TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

#GreenBeauty Gaya Hidup Ramah Lingkungan Sekaligus Menjaga Kesehatan

Mulai dari yang paling sederhana!

ilustrasi bersepeda, salah satu penyebab trauma penis (unsplash.com/Munbaik Cycling Clothing)

Kehidupan di era modern yang menuntut serba cepat dan serba instan kerap membuat kita masuk ke dalam gaya hidup yang tidak sehat. Bahkan jika kita menilik lagi, kehidupan modern ini juga masih kurang ramah lingkungan, meski sudah banyak kampanye agar kita melakukan aksi lebih dalam mendukung kehidupan eco-friendly

Sebenarnya dengan mengikuti gaya hidup ramah lingkungan tanpa kita sadari, kebiasaan ini juga bisa menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesehatan kita yang seringkali kita lupakan. Nah, buat kamu yang ingin mengubah gaya hidup sehat sekaligus eco-friendly. Maka kalian bisa simak ulasannya berikut ini!

1. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor

Ilustrasi kemacetan. (unsplash.com/@minkus)

Gaya hidup ramah lingkungan pertama yang bisa kita terapkan adalah mengurangi penggunaan kendaraan bermotor pribadi. Seperti yang kita tahu, gas buang kendaraan bermotor merupakan salah satu penyumbang terbesar polusi udara saat ini akibat pembakaran bahan bakar fosil. 

Maka langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi salah satu jenis carbon footprint ini adalah dengan menggunakan kendaraan bebas polusi baik bersepeda ataupun jalan kaki. Bahkan cara ini juga sangat efektif untuk membuat tubuh kita jauh lebih sehat dan pastinya mengurangi berbagai risiko penyakit jantung maupun tekanan darah tinggi. 

Namun apabila kalian hendak ke lokasi yang dirasa cukup jauh, maka kalian dapat menggunakan transportasi umum. Penggunaan kendaraan umum memang efektif dalam menekan polusi udara dan mengurangi kemacetan yang sekaligus mengurangi stress pada diri kita. 

Baca Juga: #GreenBeauty 5 Kontribusi Nyata Anak Muda untuk Komitmen Lingkungan

2. Mengurangi konsumsi produk makanan hewani

Ilustrasi makanan vegetarian. (unsplash.com/Anna Pelzer)

Produk hewani seperti daging, ikan, telur dan lainnya memang sudah lekat dalam konsumsi kita sehari-hari. Sayangnya produk hewani yang kita konsumsi secara tidak langsung berdampak pada kerusakan lingkungan dengan limbah dan karbon yang dihasilkan dari peternakan binatang seperti sapi, ayam, bebek dan lainnya. 

Maka langkah yang dirasa tepat untuk lebih ramah lingkungan yakni dengan mengurangi produk-produk hewani. Kita bisa mulai lebih menyukai produk yang berasal dari tumbuhan yang lebih ramah lingkungan. Selain ramah lingkungan, mengonsumsi produk nabati pastinya jauh lebih sehat dibandingkan mengonsumsi produk hewani. 

3. Menggunakan peralatan reuseable yang dapat dipakai berulang kali

Ilustrasi alat minum reuseable. (unsplash.com/Ello)

Penggunaan peralatan reuseable memang sangat diperlukan saat ini memang dinilai sangat berdampak pada lingkungan. Pasalnya hingga kini penggunaan peralatan berbahan plastik sekali pakai menjadi momok bagi keberlanjutan kehidupan di Bumi karena membutuhkan waktu puluhan tahun untuk menguraikan plastik. 

Di samping itu, peralatan yang bisa dipakai berulang kali seperti alat makan dan minum sendiri tentu bisa meningkatkan kesehatan kita. Hal ini dikarenakan kita sendiri dapat memastikan kebersihan dan kesterilan alat makan dan minum milik kita. 

4. Pikir ulang sebelum membeli dan donasikan barang bekas layak pakai kepada orang yang membutuhkan

Ilustrasi pakaian. (unsplash.com/Waldemar Brandt)

Salah satu langkah ramah lingkungan yang bisa diterapkan adalah memilih kembali barang yang akan dibeli. Permasalahan ini bisa disebut klasik lantaran seringkali kita membeli barang yang sebenarnya tidak diperlukan tetapi hanya karena kita merasa suka lantas kita justru membelinya.  

Selain itu, kita juga dapat mempertimbangkan barang sesuai kualitas agar memungkinkan untuk digunakan dalam jangka waktu lebih lama, seperti halnya barang elektronik. Pasalnya barang elektronik memiliki kandungan kimia berbahaya yang berdampak pada masalah lingkungan serta kesehatan kita. 

Sementara itu, kita sering kali menumpuk barang-barang lama, seperti pakaian yang dirasa sudah tidak diperlukan lagi. Maka kita dapat memilah milah pakaian lama kepada orang lain yang membutuhkan, tetapi apabila kondisinya sudah tidak layak kita dapat melakukan recycle pada pakaian tersebut menjadi sapu tangan, seprai dan lainnya. 

Baca Juga: #GreenBeauty 5 Tips untuk Mendorong Kebiasaan Daur Ulang Sampah

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya