TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lestarikan Hutan Mangrove Demi Bumi Tercinta, Begini 4 Caranya!

Kalau bukan kamu, siapa lagi?

Hutan Mangrove di Bali (Shutterstock/Ramendri)

Hutan mangrove memiliki banyak fungsi bagi kelestarian laut dan berperan penting dalam mencegah abrasi. Selain itu, lokasi hutan mangrove biasanya juga dijadikan sebagai destinasi wisata. Hayo, seumur hidup kamu pernah gak nih jalan-jalan ke hutan mangrove?

Hari Mangrove Sedunia juga diperingati setiap tanggal 26 Juli. Dan bertepatan dengan perayaan tersebut, Citra Cantik dan IDN Times bekerja sama dalam mengadakan Instagram Live dengan tema “Liburan yang Tak Terlupakan: Menikmati Perjalanan Hutan Mangrove” yang diadakan pada Senin (26/7).

Dihadiri oleh Dinni Septianingrum selaku Co-Founder & COO Seasoldier, Riz Romauli selaku content creator dan Sarita Anjani selaku Assistant Brand Manager Citra Skin Care, acara ini berlangsung seru dan banyak insight yang bisa kamu dapatkan lho. Simak langsung ulasannya yuk!

Baca Juga: Rawat Keindahan Bawah Laut Raja Ampat untuk Masa Depan, Ini Caranya

1. Seasoldier, salah satu gerakan peduli lingkungan yang dimulai dari self action!

Hasil tangkapan layar webinar Citra (YouTube/IDN Times)

Dimulai dari tahun 2015, pertemuan dan pertemanan Dinni Septianingrum dan Nadine Chandrawinata membuahkan kesepakatan dengan membuat gerakan Seasoldier. Tujuannya ingin menyebarkan virus-virus ramah lingkungan.

Hingga saat ini Seasoldier telah ada di 15 regional, termasuk di Bali. Berawal dari keresahan 80 persen sampah di laut itu berasal dari darat, maka Seasoldier hadir untuk melakukan aksi nyata dari hal yang sederhana dimulai dari lingkungan sekitar kita.

2. Mangrove bisa dijadikan tempat wisata dengan konsep ekowisata!

Hasil tangkapan layar webinar Citra (YouTube/IDN Times)

Dinni Septianingrum selaku Co-Founder & COO Seasoldier mengungkapkan bahwa “Dengan konsep ekowisata ini, kita bisa mengajak orang-orang untuk lebih peduli dengan mangrove, bisa mendapatkan nilai-nilai edukasi, bisa saling mendukung antara wisata dan konservasi,” ujar Dini.

Mangrove juga berfungsi sebagai habitat burung-burung langka. Perlu kamu ketahui juga, seperempat wilayah mangrove di dunia itu ada di Indonesia. Jadi gak heran, di beberapa wilayah di Indonesia terdapat mangrove, seperti di Bali, Karimun Jawa, Kulonprogo, Jawa Timur, Tarakan dan sebagainya.

3. Bisa dicontoh nih, starter pack traveling ramah lingkungan a la Riz Romauli

Hasil tangkapan layar webinar Citra Cantik (YouTube/IDN Times)

Sebagai seorang traveler dan content creator Riz Romauli bercerita pernah mengunjungi hutan mangrove yang ada di Jakarta dan Banyuwangi. Ia mengaku takjub dengan keindahannya dan manfaat dari hutan mangrove. Apalagi di Indonesia memiliki banyak habitat flora dan fauna yang beraneka ragam, sehingga kita sebagai generasi muda wajib menjaganya.

Riz Romauli juga menjelaskan “Saat traveling, hal yang wajib dibawa yaitu eco-friendly kit, seperti tote bag, water bottle, reusable straw, dan lain-lain. Mungkin hal itu terlihat sepele, tapi bagiku small things do matter. Dengan begitu, secara gak langsung kamu bisa ikut berkontribusi untuk menjaga alam,” ungkap Riz.

4. Kolaborasi Citra #LestarikanCantikIndonesia dan Seasoldier, tanam 500 bibit mangrove

Hasil tangkapan layar webinar Citra Cantik (YouTube/IDN Times)

Berlokasi di Telaga Waja-Nusa Dua Bali, Citra dengan kampanye #LestarikanCantikIndonesia bersama Seasoldier menanam 500 bibit mangrove. Citra dan Seasoldier punya visi misi yang sama, yaitu tak sekadar melakukan penanaman tetapi juga melakukan konservasi. Mulai dari pembibitan, penanaman bibit, perawatan mangrove berkembang hingga membersihkan hutan mangrove dari sampah-sampah.

Selain itu, Dini mewakili Sea Soldier mengaku sangat terkesan dengan Citra yang mengangkat destinasi-destinasi lokal untuk dilestarikan. Hal ini merupakan sesuatu kegiatan yang in line antara Citra dan Seasoldier. Harapannya penanaman mangrove ini dapat memitigasi perubahan iklim. Berdasarkan penelitian, 1 pohon mangrove bisa menghasilkan sekitar 2,5 kilogram oksigen lho!

Baca Juga: Lestarikan Cantik Gunung Bromo, Ini 5 Langkah Citra Ajak Anak Muda 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya