TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kumpulan Ayat Al Quran tentang Zakat dan Artinya

Zakat merupakan rukun Islam yang ke empat!

muslimaidusa.org

Zakat adalah rukun Islam yang ke empat. Terdapat dua zakat dalam Islam yaitu zakat mal dan zakat fitrah. Zakat sendiri sering disebutkan di dalam Al-Quran, lho.

Agar lebih memahaminya, berikut di bawah ini akan dijabarkan tentang beberapa ayat Al-Quran tentang zakat. Yuk, disimak dengan baik!

1. Surat Al-Baqarah ayat 110

BAZNAS

وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ ۗ وَمَا تُقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْ مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوْهُ عِنْدَ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ

wa aqīmuṣ-ṣalāta wa ātuz-zakāh, wa mā tuqaddimụ li`anfusikum min khairin tajidụhu 'indallāh, innallāha bimā ta'malụna baṣīr

“Dan laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat. Dan segala kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu, kamu akan mendapatkannya (pahala) di sisi Allah. Sungguh, Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Baqarah: 110)

 

Pada surat Al-Baqarah ayat 110 ini, Allah SWT memberikan perintah kepada orang-orang beriman untuk melaksanakan salat dan menyempurnakan rukun-rukunnya. Selain itu, Allah SWT memerintahkan umatNya untuk  berzakat kepada orang kurang mampu atau yang memiliki hak untuk menerima zakat tersebut.

Seluruh kebaikan yang dilakukan akan diberikan balasan oleh Allah SWT di akhirat nanti. Tidak ada satupun amalan dari orang-orang tersebut yang tidak dilihat oleh Allah SWT, dan segala amalan yang dilakukan oleh mereka akan dibalas.

2. Surat Az-Zariyat ayat 19

Ilustrasi Zakat (IDN Times/Aditya Pratama)

وَفِيْٓ اَمْوَالِهِمْ حَقٌّ لِّلسَّاۤىِٕلِ وَالْمَحْرُوْمِ

wa fī amwālihim ḥaqqul lis-sā`ili wal-maḥrụm

"Dan pada harta benda mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak meminta."

 

Melalui surat Az-Zariat ayat 19 ini, dijelaskan bahwa orang yang bertakwa selalu taat untuk melaksanakan ajaran Allah SWT. Sehingga, mereka menyadari bahwa pada harta yang mereka miliki terdapat hak orang lain yang wajib dikembalikan. 

Baik berupa zakat ataupun sedekah untuk dibagikan kepada orang miskin yang meminta bantuan, dan orang miskin yang tidak meminta bantuan kepada orang lain dengan mengulurkan tangan mereka.

Baca Juga: Cek! Apa Kamu Sudah Penuhi Syarat Wajib Zakat Mal alias Zakat Harta?

3. Surat At-Taubah ayat 103

Ilustrasi zakat. (m.dream.co.id)

خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ

Khudz min amwaalihim shadaqatan tuthahhiruhum watuzakkiihim bihaa washalli ‘alaihim inna shalaataka sakanun lahum wallahu samii’un ‘aliimun

"Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. At-Taubah: 103)

 

Dalam surat At-Taubah ayat 103 ini dijelaskan tentang zakat fitri yang merupakan ibadah dengan keutamaan untuk mensucikan harta benda, serta membersihkan jiwa dari hal-hal buruk.

4. Surat At Taubah Ayat 34

NU Online

۞ يٰٓاَيُّهَا الَّذِينَ اٰمَنُوْٓا اِنَّ كَثِيْرًا مِّنَ الْاَحْبَارِ وَالرُّهْبَانِ لَيَأْكُلُوْنَ اَمْوَالَ النَّاسِ بِالْبَاطِلِ وَيَصُدُّوْنَ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۗوَالَّذِيْنَ يَكْنِزُوْنَ الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ وَلَا يُنْفِقُوْنَهَا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۙفَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ

yā ayyuhallażīna āmanū inna kaṡīram minal-aḥbāri war-ruhbāni laya`kulụna amwālan-nāsi bil-bāṭili wa yaṣuddụna 'an sabīlillāh, wallażīna yaknizụnaż-żahaba wal-fiḍḍata wa lā yunfiqụnahā fī sabīlillāhi fa basyir-hum bi'ażābin alīm

"Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya banyak dari orang-orang alim dan rahib-rahib mereka benar-benar memakan harta orang dengan jalan yang batil, dan (mereka) menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menginfakkannya di jalan Allah, maka berikanlah kabar gembira kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih." (QS. At-Taubah: 34)

 

Surat At Taubah ayat 34 ini menjelaskan tentang perilaku penimbunan harta. Penimbunan harta yang dimaksud di sini yaitu harta benda yang disimpan setalah mencapai syarat untuk ditunaikannya zakat, tetapi harta tersebut tidak ditunaikan untuk berzakat.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya