Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kebahagiaan dan kesuksesan adalah impian hidup semua orang. Namun pertanyaannya, harus bagaimanakah kita agar mencapai “sukses dan berbahagia”? Sampai standar manakah agar kebahagiaan dapat menaungi kita?
Perlu diketahui, kebahagiaan tidak bisa diatur oleh nilai atau angka. Tidak pula dengan nominal uang atau jabatan. Kamu bisa dikatakan bahagia dan sukses, bila telah berhasil mewujudkan tujuan hidupmu.
Sebegitu pentingnya sebuah makna dan tujuan dalam hidup. Tanpa keduanya bisa jadi kamu akan merasa hilang arah. Bila diteruskan, maka itu dapat membawamu pada kehampaan.
Untuk menemukan tujuan hidup, diperlukan pengenalan yang baik pada diri sendiri. Coba dengan tanyakan lima hal ini pada dirimu agar menemukan makna dan tujuan hidup yang sebenarnya.
1. Apa yang penting bagimu?
ilustrasi wanita (pexels.com/Monstera) Hidup adalah pilihan. Tersedia banyak opsi yang bisa kamu pilih di dunia. Coba tanyakan pada dirimu, apa yang benar-benar penting? Yang membuatmu merasa bergairah untuk bangun dari tidur setiap hari.
Apa itu relasi dengan pacar, spiritual, persahabatan, karier, pendidikan, lingkungan? Atau bisa dengan hal-hal yang lebih kompleks, seperti membantu banyak orang. Coba ambil waktu untuk memikirkan satu hal yang paling kamu pentingkan dalam hidup. Selain membantu mengenal diri sendiri, ini menjadi langkah awal untuk menemukan tujuan hidupmu.
2. Apa yang menginspirasimu sehari-hari?
ilustrasi percakapan (pexels.com/Kampus Production) Kalau kamu pernah menonton film Soul, pasti tahu adegan dimana tokoh utama dibawa masuk ke realitas bawah sadar. Di situ, ia melihat banyak orang yang juga “hilang” saat mengerjakan sesuatu yang mereka suka. Rasanya seolah-olah jiwa mereka berada di tempat yang berbeda. Hanyut dalam perasaan cinta dan kekaguman akan aktivitas tersebut.
Sekarang tugasmu ialah untuk mencari aktivitas tersebut. Bisa jadi bermain musik, bermain basket, menulis, menyanyi, mengajar, atau apapun yang kamu suka. Sesuatu yang selalu berhasil membangkitkan gairahmu setiap saat.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Baca Juga: Tujuan Hidupmu Gak Bakal Tercapai Jika Masih Melakukan 5 Hal Ini
3. Hal apa yang menjadi kekuatan atau bakatmu?
ilustrasi wanita bekerja (pexels.com/SHVETS Production) Sekarang, filter jawaban pada poin nomor 2 sesuai dengan bakat dan kemampuanmu. Misal, kamu suka bermain musik dan melukis. Namun bila diukur berdasarkan skill, melukismu jelas berkali lipat lebih baik daripada musik.
Oleh karena itu, bermain musik hanya dijadikan hobi atau sampingan, tetapi kamu bisa menekuni kemampuan melukis untuk sesuatu yang sifatnya jangka lama. Dengan demikian, kamu bisa menemukan setidaknya satu hal, satu mimpi, satu angan yang ingin kamu raih dan menempatkannya sebagai cita-cita kehidupan.
4. Bagaimana pekerjaanmu yang sekarang merefleksikan tujuan hidupmu?
ilustrasi orang yang suka menunda-nunda (pexels.com/Kindel Media) Apapun yang kamu kerjakan sekarang—entah sekolah, kerja kantoran, kuliah—bisa terasa sangat hampa dan membosankan apabila itu tidak menggambarkan tujuan hidupmu yang sebenarnya. Maka dari itu, penting bagimu untuk mencatat tujuan hidup dan terus merefleksikannya dengan rutin.
Sehingga saat merasa lelah, kamu bisa kembali melihat tujuan hidupmu dan kembali merasa diteguhkan. Misal, kamu bercita-cita untuk menjadi seorang ilmuwan yang membantu banyak orang. Untuk meraih itu, kamu harus lulus kuliah tepat waktu. Saat tugas numpuk dan mulai merasa suntuk, cobalah ingat lagi tujuanmu. Itu akan menguatkan kamu untuk menghadapi tantangan di masa depan.
