TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kelebihan Frugal Living, Bisa Mengurangi Stres Lho!

Gak cuma bikin mindful tapi juga bikin finansial stabil

Ilustrasi frugal living (Freeik.com/ stockking)

Sudah pada tahu belum tentang frugal living? Nah, frugal living itu sebenarnya tidak selalu tentang hidup kikir atau pelit, tapi lebih ke cara pintar mengatur keuangan supaya bisa hidup dengan lebih bijak dan hemat.

Jadi, siapa yang tidak ingin memiliki pengeluaran yang lebih efisien dan bisa menabung lebih banyak? Dengan frugal living, kita bisa merencanakan keuangan dengan lebih matang, menghindari pemborosan. Tapi ingat, frugal living bukan tentang menyiksa diri atau meniadakan hal-hal yang membuat hidup jadi menyenangkan.

Justru, dengan hidup lebih bijak dalam mengelola keuangan, kita bisa lebih leluasa mengejar impian dan tujuan hidup yang lebih besar. Berikut lima manfaat frugal living yang akan kamu rasakan jika menerapkannya.

Baca Juga: 5 Alasan Perlu Menerapkan Frugal Living dari Sekarang, Hemat Biaya!

1. Menghemat uang

Ilustrasi berhemat (Freepik.com/ wirestock)

Salah satu manfaat utama dari frugal living adalah menjaga tabungan yang lebih substansial. Dengan menghindari pemborosan dan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, kamu dapat menyisihkan lebih banyak uang untuk ditabung. Tabungan ini dapat berfungsi sebagai cadangan keuangan untuk menghadapi kejadian tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan, krisis kesehatan, atau peristiwa mendesak lainnya. Selain itu, tabungan yang cukup juga memberikan keamanan finansial dan memungkinkan kamu untuk merencanakan masa depan dengan lebih tenang.

Selain tabungan, frugal living juga memberikan kesempatan kamu untuk mengalokasikan lebih banyak uang untuk investasi. Dengan mempertimbangkan pilihan investasi yang bijaksana, kamu dapat membuat uangmu bekerja lebih keras dan menghasilkan keuntungkan dalam jangka panjang. Investasi dapat membantu kamu membangun kekayaan dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang, seperti pensiun dini, membeli rumah, atau pendidikan anak.

2. Mengurangi stres

Ilustrasi mengurangi stres (Freepik.com/ benzoix)

Salah satu cara untuk mengurangi stres keuangan dengan mengadopsi gaya hidup hemat. Hal ini mencakup menghindari pengeluaran yang tidak perlu, memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan, dan menghargai setiap uang yang dikeluarkan. Dengan hidup sederhana dan bijaksana dalam menghabiskan uang, kamu dapat menyisihkan lebih banyak uang untuk tabungan dan menghadapi masa depan dengan lebih tenang.

Selain itu, menghindari hutang yang tidak perlu juga langkah penting dalam mengurangi stres keuangan. Hutang yang tidak terkendali dapat menyebabkan tekanan finansial yang besar dan mengganggu stabilitas keuangan kamu. Cobalah untuk menghindari hutang konsumsi yang tinggi bunga dan lebih berfokus pada membayar hutang yang ada dengan cepat. Dengan menghindari hutang yang tidak perlu, kamu akan merasa lebih bebas dan aman secara finansial.

Baca Juga: Tips Cepat Kaya dengan Gaya Hidup Frugal Living

3. Menjadi lebih kreatif

Ilustrasi kreatif (Pixabay.com/ StockSnap)

Dalam hidup hemat, kamu belajar menyaring pengeluaran yang tidak perlu dan mencari cara-cara inovatif untuk menghemat uang. Misalnya, kamu dapat menghemat uang di belanja dengan memanfaatkan diskon, menawar harga, atau memanfaatkan program promo khusus. Selain itu, kamu bisa memanfaatkan teknologi dengan menggunakan aplikasi untuk mencari diskon atau penawaran khusus pada produk atau layanan yang kamu butuhkan.

Hidup hemat juga dapat merangsang kamu untuk mengembangkan keterampilan baru dalam mengelola keuangan. Kamu dapat mempelajari cara menyusun anggaran, mengelola hutang dengan bijaksana, atau memahami investasi yang menguntungkan. Membaca buku atau mengikuti kursus tentang keuangan pribadi dan investasi dapat membantu meningkatkan pengetahuan kamu tentang mengelola keuangan dengan lebih baik.

4. Lebih ramah lingkungan

Ilustrasi mendaur ulang (Pixabay.com/ chaiyananuwatmongkolchai)

Salah satu aspek penting dari frugal living yang berdampak pada lingkungan adalah mengurangi konsumsi barang dan sumber daya. Dalam hidup hemat, kamu belajar untuk tidak terlalu bergantung pada barang-barang baru dan cenderung memilih barang yang benar-benar dibutuhkan. Dengan cara ini, kamu dapat mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan dan mengurangi jejak karbon.

Frugal living juga mendorong kamu untuk membeli barang-barang berkualitas tinggi yang tahan lama. Daripada membeli barang murah yang cepat rusak dan harus diganti, kamu cenderung memilih barang yang lebih tahan lama dan memiliki kualitas yang baik. Ini berarti kamu perlu membeli barang lebih sedikit dan mengurangi kebutuhan untuk membuang sampah lebih sering. Selain itu, barang-barang berkualitas tinggi sering kali lebih mudah untuk diperbaiki jika rusak, yang membantu mengurangi limbah dan memperpanjang umur produk.

Selain itu, frugal living juga mendorong kamu untuk memanfaatkan barang bekas atau mendaur ulang barang yang sudah ada. Kamu dapat mencari toko barang bekas atau mengikuti program daur ulang di komunitas kamu untuk mencari barang-barang yang masih layak pakai dan dapat digunakan kembali. Dengan memanfaatkan barang bekas, kamu tidak hanya menghemat uang, tetapi juga membantu mengurangi limbah.

Baca Juga: 5 Alasan Perlu Menerapkan Frugal Living dari Sekarang, Hemat Biaya!

Verified Writer

Auliasari Citra Syamsura

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya