Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Aktivitas mengirim pesan instan melalui WhatsApp memang sangat mudah dan menyenangkan. Selain menghemat tenaga dan waktu, ternyata juga lebih simple dan fleksibel. Meski begitu, tidak semua orang bisa dengan mudah menerima dan memahami pesan WhatsApp secara baik, lho.
Perlu adanya aturan dan etika yang perlu diterapkan dalam mengirim pesan. Salah satunya saat sedang memanfaatkan fitur di aplikasi WhatsApp. Karena jika etika ini tidak diterapkan, bisa saja dengan mudah menimbulkan permasalahan. Sebelum itu terjadi, yuk, terapkan kelima tips berikut!
1. Awali pesan dengan salam dan tujuan yang jelas
ilustrasi bermain smartphone (unsplash.com/Alvaro Reyes) Mengawali pesan dengan orang baru memang harus memperhatikan segala hal. Termasuk dalam membuka awalan pesan. Kamu harus menyampaikan pesan dengan pengantar yang baik. Jangan sampai kamu mengirim pesan langsung berisi maksud dan tujuan.
Pengantar yang dimaksudkan adalah salam dan perkenalan diri jika baru pertama kali. Mungkin saja nomer kamu masih asing, jadinya hal ini sangat diperlukan. Sebagai first impression, kamu juga wajib mengawali salam dengan baik. Misalnya saja menyapa namanya, atau ucapan baik lainnya.
2. Mengakhiri pesan dengan ucapan terima kasih
ilustrasi memakai ponsel (unsplash.com/Jenny Ueberberg) Jika tujuanmu sudah selesai dan menerima jawaban yang tepat, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih. Jangan sampai kamu hanya mengirim emotikon jempol atau bahkan membacanya saja tanpa membalas. Tentu di sini akan mencerminkan pribadi kamu yang baik ataupun tidak.
Meskipun secara virtual, namun bisa saja orang lain merasa kurang nyaman. Membiarkan pesan berakhir begitu saja tanpa ucapan terima kasih, seolah mencerminkan kalau kamu orang yang tidak peduli. Hal ini membutuhkan kebiasaan dan juga spontanitas yang perlu dilakukan. Maka dari itu, kamu perlu mempelajari nya.
Baca Juga: 6 Cara Bijak Menggunakan Media Sosial, Jaga Etika dan Privasi
3. Usahakan mengirim pesan di waktu yang tepat
ilustrasi memeriksa jam (unsplash.com/Luke Chesser) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Mengirim pesan di waktu sibuk, tentu akan berbeda dengan waktu istirahat maupun senggang. Jangan mengirim pesan terlalu malam, dan juga terlalu pagi. Kamu harus memperhatikan juga jam aktif orang yang ingin kamu hubungi. Terlalu sembarangan mengirim pesan di waktu yang salah, hanya akan membuat pesanmu terabaikan.
Fitur WhatsApp sendiri sudah menyediakan tampilan terakhir dilihat. Di sana, kamu bisa memanfaatkannya. Kamu juga bisa bertanya ke orang terdekat, maupun yang sudah pernah menghubungi orang tersebut jika ada. Kalau dirasa urusannya cukup darurat dan mendadak, mungkin kamu bisa menelponnya beberapa kali supaya yang kamu hubungi bisa segera aktif.
4. Hindari mengirim pesan yang sama berulangkali
ilustrasi membalas pesan (unsplash.com/Pradamas Gifarry) Kalau kamu mengharapkan pesan dengan cepat direspon, jangan mengirimkannya berulangkali. Apalagi jika terus menerus menelponnya tanpa jeda. Ini akan menggambarkan kalau kamu orang yang tidak sabar. Sesekali kamu boleh menelponnya, tetapi jangan terlalu banyak sampai terkesan spam.
Tunggulah beberapa saat, sampai nanti ada waktunya kamu mengirimkan pesan sekali lagi dengan ketikan yang berbeda. Ini jauh lebih efektif daripada mengulang pesan yang sama secara beruntun. Tenangkan diri lebih dahulu, jangan terburu oleh waktu. Kamu bisa menyiapkan ketikan pesan lagi beberapa waktu lagi nantinya.
Baca Juga: 5 Etika Mengirim Chat pada Pasangan, Jangan Sembarangan!