TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kebiasaan Kecil yang Ternyata Buruk untuk Kesehatan Mental

Salah satunya, menyimpan pikiran negatif

ilustrasi perempuan merenung (pexels.com/wendel moretti)

Aktivitas dan kebiasaan, apapun yang kita lakukan, pasti memberi dampak—entah baik atau buruk bagi kesehatan mental. Contoh sederhana, tidur larut malam dan jarang berolahraga sudah pasti memberi dampak buruk. Karena itu, jangan remehkan kebiasaanmu sehari-hari. Termasuk salah satunya, pola pikir.

Walau terlihat kecil dan tak berarti, nyatanya 5 kebiasaan ini bisa berpengaruh buruk terhadap kesehatan mental. Apa saja? Yuk, simak artikelnya!

1. Selalu membandingkan diri sendiri dengan orang lain 

ilustrasi pria (pexels.com/ANTONI SHKRABA production)

"Gimana supaya aku bisa jadi kayak dia, ya, atau kapan aku bisa sesukses dia?"

Mungkin, kamu ingin menjadikan kehidupan orang lain yang “lebih” sebagai sumber motivasi. Tapi justru, kebiasaan seperti ini juga sangat berpengaruh buruk pada kesehatan mental, lho!

Kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain memicu rasa iri hati, self-esteem rendah, serta depresi. Lagipula, kamu tidak tahu kehidupan orang tersebut—kesulitannya, kehidupan personalnya, dan lain-lain. Yang kamu lihat dalam medsos hanya sebagian kecil dari hidupnya.

Jauh lebih baik untuk fokus pada apa yang kamu punya dan kamu sukai. Kenali dirimu lebih dalam untuk bisa menjadi versi lebih baik dari dirimu sendiri tanpa tekanan dari orang lain.

Baca Juga: 5 Hal Ini Bikin Kesehatan Mental Memburuk, Terjebak Toxic Relationship

2. Menyimpan pikiran negatif 

ilustrasi wanita (pexels.com/Mikhail Nilov)

Mengonsumsi berita serta informasi negatif secara terus-menerus tanpa jeda bisa membuat otakmu kewalahan. Ini yang memicu kekhawatiran serta rasa takut berlebihan.

Padahal, penting untuk mengenal dan mengatur jalannya pikiran, perasaan, dan emosi diri sendiri. Ketika kamu mulai melihat adanya ketidakstabilan, coba ambil break dari rutinitasmu sehari-hari.

Lakukan hal yang membuatmu lebih tenang. Entah journaling, meditasi, me time—apapun yang kembali bisa membangkitkan atmosfir positif sekelilingmu.

3. Selalu menyenangkan orang lain 

ilustrasi pasangan (pexels.com/Samson Katt)

People pleaser memiliki kesulitan dalam berkata “tidak”, karena mereka butuh afirmasi dalam hubungan tersebut. Tapi coba pikirkan, apa ini benar-benar pilihan yang terbaik untuk dirimu?

Berkata “tidak” perlu ketika kamu tidak mau dan tidak sanggup memenuhi permintaan temanmu. Batasan yang sehat juga merupakan bagian dalam relasi. Tolak dengan tegas, berani, dan sopan. Teman-temanmu juga pasti akan mengerti, kok.

4. Mencari-cari kambing hitam 

ilustrasi orang di tempat kerja (pexels.com/Yan Krukov)

Apa kamu tipe orang yang selalu melemparkan kesalahan pada orang lain ketika segala sesuatu tidak berjalan baik? Kebiasaan ini memang lebih mudah dibanding bertanggung jawab, karena kamu bisa lepas dari konsekuensi.

Tapi, ini malah buruk untuk kesehatan mentalmu sendiri. Menyalahkan orang lain membuatmu sulit untuk refleksi dan introspeksi diri. Toh dengan mencari kambing hitam, alih-alih menemukan solusi, kamu malah menambah rasa stresmu.

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan Mental saat Beban Pekerjaan Terlalu Banyak

Verified Writer

Caroline Graciela Harmanto

sedang mengetik ...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya