TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tantangan Sandwich Generation, Terasa Pedih tapi Juga Bangga

#IDNTimesLife Kamu memang terlahir kuat, jangan menyerah!

ilustrasi duduk sendirian (pexels.com/Trinity Kubassek)

Istilah sandiwch generation digunakan untuk anak muda yang harus menanggung kebutuhan orangtua, sekaligus adik bahkan kerabat terdekat. Gak hanya menanggung kebutuhan keluarga, pejuang sandwich generation juga harus bersusah payah untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. 

Berada dalam posisi tersebut tidaklah mudah, apalagi kalau penghasilan terlanjur pas-pasan. Penuh tantangan dalam satu waktu, banyak sekali suka duka yang dialami sandiwich generation. Apa kamu salah satunya?

1. Terjebak dilema ingin egois untuk diri sendiri atau berkorban atas nama keluarga

ilustrasi seseorang bersedih (pexels.com/Bob Price)

Gak mudah menjadi tulang punggung keluarga di usia muda. Kamu lelah, tapi dipaksa tetap kuat. Kelangsungan hidup keluarga diletakkan pada pundakmu. Terang aja membuatmu harus berpikir keras, bagaimana cara memenuhi dan membayar semua kebutuhan dalam satu waktu.

Kadang, ada perasaan samar-samar untuk egois. Bersenang-senang dengan uang pribadi tanpa pusing memikirkan hal lain. Namun keadaan tak bisa dibohongi. Nyatanya, hatimu gak tega untuk melakukan itu. 

2. Merelakan mimpi yang ada di depan mata untuk jadi tulang punggung keluarga

ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Alexander Mils)

Ada juga yang karena menanggung kebutuhan keluraga, harus rela melepaskan impiannya. Misalnya, menunda melanjutkan jenjang pendidikan tinggi karena uangnya dipakai untuk kebutuhan keluarga. Sandwich generation gak punya support system yang mumpuni, sebab itu harus bekerja dua kali lipat lebih keras.

Sekilas, terdengar gak adil untukmu. Tapi, di satu sisi, kamu tak bisa melihat orangtua bekerja sendirian. Melihat adikmu mengerang karena menahan lapar adalah mimpi buruk.  Meski berat, kamu memilih menunda pendidikan supaya bisa membantu orangtua bekerja. 

Baca Juga: Jadi Golongan Generasi Sandwich, 5 Zodiak Ini Gak Pernah Ngeluh

3. Mau curhat tapi gak bisa, akhirnya memilih menahan seorang diri

ilustrasi duduk sendirian (pexels.com/Trinity Kubassek)

Dari lubuk hati terdalam, tak pernah terpikirkan olehmu akan berada di situasi seperti ini. Kadang, ada perasaan iri ketika melihat temanmu hidup nyaman, tanpa harus pusing soal uang. 

Kamu ingin berbagi keluh kesah pada teman terdekat, tapi segan rasanya. Tak semua orang bisa mengerti posisimu. Mereka tak pernah tahu rasanya berjalan dengan sepatumu yang penuh duri rintangan. Karena itu, tak jarang kamu memilih diam dan memendamnya sendirian saja. 

4. Hidupmu berat, tapi terselip perasaan bangga karena kuat menjalaninya

ilustrasi bersemangat (pexels.com/Nina Uhlíková)

Kamu gak bisa memilih keluarga seperti apa untuk dilahirkan, tapi kamu punya pilihan untuk gak menyerah. Memang jalanmu lebih keras dari yang lain. Rasanya, bebanmu tiga kali lebih keras dibanding yang lainnya. 

Gak jarang kamu nangis di sepertiga malam, meratap soal nasibmu. Tapi, diam-diam, ada perasaan haru karena bisa membantu keluarga. Kamu berhak berbangga diri, karena tak semua orang mampu dan kuat jika ada di posisimu. Bak mantra, berkali-kali mengatakan pada diri sendiri kalau kamu sanggup menjalaninya.

Baca Juga: 5 Tips Agar Kamu Bisa Putus Rantai Generasi 'Sandwich'

Verified Writer

Cappucinotea *

Tohoshinki Enthusiast, Instagram: astri_meita

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya