dihindari. Namanya berinteraksi, wajar kalau ada beda pendapat atau sedikit keributan kecil. Salah paham dalam komunikasi itu biasa, tapi gak boleh dibiarkan begitu saja.
Hal kayak tadi kalau gak diselesaikan, bisa jadi besar dan berlarut-larut. Yang awalnya cuma kesalahpahaman sepele malah bisa melebar ke mana-mana. Akhirnya, kalian jadi saling menyakiti satu sama lain.
Coba dinginkan kepalamu. Turunkan ego dan selesaikan masalah yang ada. Kita gak pernah tau waktu yang kita punya masih banyak atau tidak. Sebelum semuanya terlambat, selesaikan masalahmu sampai tuntas.
2. Gak berani meminta maaf karena mempertahankan gengsi
pexels.com/Christina Morillo Pun meminta maaf lebih dulu gak bikin kamu kelihatan lemah kok. Bukan soal siapa yang salah atau benar, tapi siapa yang bisa berbesar hati untuk rendah hati dan belajar memaafkan.
Kamu melakukannya bukan untuk orang lain, tapi demi diri sendiri. Bagaimanapun juga, menyimpan amarah dan dendam gak baik. Ya, kita memang gak bisa menyenangkan hati semua orang, tapi kita punya pilihan untuk bisa berbuat baik kepada siapa saja.
Baca Juga: 5 Hal Kecil yang Bikin Milenial Menyesal di Kemudian Hari
3. Orangtua di rumah sangat merindukanmu. Sudahkah hari ini kamu mengunjungi atau memberi kabar kepada mereka?
pexels.com/Andrea Piacquadio Seiring bertambah dewasa, kamu kian disibukkan dengan urusan pribadi dan pekerjaan. Semua waktumu habis terkuras untuk menghadiri rapat ini dan itu. Sekalinya ada waktu kosong kamu habiskan untuk bermain dengan teman-teman.
Coba ingat-ingat, apakah ada yang kamu lupakan? Ya, memberi kabar kepada orangtua. Kapan terakhir kali kamu mengunjungi mereka atau mendengar suara Ayah dan Ibu lewat telepon?
Walau mereka memaklumi kegiatanmu yang sibuk, pasti di dalam hatinya sangat merindukanmu. Apalagi usia mereka sudah renta, mereka butuh perhatian anak-anaknya. Selagi orangtua masih ada di sisimu, jangan lupa mengunjungi mereka, ya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Tidak pernah menjalani pola hidup yang sehat sejak muda
Masa muda adalah keemasan. Fisik yang sehat, kemampuan yang gemilang serta semangat yang masih menyala-nyala. Di usia muda, kamu bisa melakukan apa saja tanpa memikirkan risiko yang akan terjadi setelahnya.
Patut kamu ingat guys, kesehatan adalah investasi. Apa yang kamu konsumsi sekarang adalah perwujudan dirimu di masa depan nanti. Kalau sekarang kamu gak hidup sehat, bisa dipastikan saat tua nanti kamu akan kesulitan.
Rajinlah berolahraga lalu makan makanan yang bergizi dan selalu berpikir positif. Supaya gak cuma badan yang sehat, tapi jiwa kamu pun demikian.
5. Tidak mempersiapkan masa depanmu dengan serius dan sungguh-sungguh
pexels.com/Giftpundits.com Hidup itu harus punya tujuan. Terlalu mengikuti arus juga gak baik, lho. Kamu harus punya terobosan untuk diri sendiri. Menikmati masa muda pun harus bijak, jangan terlalu santai sampai melupakan kewajiban studi kamu.
Selagi muda, persiapkan masa depanmu dengan sungguh. Bergaulah dengan siapa saja untuk membuka koneksi seluas-luasnya, lalu berusahalah untuk meraih impian. Kembangkan wawasanmu sebaik mungkin dan jangan ragu mencoba sesuatu yang baru.
Baca Juga: 5 Tips Efektif Menghilangkan Gelisah & Pusing Akibat Banyak Pikiran