TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gak Melulu Soal Teman, Ini 5 Alasan Kenapa Kamu Sering Merasa Kesepian

Gak selalu karena teman #IDNTimesLife

Kesepian tak selalu disebabkan karena tak punya teman (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kesendirian tak selalu berarti kesepian. Banyak orang merasa nyaman menghabiskan waktu sendiri tanpa merasa kesepian, tetapi di sisi berbeda, ada pula orang yang selalu dikelilingi banyak teman dan masih merasa kesepian. Perasaan kesepian dapat terbentuk ketika kamu tidak merasa terhubung dengan orang-orang di sekitarmu.

Terlalu sering merasa kesepian dapat membawa beberapa masalah mental seperti gelisah dan depresi. Bila kamu terus merasa kesepian walau sudah memiliki banyak teman, bisa jadi ada alasan mengapa kamu tidak dapat merasa terkoneksi dengan orang-orang itu.

Simak lima alasan mengapa seseorang bisa merasa kesepian.

1. Takut dengan keintiman 

Ketidaksiapan untuk membuka diri pada orang lain dapat menimbulkan rasa sepi (Pexels.com/Jessica Ticozzelli)

Terkadang orang yang tampaknya paling ramah, paling baik dan bersahabat diam-diam menyembunyikan ketakutan untuk menjalin kedekatan relasi dengan seseorang. Ini disebabkan oleh rasa takut akan penolakan. Baginya teman hanya sekadar kompeni dan tetap harus ada batas emosional di antara mereka.

Untuk terkoneksi secara emosional dengan seseorang dan berhenti merasa kesepian ialah mengambil risiko membiarkan orang lain melihat jati dirimu sebenarnya. Tidak perlu terus-terusan memasang topeng wajah agar disukai semua orang. Dengan demikian, kamu akan menemukan hubungan pertemanan sehat yang membuatmu merasa terhubung sepenuhnya.

Baca Juga: 5 Pola Pikir Keliru yang Tanpa Disadari Dapat Memicu Rasa Kesepian

2. Kamu terlibat dalam codependent-relationship

Hubungan yang salah dapat berdampak pada perasaanmu (Pexels.com/Ivan Samkov)

Dilansir Psychology Today, codependency adalah sebuah keadaan dalam hubungan ketika satu pihak menjadi begitu suportif, peduli, dan menoleransi sikap tak bertanggung jawab dari partnernya. Bukan hanya dalam hubungan percintaan, kasus ini juga dapat terjadi dalam relasi pertemanan. Codependency terjadi ketika kamu mulai meletakkan self-worth-mu pada temanmu.

Sebagai akibat, kamu menjadikan temanmu sebagai sumber kebahagiaan dan menaruh kebutuhan mereka di atas kebutuhanmu pribadi. Kamu bersedia melakukan apa yang ia mau, dan pada akhirnya, ini membuatmu kehilangan ‘jati diri’ dalam relasi tersebut.

3. Kamu belum mengenal dirimu dengan baik 

Walau sering disepelekan, pengenalan akan diri sendiri merupakan hal yang penting (Pexels.com/Ivan Samkov)

Apa kamu tahu mimpi dan cita-citamu? Prinsip hidupmu? Atau sesuatu yang benar-benar membuatmu senang? Saat kamu terus-menerus mendasari identitasmu berdasarkan kemauan orang lain, lambat laun kamu lupa siapa dirimu sebenarnya. Ini bisa menjadi salah satu penyebab mengapa seseorang terus merasa kesepian.

Untuk mengatasinya, ambil waktu berdiam diri dan instrospeksi. Perlahan, mengenal dirimu lebih dalam dan jalani hidup tanpa perlu mencari pengakuan orang.

4. Kamu masih terikat oleh masa lalu 

Penyesalan dari masa lalu akan menghambatmu untuk maju (Pexels.com/cottonbro)

Belum bisa move on dari masa lalu dapat membawamu merasa kesepian. Mungkin ada satu memori buruk di masa lalu yang membuatmu merasa tidak berharga. Mungkin kamu pernah mengalami penolakan yang begitu menyakitkan sehingga terlalu takut untuk kembali menjalin relasi dengan orang lain. Hal inilah yang kemudian menghantarkanmu pada perasaan kesepian.

Baca Juga: 7 Hal yang Dapat Kamu Lakukan Ketika Merasa Kesepian

Verified Writer

Caroline Graciela Harmanto

sedang mengetik ...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya