TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Respons Elegan Menghadapi Pujian Sarkastik, Gak Perlu Emosi

Jangan dibawa personal, ya!

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Karolina Grabowska)

Saat berelasi, ada saja tipe orang yang hobi mengucapkan sarkasme. Tentu pujian tipe seperti ini akan membuatmu merasa sedih, rendah diri, dan penuh keraguan terhadap dirimu. Bukannya menyoroti kelebihan yang kamu punya, pujian sarkastik mereka malah menyoroti insecurities-mu.

Pertanyaannya, bagaimana cara meresponi ucapan seperti itu? Tak perlu gusar atau marah, lakukan lima respons elegan menghadapi pujian sarkastik berikut ini. Sekali lagi, kamu tak perlu makan hati, ya!

1. Soroti ucapannya yang positif, abaikan yang negatif

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Mikhail Nilov)

Saat ada orang yang mengatakan, “Wah, cantiknya kamu. Andai lebih kurus, pasti lebih cantik”, abaikan bagian “andai lebih kurus." Jangan mau tersindir dan terbawa emosi, nanti kamu malah rugi sendiri.

Untuk mencegah hal itu, lebih baik fokuskan dirimu pada bagian positif dari pujiannya. Ingat, kamu tidak bisa mengatur ucapan atau sikap orang, tapi kamu bisa mengatur responmu terhadap ucapannya.

Baca Juga: 5 Keutamaan Salat Tepat Waktu, Menjaga Kekhusyukkan! 

2. Balas dengan candaan

ilustrasi wanita (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Rugi kalau baper sendiri. Sebelumnya, kamu pasti sudah merasa senang dan percaya diri, tapi perasaan itu bisa runtuh oleh ucapan negatif orang. Terlebih, kalau kamu menanggapi dengan serius dan malah menghancurkan suasana hatimu yang sebelumnya.

Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa membalas dengan candaan. Fokus hanya pada sisi positif dari pujian itu, abaikan nada sinis atau sarkasnya. Suasana jadi jauh lebih ringan saat kamu belajar untuk tidak ambil personal setiap komentar orang.

3. Mengubah topik pembicaraan secara sengaka

ilustrasi sedang mengobrol (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Terkadang komentar sinis orang tidak berhenti di satu kalimat, tapi menjurus dan semakin detail. Selain membuatmu merasa tidak nyaman, pastinya akan memperkeruh atmosfer tongkrongan. Pastinya kamu juga ingin lepas dari target pusat perhatian atas ucapan sarkasmenya.

Kamu bisa mencoba untuk mengalihkan topik pembicaraan secara sengaja. Tidak perlu takut merasa canggung, percaya diri saja. Ini cara efektif yang bisa kamu praktikan untuk menghentikan kata-kata negatifnya, sekaligus mengubah atsmofer konversasi.

4. Langsung blak-blakan ucapkan bahwa kamu tidak nyaman

ilustrasi sedang mengobrol (pexels.com/SHVETS production)

Kebanyakan orang enggan mengonfrontasi orang yang berkomentar sinis karena takut akan membuat suasana semakin runyam. Alhasil, ia jadi makan hati sendiri. Karena rasa kesal dan gusar kamu telan sendirian.

Namun, tidak ada salahnya mengonfrontasi seseorang saat komentarnya sudah keterlaluan. Bukan berarti kamu jahat atau apa, justru ini cara yang baik untuk memberitahunya bahwa kamu tidak nyaman dengan ucapan atau pujiannya. Secara tidak langsung, kamu pun menegaskan kembali batasanmu dengannya.

Verified Writer

Caroline Graciela Harmanto

sedang mengetik ...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya