Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pernah gak sih kalian merindukan diri sendiri ketika segala sesuatunya bisa membuatmu mudah tertawa? Beda ceritanya ketika kita mulai tumbuh dewasa dan hidup berdampingan dengan kenyataan yang banyak membuatmu sedih dan kecewa.
Kunci bahagia itu sebenarnya sederhana aja kok, semua berawal dari mindset yang kita bangun. Bisa aja orang yang dicukupkan secara finansial, badan sehat bugar, memiliki pasangan dan keluarga yang selalu siap sedia tapi psikisnya terganggu. Ada juga mereka yang hidupnya pas-pasan tapi hatinya merasa tentram dan penuh sukacita. Kalau begitu, kiat-kiat apa saja ya yang kiranya diperlukan agar kita tetap riang bahagia? Yuk cari tahu selengkapnya di bawah ini!
1. Berhentilah terobsesi untuk menjadi orang yang sempurna
Ilustrasi wanita fokus bekerja (pexels.com/anthony shkaraba production) Punya standar dan ambisi yang tinggi emang bagus untuk pertumbuhan diri. Akan tetapi kamu mesti ingat, kita tak perlu jadi si yang paling sempurna dalam segala hal. Kamu justru akan diliputi rasa cemas, stres dan lelah apabila ada hal-hal yang tidak berjalan sesuai dengan rencanamu.
Ringankan beban dan pikiranmu dari sesuatu yang berpotensi menghilangkan sisi menyenangkan dalam dirimu. Kamu berhak untuk mendapatkan kebahagiaan. Oleh karenanya, jangan terlalu keras pada diri sendiri.
2. Jadilah individu yang pemaaf, bahkan kepada dirimu sendiri
ilustrasi wanita tengah berefleksi (pexels.com/john diez) Tiap orang pasti pernah membuat satu kesalahan dalam hidupnya, baik dengan orang-orang disekitarnya atau terhadap diri sendiri. Nah, kadang kita terlalu terjebak dengan perasaan yang berkecamuk dalam diri kita sehingga pada suatu ketika memaafkan kesalahan dan kekeliruan sulit untuk dilakukan.
Padahal jika batin kita berani untuk berdamai tentang hal-hal yang telah menyakiti hati kita, hidup akan terasa lebih damai. Namun, kita tahu bahwa meminta maaf dan memberikan maaf bukanlah hal yang sepele dan di lain sisi juga membutuhkan keikhlasan.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Baru yang Bikin Hati Lega, Kebahagiaan Nomor Satu
3. Kamu perlu menyadari bahwa, mengurung diri di kamar terlalu lama justru tidak baik untukmu
ilustrasi wanita berbaring di ranjang (pexels.com/molly champion) Setelah aktivitas seharian dan bertemu banyak orang, kita kerap kali merasa letih terutama secara mental. Akibatnya tidak sedikit dari kita yang pulang ke rumah dengan suasana hati tak menentu. Memilih mengurung diri di kamar dan malas untuk berinteraksi dengan anggota keluarga lainnya.
Sementara di akhir pekan, kita sibuk mengistirahatkan diri sampai lupa bersosialisasi dengan kerabat atau teman dekat. Seiring berjalannya waktu, kita mulai menyadari bahwa rutinitas yang kita jalani terasa membosankan dan kehidupan terasa hampa. Maka dari itu, cobalah bangun dari tempat tidurmu dan lakukan aktivitas ringan seperti olah tubuh dan berkebun agar kamu senantiasa merasa senang.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Kurangi rasa insecure, sebab setiap manusia pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing
ilustrasi wanita bermain ponsel (pexels.com/Ketut Subiyanto) Ada lagi nih hal yang bikin kita tiba-tiba merasa tidak cukup baik, yaitu terlalu memperhatikan apa yang orang lain tampilkan di sosial media. Kita mungkin berpikir, pencapaian yang selama ini diusahakan jadi gak begitu berarti ketika melihat teman kita yang ternyata udah sukses duluan.
Rasa iri mulai menghampiri, kita yang dulunya merasa jadi orang biasa-biasa aja itu normal kini jadi berusaha lebih keras lagi hanya untuk mendapatkan pengakuan lewat unggahan di akun sosial media.
Baca Juga: 5 Tips Menjaga Kebahagiaan dalam Keluarga Kecilmu
