TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Salut! BRI Edukasi Warga Jaga Sungai dan Alam Sekitar Lewat Cara Ini

Ada empat kegiatan utama yang dilakukan

Sungai Tukad Empelan di Bali. (Dok. BRI)

Denpasar, IDN Times - Sungai yang dulu dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah oleh warga kini menjadi kebanggaan masyarakat di Denpasar, Bali. Hal itu karena Bank BRI melalui program "Jaga Sungai Jaga Kehidupan" telah mengembalikan fungsi dan peran Sungai Tuked Empelan yang terletak di Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, sebagai penyangga kehidupan alam sekitar. 

Kegiatan bersih-bersih Sungai Tukad Empelan dilakukan dengan dengan empat kegiatan utama, yaitu pembersihan dan penataan sungai, edukasi lingkungan sehat, pengolahan sampah rumah tangga, serta pembangunan sarana dan prasarana di pinggir sungai. Pemandangan sungai tersebut kini terlihat asri dan tertata rapi. 

Selain itu, kegiatan bersih-bersih Sungai Tukad Empelan mengacu pada konsep pro planet, pro people, dan pro profit yang diharapkan mampu mendorong kesadaran untuk menjaga kebersihan sungai serta kesejahteraan masyarakat sekitar. Dalam kegiatan edukasi lingkungan sehat, BRI bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung perihal sosialisasi pengelolaan lingkungan sungai yang berkelanjutan bagi warga sekitar.

Baca Juga: Bank BRI Kembali Tercatat Jadi Merek Bank Paling Bernilai di Indonesia

1. BRI memberikan pembinaan kepada warga sekitar terkait pengelolaan sampah

IDN Times/BRI

BRI juga memberikan pembinaan terhadap warga sekitar Sungai Tukad Empelan terkait pengelolaan sampah yang masih menimbulkan permasalahan sosial. Untuk membantu mengatasi persoalan tersebut, salah satunya BRI menyalurkan bantuan satu unit mesin pencacah sampah organik kepada masyarakat setempat. Bantuan ini didasarkan pada keberadaan sampah organik di aliran Sungai Tukad Empelan. 

Melalui mesin pencacah, sampah organik yang sudah dipilah dan dicacah bisa dimanfaatkan untuk keperluan masyarakat, seperti bahan pupuk kompos, tambahan pakan ternak, urban farming, bahkan bisa diolah menjadi biogas. BRI pun memastikan sampah organik yang sudah menjadi kompos dapat dimanfaatkan oleh masyarakat termasuk anggota Subak yang terdiri atas para petani pemilik lahan pertanian yang dialiri air sungai.

2. BRI juga berikan bantuan tiga unit motor pengangkut sampah

Salah satu motor pengangkut sampah yang diberikan BRI kepada warga sekitar Sungai Tukad Empelan. (Dok. BRI)

Sementara itu, untuk sampah anorganik (botol plastik, tas kresek, dan lain-lain), BRI menggandeng Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Darmasaba untuk mengangkut sampah plastik rumah tangga yang telah dipilah dengan mobil pengangkut sampah milik BUMDes Darmasaba. Selanjutnya, sampah plastik tersebut dijual ke pengepul melalui Bank Sampah. 

Uang hasil penjualan akan dimasukkan ke kas PKK Banjar dan ditabung melalui AgenBRILink terdekat di Desa Darmasaba. Dalam hal ini, BRI memberikan bantuan tiga unit motor pengangkut sampah untuk warga yang tinggal di gang-gang sempit. 

Baca Juga: Dear Millennial, Saatnya Asyik Berinvestasi Tanpa Panik Lewat ORI018 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya